TY - JOUR AU - Aryani Pujiyanti AU - Kusumaningtyas Negari AU - Wiwik Trapsilowati PY - 2018/08/28 Y2 - 2024/03/28 TI - Hubungan Pengetahuan dengan Perilaku Pencegahan Leptospirosis Paska Peningkatan Kasus di Kabupaten Tangerang JF - BALABA: JURNAL LITBANG PENGENDALIAN PENYAKIT BERSUMBER BINATANG BANJARNEGARA JA - blb VL - 14 IS - 1 SE - Articles DO - 10.22435/blb.v14i1.292 UR - http://ejournal2.litbang.kemkes.go.id/index.php/blb/article/view/292 AB - Control efforts of leptospirosis were conducted  based on correct understanding of the disease and how to prevent it. Environmental conditions of Desa Pagedangan Ilir categorized as a risk area for leptospirosis transmission. After increasing cases of leptospirosis in the region, it is necessary to study knowledge and health behavior of leptospirosis prevention. The objective of the study was to analyse the relationship between knowledge and community behavior in preventing leptospirosis. The type of research is analytic research with a cross sectional design. Data collection was conducted in Desa Pagedangan Ilir in September-October 2015. Sampling was using proportional random sampling in every RW (Rukun Warga) by interviewing 100 respondents. Results of this study showed that 49% of respondents had low knowledge and 80% had poor leptospirosis prevention behavior. Sources of information about leptospirosis more obtained from friends/relatives. There was a significant relationship between the level of knowledge with leptospirosis prevention behavior (p value <0.00). The daily behavior of people to prevent leptospirosis such as the use of personal protective equipment, handling of carcasses, and rat control were still not good.ABSTRAKUpaya pengendalian leptospirosis didasari dari pemahaman masyarakat yang benar tentang penyakit dan cara pencegahannya. Kondisi lingkungan Desa Pagedangan Ilir berisiko untuk penularan leptospirosis. Paska peningkatan kasus leptospirosis  di wilayah tersebut, perlu dilakukan studi pengetahuan dan perilaku kesehatan untuk mengetahui kemampuan masyarakat dalam melakukan upaya pencegahan leptospirosis. Tujuan penelitian adalah untuk mendeskripsikan hubungan pengetahuan dengan perilaku masyarakat dalam pencegahan leptospirosis. Jenis penelitian adalah explanatory research dengan rancangan cross sectional. Pengumpulan data dilakukan di Desa Pagedangan Ilir pada Bulan September-Oktober tahun 2015. Pengambilan sampel menggunakan proportional random sampling di setiap Rukun Warga (RW) dengan mewawancarai sejumlah 100 orang responden. Hasil wawancara menunjukkan sebesar 49% responden memiliki pengetahuan yang rendah dan 80% memiliki perilaku pencegahan leptospirosis yang kurang baik. Sumber informasi tentang leptospirosis lebih banyak diperoleh dari teman/kerabat. Ada hubungan signifikan antara tingkat pengetahuan dengan perilaku pencegahan leptospirosis (p value<0,00). Perilaku keseharian masyarakat untuk mencegah leptospirosis seperti penggunaan alat pelindung diri, penanganan bangkai, dan pengendalian tikus masih kurang baik. ER -