Kondisi Entomologi Dan Upaya Pengendalian Demam Berdarah Dengue Oleh Masyarakat Di Daerah Endemis Kelurahan Baros Kota Sukabumi

Entomological Condition and Control Efforts in Dengue Endemic Area of Baros Sub-District Sukabumi City

  • Heni Prasetyowati Loka Litbang P2B2 Ciamis
  • Nurul Hidayati Kusumastuti Loka Litbang P2B2 Ciamis
  • Dewi Nur Hodijah Loka Litbang P2B2 Ciamis
Keywords: upaya pengendalian, DBD, Kelurahan Baros, survei entomologi

Abstract

Abstrak. Banyak upaya sudah dilakukan oleh masyarakat di Kelurahan Baros, namun tingkat infeksi di Kelurahan Baros masih tinggi. Untuk mengetahui tingkat risiko penularan DBD dilihat dari kondisi entomologisnya maka dilakukan survei entomologi dan wawancara upaya pengendalian dengan tujuan untuk mengidentifikasi faktor-faktor entomologi pada lingkungan Kelurahan Baros serta mengetahui upaya pengendalian DBD yang dilakukan masyarakat di daerah tersebut. Penelitian ini merupakan penelitian observasional dengan desain cross-sectional. Populasi survei entomologi dan wawancara upaya pengendalian adalah semua Rukun Warga (RW) di wilayah Kelurahan Baros yang tergolong wilayah endemis DBD. Sampel adalah rumah/satuan bangunan di lingkungan RW 11 Kelurahan Baros. Responden wawancara adalah orang yang tinggal di rumah/bangunan tersebut. Wawancara dilakukan menggunakan kuesioner dan bertatap muka dengan responden untuk mengetahui jenis dan besaran upaya pengendalian yang dilakukan masyarakat. Pengumpulan data entomologi dilakukan melalui survei keberadaan nyamuk pra-dewasa di berbagai kontainer yang ada di lingkungan rumah/bangunan yang disurvei dengan mata telanjang. Indeks entomologi yang diukur berupa Container Index (CI), Breteau Index (BI), serta House Index (HI). Data yang diperoleh dianalisis secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan pengendalian vektor yang dilakukan masyarakat RW 11 Kelurahan Baros dikelompokkan menjadi pengendalian secara budaya, fisik, biologi, kimia, dan pengendalian secara terpadu, dengan jenis upaya pengendalian tertinggi adalah pengendalian terpadu (37,6%). Indikator entomologi RW 11 Kelurahan Baros adalah HI = 33,98%; CI = 11,1%; BI = 45,63%. Berdasarkan indikator CI, RW 11 memiliki density figure 4, sedangkan berdasar indikator HI dan BI, memiliki density figure 6. Hal ini menunjukkan bahwa Kelurahan Baros memiliki risiko penularan sedang terhadap penyebaran penyakit DBD.

References

1. Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat (2010). Profil Kesehatan Provinsi Jawa Barat Tahun 2009.
2. Dinas Kesehatan Kota Sukabumi (2010). Profil Kesehatan Kota Sukabumi Tahun 2009.
3. Hasyimi M, Soekirno M. Pengamatan Tempat Perindukan Aedes aegypti pada Tempat Penampungan Air Rumah Tangga pada Masyarakat Pengguna Air Olahan. Jurnal Ekologi Kesehatan. 2004; 3(1): 37-42.
4. Soegijanto S, Demam Berdarah Dengue di Indonesia, Edisi 2, Airlangga University Press. 2006. Surabaya.
5. Wakhyulianto. Uji Daya Bunuh Ekstrak Cabai Rawit (Capsicum frutescens L) terhadap Nyamuk Aedes aegypti. Skripsi. F. Olahraga, IKM. UNNES. 2005.
6. Service MW. Mosquito Ecology Field Sampling Methods. Chapman and Hall. London. 1993.
7. Rotua Sumihar Sitorus. Perilaku Mas-yarakat dalam Pencegahan Penyakit Demam Berdarah Dengue di Puskesmas Medan Johor Kota Medan. 2009. http://library. usu.ac.id /index.phpcomponent/journals/index.php?option=com_ journal_review&id=13719&task=view. [Diakses tanggal 13 November 2013]
8. Widjaja. Keberadaan Kontainer Sebagai Faktor Risiko Penularan Demam Berdarah Dengue di Kota Palu, Sulawesi Tengah. Aspirator. 2011; 3(2): 82-88.
9. Gandahusada, Sriasi. Parasitologi Kedokter-an. Edisi 3. Cetakan ke-6 Jakarta: Balai Penerbit FKUI. 2006.
10. Sang GP, Tri Baskoro. Maya Index dan Kepadatan Larva Aedes aegypti terhadap Infeksi Dengue. Makara, Kesehatan, Vol. 16, No. 2, Desember. 2012; 57-64
11. Miller JE, Martínez-Balanzar A, Gazga-Salinas D. Where Aedes aegypti Live in Guerrero; Using the Maya Index to Measure Breeding Risk. In: Halstead SB, Gómez-Dantés H. editors. Dengue: A worldwide problem, a common strategy. México, D.F.: Ministry of Health, Mexico, and RockefellerFoundation. 1992; p. 311-317.
12. Focks DA, Chadee DD., Pupal Survey: An Epidemiologically Significant Surveillance Method for Aedes aegypti: An Example Using Data from Trinidad. Am J Trop Med Hyg. 1997; 56(2):159-167.
Published
2014-06-20
How to Cite
1.
Prasetyowati H, Kusumastuti N, Hodijah D. Kondisi Entomologi Dan Upaya Pengendalian Demam Berdarah Dengue Oleh Masyarakat Di Daerah Endemis Kelurahan Baros Kota Sukabumi. ASP [Internet]. 20Jun.2014 [cited 27Apr.2024];6(1):29-4. Available from: http://ejournal2.litbang.kemkes.go.id/index.php/aspirator/article/view/4541