Evaluasi Toksisitas Ekstrak Metanol Daun Jeruk Nipis (Citrus aurantifolia) terhadap Kematian Larva Nyamuk Aedes aegypti
Toxicity Evaluation of Key Lime (Citrus aurantifolia) Leaves Methanol Extract against Aedes aegypti Larvae Mortality
Abstract
Penyakit tular vektor yang disebarkan oleh nyamuk Aedes aegypti merupakan masalah kesehatan yang serius. Penggunaan insektisida kimia untuk mengontrol nyamuk Ae. aegypti dapat menyebabkan resistensi pada populasi nyamuk, masalah kesehatan, dan masalah lingkungan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengevaluasi toksisitas ekstrak metanol (CH3OH) daun jeruk nipis (C. aurantifolia) terhadap larva Ae. aegypti setelah paparan ekstrak 24 jam. Penelitian ini merupakan eksperimen laboratorium dengan enam konsentrasi dan lima kali ulangan. Kematian larva diobservasi setelah 24 jam perlakuan. Data yang diperoleh selanjutnya dianalisa dengan analisis deskriptif dan probit. Visualisasi kerusakan tubuh larva dilihat melalui mikroskop. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kematian larva meningkat dengan meningkatnya konsentrasi ekstrak. Nilai LC50 dan LC99 ekstrak adalah 2.197 ppm dan 4.266 ppm. Ekstrak dapat menyebabkan kerusakan morfologi tubuh larva Ae. aegypti seperti kepala lepas, leher panjang, kulit ekso-skeleton lepas, abdomen transparan, saluran pencernaan penuh dengan ekstrak, dan bulu lateral abdomen lepas. Kesimpulan dari penelitian ini adalah ekstrak metanol daun C. aurantifolia menyebabkan mortalitas dan kerusakan tubuh larva.
Copyright (c) 2018 The Authors
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.