Hubungan Antara Curah Hujan dan Temperatur dengan Malaria di Kabupaten Sumba Barat Daya Provinsi Nusa Tenggara Timur - Indonesia

  • Fridolina Mau

Abstract

Abstract
The occurrence of malaria is closely related to enviromental and climatic conditions naturally. The aim of the study was to assess relationship between malaria and rainfall and temperature that can be used in strategy of a suitable malaria control in the area, towards the elimination of malaria in 2030. The study was a descriptive research using secondary data of rainfall and temperature from Meteorology and Geophysics Board of Tambolaka airport, and data of malaria cases periode 2014-2016 from District Health Office of Southwest Sumba. Monthly data of malaria cases, rainfall and temperature variables was analysed using SPSS 17v. Pearson correlation analysis was used to determine the strength of the relationship between weather and temperature with malaria cases (P. falciparum, P. vivax, and mixed infection). The results showed that there was no significantly correlation between malaria cases with rainfall and temperature (P> 0,05). The statistic analysis between P. falciparum infection and rainfall was significant (P <0,05) however no significant correlation between P.vivax infection with rainfall (P> 0,05). Conclusions, there was a significant relationship between P. falciparum infection and rainfall, While P. vivax infection and mixed infection were not significantly related to rainfall or temperature. P.falciparum infection and mixed infections are high in the late and early rainy seasons.
Keywords : malaria, rainfall, temperature, Southwest Sumba, East Nusa Tenggara

Abstrak
Terjadinya penyakit malaria umumnya sangat erat kaitannya secara alami dengan lingkungan dan kondisi iklim. Tujuan analisis data ini untuk memberikan informasi hubungan kejadian malaria dengan curah hujan dan temperatur untuk strategi pengendalian malaria yang tepat sasaran di daerah ini menuju eliminasi malaria tahun 2030. Penelitian ini bersifat deskriptif dengan menggunakan data sekunder berupa data curah hujan dan temperatur dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika Bandar Udara Tambolaka, serta data kasus malaria tahun 2014-2016 dari Dinas Kesehatan Kabupaten Sumba Barat Daya. Data kasus malaria bulanan dan variabel curah hujan dianalisis menggunakan SPSS 17v. Uji korelasi Pearson dilakukan untuk menguji kekuatan hubungan antara variabel cuaca dengan kasus malaria (P. falciparum, P. vivax dan infeksi campur). Hasil uji statistik menunjukkan, tidak ada hubungan yang signifikan antara kasus malaria dengan curah hujan dan temperatur (P>0,05). Uji statistik antara infeksi Plasmodium falciparum dan curah hujan menunjukkan hubungan yang signifikan (P<0,05) namun antara infeksi P.vivax dengan curah hujan tidak ada hubungan yang signifikan (P>0,05). Disimpulkan, terdapat hubungan yang signifikan antara infeksi P.falciparum dengan curah hujan, sedangkan infeksi P.vivax dan infeksi campur tidak ada hubungan yang signifikan dengan curah hujan maupun temperatur. Infeksi P.falciparum dan infeksi campur berangsur tinggi pada akhir dan awal musim hujan.
Kata kunci : malaria, curah hujan, temperatur, Sumba Barat Daya, Nusa Tenggara Timur

References

Medical Information. Malaria in Indonesia. [serial online] [cited 8 Januari 2018] Availlabel from:URL: http://indahnesia.com/indonesia/ MEDMAL/malaria.php. 2009.

Badan Meteorologi dan Geofisika. Iklim Indonesia. [serial online] [cited 15 Januari 2018] Availlabel from:URL: https://www. bmkg.go.id/. 2017.

Hakim L IM. Sistem kewaspadaan dini KLB malaria berdasarkan curah hujan, kepadatan vektor dan kesakitan malaria dikabupaten sukabumi. Media Litbang Kesehat. 2007;XVII(2):34–40.

Health Trust for Americas. Healt problem heat up ; The public’s health. [serial online] [cited 5 Februari 2018] Availlabel from:URL:http:// healthyamericans.org/reports/environment/. 2009.

Luman Hakim bin Sulaiman. Emerging and Re-emerging Diseases. Malaysia; Deputy Dir Gen Heal (Public Heal Minist Heal Malaysia):2011.

Suwito Hadi UK, Sigit SH SS. Hubungan Iklim , Kepadatan Nyamuk Anopheles dan Kejadian Penyakit Malaria. J Entomol Indon,. 2010;7(1):42–53.

Soedarto. Penyakit Menular di Indonesia. Cetakan I. Riefmanto, editor. Jakarta: Sagung Seto; 2009.

Centers for Disease Control and. Life cycle of the malaria parasite. [serial online] [cited 10 Januari 2018] Availlabel from:URL: https:// www.cdc.gov/malaria/about/biology/index. html.

World Health Organization (WHO). Malaria Report. [serial online] [cited 28 Januari 2018] Availlabel from:URL:http://www. who.int/malaria/publications/world-malariareport- 2016/report/en/. 2016.

Pusat Data Dan Informasi Kementerian Kesehatan RI. Malaria. InfiDaTin. 2016; [cited 2 Februari 2018]Availlabel from:URL:www. depkes.go.id/download.php?file=download/ pusdatin/infodatin/Malaria-2016.

Dinas Kesehatan Sumba Barat Daya. Data Kasus Malaria. Sumba Barat Daya: Dinkes Sumba Barat Daya; 2017.

Kazwaini M, Mading M. Malaria di Pulau Sumba Provinsi Nusa Tenggara Timur. Jurna Ekol Kesehat. 2015;14(2).

Thomas S, Ravishankaran S, Justin JA, Asokan A, Mathai MT, Valecha N, et al. Overhead tank is the potential breeding habitat of Anopheles stephensi in an urban transmission setting of Chennai, India. Malar J. 2016;15(1):1–10.

Kazwaini M, Mading M. The species and status of Anopheles spp . as potential vector of Malaria in Sumba Island East Nusa Tenggara Province. J Ekol Kesehat. 2015;14(2).

Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan. Riset kesehatan dasar 2010. Jakarta : Badan Litbangkes;2010.

Bantoyot F, Sarah M, Johnny R. Profil Malaria Pada Anak Di BRSD Luwuk Kabupaten Banggai Provinsi Sulawesi Tengah Periode Januari 2011-Desember 2013. J Univ 11 Maret. 2014;2(1):1–7.

Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan. Riset Kesehatan Dasar (RISKESDAS) 2013. Jakarta: Badan Litbangkes. 2013.

Lingala MAL. Effect of meteorological variables on Plasmodium vivax and Plasmodium falciparum malaria in outbreak prone districts of Rajasthan, India. J Infect Public Health [Internet]. 2017;10(6):875–80. [cited 3 Maret 2018] Available from: https:// doi.org/10.1016/j.jiph.2017.02.007.

Published
2018-10-25
How to Cite
1.
Mau F. Hubungan Antara Curah Hujan dan Temperatur dengan Malaria di Kabupaten Sumba Barat Daya Provinsi Nusa Tenggara Timur - Indonesia. bpk [Internet]. 25Oct.2018 [cited 4May2024];46(2):129-34. Available from: http://ejournal2.litbang.kemkes.go.id/index.php/bpk/article/view/309
Section
Articles