UJI EFEKTIVITAS DAN TINGKAT PENERIMAAN MASYARAKAT TERHADAP SERBUK LADA (PIPER NIGRUM L.) UNTUK MENURUNKAN KEPADATAN LARVA ANOPHELES SPP. (STUDI KASUS DI BLOK KARANGTIRTA, DUSUN CIPARI, DESA SUKARESIK, KECAMATAN SIDAMULIH, KABUPATEN CIAMIS)

Effectiveness and Public Acceptance Rate of Powder Pepper (Piper nigrum L.) to Decrease Density of Anopheles spp. Larvae (Case Studies in Block Karangtirta, Cipari Hamlet Village, District Sukaresik, Sidamulih, Ciamis District)

  • Fauziani Octoriani S Jurusan Epidemiologi Penyakit Tropis Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Siliwangi Tasikmalaya.
  • Andri Ruliansyah Loka Litbang P2B2 Ciamis
Keywords: Anopheles spp., serbuk lada (Piper nigrum L.), larvasida

Abstract

Abstrak. Buah lada (Piper nigrum L.) merupakan satu pestisida tumbuhan yang bisa digunakan sebagai
insektisida. Tujuan dari penelitian ini adalah menguji efektivitas serbuk lada dan mengetahui penerimaan
masyarakat terhadap serbuk lada (Piper nigrum L.) untuk menurunkan kepadatan larva nyamuk Anopheles
spp. Jenis penelitian yang dilakukan adalah kuasi-eksperimen dengan pre and post test with control design.
Hasil pengujian serbuk lada dengan dosis 0,75 g/lt air dapat membunuh larva rata-rata sebesar 59,91%
selama 24 jam perlakuan. Dari hasil uji Wilcoxon didapat bahwa serbuk lada ini efektif dalam menurunkan
kepadatan larva Anopheles spp. karena terdapat perbedaan yang nyata antara sebelum dan sesudah perlakuan.
Berdasarkan analisis statistik uji khi-kuadrat pada tingkat penerimaan masyarakat terhadap serbuk lada ini,
tidak semua masyarakat menerima (H0 ditolak, p-value < 0,05). Dari 20 responden, terdapat 15 responden
(75%) menerima baik terhadap serbuk lada ini, 3 responden (15%) menerima dengan kriteria cukup baik,
dan 2 responden (10%) menerima dengan kriteria tidak baik. Hasil ini menunjukkan potensi serbuk lada
sebagai larvasida yang baik dan diterima masyarakat.

References

1. Frank. 1995. Toksikologi Dasar, Asas, Organ Sasaran, dan Penilaian Resiko, Universitas Indonesia. Jakarta, 1995.
2. Novizan. 2002. Membuat dan Memanfaatkan Pestisida Lingkungan. Jakarta: Agrimedia Pustaka.
3. Prabowo. 2004. Malaria Mencegah dan Mengatasinya. Jakarta: Puspa Swara.
4. Bubuk Abate Palsu Beredar di Malang. http:// Sinarharapan. co.id.
5. Murti. 1997. Prinsip dan Metode Riset Epidemiologi. Yogyakarta: Universitas Gajah Mada.
6. Agusta. 2000. Minyak Atsiri Tumbuhan Tropika Indonesia. Bandung: ITB.
7. Departemen Kesehatan Republik Indonesia Direktorat Jenderal Pemberantasan Penyakit Menular dan Penyehatan Lingkungan Pemukiman (DIT. JEN. PPM dan PLP). 1987. Ekologi Vektor dan Beberapa Aspek Perilaku. Jakarta.
8. Departemen Kesehatan Republik Indonesia. 1995. Malaria, Program Pemberantasan, Jakarta.
9. Hanafiah. 2001. Rancangan percobaan, Teori dan aplikasi. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
10. Rismunandar. 1997. Lada budidaya dan tata niaganya. Jakarta: Penebar Swadaya.
11. Wirawan. Pestisida dalam Program Pengendalian Hama Pemukiman Peringkat Instar I. Bogor, 10-12
September 2003.
Published
2012-06-20
How to Cite
1.
S F, Ruliansyah A. UJI EFEKTIVITAS DAN TINGKAT PENERIMAAN MASYARAKAT TERHADAP SERBUK LADA (PIPER NIGRUM L.) UNTUK MENURUNKAN KEPADATAN LARVA ANOPHELES SPP. (STUDI KASUS DI BLOK KARANGTIRTA, DUSUN CIPARI, DESA SUKARESIK, KECAMATAN SIDAMULIH, KABUPATEN CIAMIS). ASP [Internet]. 20Jun.2012 [cited 28Apr.2024];4(1). Available from: http://ejournal2.litbang.kemkes.go.id/index.php/aspirator/article/view/4564