Penyakit Infeksi Menular Seksual di Kota Batam

  • Maria Madgalena Balai Pelatihan Kesehatan Batam, Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, Batam, Indonesia
Keywords: treated cases, STDs

Abstract

Abstract

Sexually Transmitted Infectious Diseases (STIs) are diseases transmitting through sexual contact with clinical manifestations of abnormalities, especially in the genitals. Batam City as one of the industrial, trade and tourism areas poses a risk to the emergence of sexually transmitted infections. This research is to elicit the description of STIs in the Batam City using a comparative analytical technique from the data of HIV/ AIDS and IMS Online Information System of Batam City 2017 The results revealed that the distribution of STI cases was found more in women than men. A total of 0.93% out of 860 cases were found in untreated women. While 1.67% out of 120 cases were found in untreated men. The distribution of STIs were found higher in women and men aged 25-49 years compared with other age groups. Statistical test results showed that data were normally distributed with a value of p> 0.05 meaning there are no relationship between STIs cases in women or men and between cases treated in women and men.

Keywords: STDs, cases , treated cases

Abstrak

Penyakit Infeksi Menular Seksual (IMS) adalah penyakit yang timbul atau ditularkan melalui hubungan seksual dengan manifestasi klinis berupa timbulnya kelainan terutama pada alat kelamin. Kota Batam sebagai salah satu daerah industri, perdagangan dan pariwisata menimbulkan risiko terhadap timbulnya penyakit infeksi menular seksual. Penelitian ini untuk mengetahui gambaran penyakit infeksi menular seksual di wilayah Kota Batam. Metode dalam penelitian ini adalah studi analitik komparatif dengan membandingkan data kasus IMS yang ditemukan dan kasus IMS yang diobati berdasarkan umur dan jenis kelamin. Data yang digunakan dalam penelitian ini bersumber dari laporan data Sistem Informasi HIV/AIDs dan IMS Online Kota Batam Tahun 2017. Hasil penelitian menunjukkan sebaran kasus IMS ditemukan pada perempuan lebih besar dibandingkan laki-laki. Sebanyak 0,93% (8 kasus) dari 860 kasus ditemukan pada perempuan tidak diobati di tahun 2017. Sedangkan 1,67% (2 kasus) dari 120 kasus ditemukan pada laki-laki tidak diobati. Sebaran penyakit IMS pada kelompok perempuan dan laki-laki dengan rentang umur 25-49 tahun ditemukan lebih banyak dibandingkan dengan kelompok umur lainnya. Hasil uji statistik menunjukkan data berdistribusi normal dengan nilai p> 0,05 sehingga dari uji statistik diketahui bahwa tidak ada hubungan antara kasus yang ditemukan pada perempuan maupun laki-laki dan tidak ada hubungan antara kasus yang diobati pada perempuan dan laki-laki.

Kata Kunci: IMS, kasus yang ditemukan, kasus diobati

References

World Health Organization. Report On Global Sexually Transmitted Infection Surveillance, 2018 [Internet]. Geneva; 2018. Available from: https://www.who.int/Reproductivehealth/Publications/StisSurveillance-2018/En/.

World Health Organization. Sexually Transmitted Infections (Stis). [Internet]. [cited 2019 Jun 14]. Available from: https:// www.who.int/News-Room/Fact-Sheets/ Detail/Sexually-Transmitted-Infections(Stis).

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Pedoman Nasional Penanganan Infeksi Menular Seksual 2016. Jakarta; 2016.

Noviyani D. Perilaku Seksual Beresiko Infeksi Menular Seksual (IMS) Pada Kelompok Lesbi Di Kota Semarang. J Heal Educ. 2017;2(2):122–9.

Centers For Disease Control And Prevention. Reported STDs in the United States, 2018 [Internet]. 2018 [cited 2020 May 2]. p. 0–1. Available from: https://www.cdc.gov/Nchhstp/Newsroom/Docs.

Masni, Lante N, Arsin AA. Faktor Risiko Kejadian Infeksi Menular Seksual Di Puskesmas Kalumata Kota Ternate. J MKMI. 2016;12(4):224–31.

Kar SK, Panda P, Tripathy S. Sexually Transmitted Diseases; An Update. Bhubaneswar: Indian Institute of Sexology; 2017.

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Tujuan SDGs 2030. 2017.

Dinas Kesehatan Kota Batam. Profil Kesehatan Kota Batam Tahun 2015. Batam; 2015.

Dinas Kesehatan Kota Batam. Profil Kesehatan Kota Batam Tahun 2018. Batam; 2018.

Dinas Kesehatan Kota Batam. Laporan Infeksi Menular Seksual Tahun 2017 [Internet]. [cited 2018 Sep 19]. Available from: http://siha.depkes.go.id/index.php.

UNICEF Indonesia. Ringkasan Kajian Kesehatan Ibu & Anak. Jakarta; 2012.

UNICEF Indonesia. Kesehatan Memberi Peluang Terbaik Untuk Bertahan Hidup Bagi Anak-Anak. 2019.

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. RISKESDAS 2018. Jakarta; 2018.

Centers For Disease Control And Prevention. Sexually Transmitted Disease (Stds) [Internet]. [cited 2020 Jun 4]. Available from: https://www.cdc.gov/.

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Kesehatan Reproduksi Dan Seksual Bagi Calon Pengantin. Jakarta; 2018.

Tuntun M. Faktor Resiko Penyakit Infeksi Menular Seksual ( IMS ). J Anal Kesehatan, Politeknik Kesehatan Tanjung Karang. 2018;9(November):419–26.

Widyanthini DN, Widyanthari DM, Studi P, Kesehatan S, Kedokteran F, Udayana U, et al. Kejadian Infeksi Menular Seksual di Kota.

Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional, Badan Pusat Statistik KK. Survei Demografi Dan Kesehatan Indonesia 2017. 2017. 405 p.

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 52 Tahun 2017 Tentang Eliminasi Penularan. 2017. p. 1–84.

Ova Emilia , Yayi Suryo Prabandari S. Promosi Kesehatan Dalam Lingkup Kesehatan Reproduksi. Yogyakarta: Gajah Mada University Press; 2018.

Diniarti F, Felizita E, Hasanudin. Hubungan Pengetahuan Dengan Kejadian Infeksi Menular Seksual di Puskesmas Penurunan Kota Bengkulu tahun 2018. J Nurs Public Heal. 2019;7(1):52–8.

Published
2020-07-29
How to Cite
1.
Madgalena M. Penyakit Infeksi Menular Seksual di Kota Batam. bpk [Internet]. 29Jul.2020 [cited 24Apr.2024];48(2):99-08. Available from: http://ejournal2.litbang.kemkes.go.id/index.php/bpk/article/view/2047
Section
Articles