Penyebab Kematian di Kabupaten Gianyar Tahun 2010-2012
Pattern of Cause of Death in Gianyar District 2010-2012
Abstract
Abstract
Cause of death statistics is one of key indicators to determine the health status of Gianyar community for 3 years (2010-2012) as part of Civil Registration and Vital Statistics (CRVS) study. The instruments used were Verbal Autopsy (AV) questionnaire and Causes of Death Form (FKPK). Data were collected from 13 puskesmas and 4 hospitals and analyzed descriptively according to ICD 10. Based on demoghraphic characteristics, the number of deaths is higher among males and older groups, and mostly occurred at home. The highest cause of death is non- communicable diseases (stroke, COPD, IHD, and malignant neoplasm of cervix uteri) followed by communicable diseases (TB and diarrhoea) and transportation accidents. The top ten causes of death in Gianyar show that a non-communicable and communicable diseases would be a double burden for health services. It is essential to establish integrated posts for elderly and NCD, and measures for prevention of TB transmissions and treaments as well as early detection malignant neoplasm of cervix uteri for women had married or sexually active, and to increase the implementation of safe traffic programs.
Keywords : cause of death, vital registration, Gianyar
Abstrak
Penyebab kematian merupakan salah satu indikator kunci untuk menggambarkan status kesehatan masyarakat di masyarakat Gianyar sebagai bagian dari penelitian registrasi sipil dan statistik vital selama 3 tahun (2010-2012) dengan menggunakan kuesioner Autopsi Verbal (AV) dan Formulir Keterangan Penyebab Kematian (FKPK) dari WHO. Data kematian dikumpulkan dari 13 puskesmas dan 4 rumah sakit, dianalisis dengan metode deskriptif, dengan pengelompokan penyebab kematian berdasarkan ICD 10. Berdasarkan karakteristik demografi jumlah kematian lebih banyak laki-laki, kelompok umur tua, dan di rumah. Penyebab kematian tertinggi disebabkan oleh penyakit tidak menular (stroke, PPOK PJK, dan kanker serviks.) diikuti penyakit menular (TB dan diare) dan kecelakaan lalu lintas. Sepuluh besar penyebab kematian terbanyak memperlihatkan adanya penyakit tidak menular dan menular yang merupakan beban ganda bagi pelayanan kesehatan yang harus dihadapi dalam pembangunan bidang kesehatan. Perlunya prioritas program promotif dan preventif seperti mengaktifkan posbindu (Pos Pembinaan Terpadu) lansia dan PTM, sosialisasi tentang upaya pencegahan penularan TB dan adanya program OAT gratis, deteksi dini kanker serviks pada wanita yang sudah menikah atau berhubungan seksual, dan penegakkan peraturan tata tertib pengguna jalan raya lebih ditingkatkan.
Kata kunci : pola penyebab kematian, vital registrasi, Gianyar
References
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 2006 Tentang Administrasi Kependudukan. http://dukcapil.kemendagri. go.id/izCFiles/uploads/downloads/UU_23_ Thn_2006.pdf (diakses 12 Februari 2016).
Kristina, Pangaribuan L, Bisara Dina, Suriani Oster. Gambaran Penyebab Kematian di Kabupaten Gowa Provinsi Sulawesi Selatan Tahun 2011. Buletin Penelitian Sistem Kesehatan. 2015;18(1):57-64.
Sulistiyowati Ning. Laporan penelitian: Pengembangan Model Pengendalian Masalah Kesehatan Berbasis Registrasi Kematian dan Penyebab Kematian di 12 Kabupaten/Kota di Indonesia Tahun 2012. Jakarta : Badan Litbangkes; 2013.
Dinas Kesehatan Kabupaten Gianyar. Profil Kesehatan Kabupaten Gianyar Tahun 2012. Gianyar : Dinas Kesehatan Kabupaten Gianyar ; 2013
WHO. International Statistical Classification of Diseases and Related Health Problems, Tenth Revision, Volume 1 Tabular List. Geneva : WHO ; 2005
Bujang Mohamad Adam, Abdul Hamid Abdul Muneer, Zolkepal Nur Amirah I, Hamedon Nurina Musta’ani, Mat Lazim Siti Sara, and Haniff Jamaiyah. Mortality rates by specific age group and gender in Malaysia: Trend of 16 years, 1995 – 2010. Journal of Health Informatics in Developing Countries. 2012;6 (2):521-523. www.jhidc.org.
Sulistiowati Eva, Bisara Dina, Pangaribuan L, Mardikani Sri. Pola Penyebab Kematian di Kota Ambon Tahun 2010-2012. Buletin Penelitian Sistem Kesehatan. 2015;18(1):37- 46.
Angka Harapan hidup Penduduk Beberapa Negara 1995 - 2015. http://www.bps.go.id/ linkTabelStatis/view/id/1517 (diakses 22 Februari 2016).
Lim Daroh, Ha Mina, Song Inmyung. Trends in the leading cause of death in Korea, 1983- 2012. JKMS. The Korean Academy of Medical Sciences; 2014. p. 1587-1603.
Doni Andika Putra. Beban Ganda Akibat Transisi Kesehatan di Indonesia. Rubrik Kesehatan Majalah 1000guru. January 2016. http://majalah1000guru.net/2016/01/transisikesehatan- di-indonesia/
Kementerian Kesehatan RI. Pedoman Nasional Pengendalian Tuberkulosis. Jakarta : Kementerian Kesehatan ; 2014
Djaja Sarimawar, Suwandono Agus, Soemantri Soeharsono. Analisis Penyebab Kematian dan Tantangan yang Dihadapi Penduduk Lanjut Usia di Indonesia Menurut Riset Kesehatan Dasar 2007. Buletin Penelitian Sistem Kesehatan. 2012;15(4):323-330.
Ministry of Health Singapore. Trends in Stroke in Singapore: 2008-2012. Singapore: Ministry of Health and The National Registry of Diseases Singapore; 2013.
Oemiati Ratih, Rustika. Faktor Risiko Penyakit Jantung Koroner (PJK) pada Perempuan (Baseline Studi Kohor Faktor Resiko PTM). Buletin Penelitian Sistem Kesehatan. 2015;18(1):47-55.
Riyadina Woro. Profil Cedera Akibat Jatuh, Kecelakaan Lalu Lintas, dan Terluka Benda Tajam/Tumpul pada Masyarakat Indonesia. Jurnal Penyakit Tidak Menular Indonesia. 2009;1(1):1-11.
Wahidin Mugi. Deteksi Dini Kanker Leher Rahim dan Kanker Payudara di Indonesia 2007-2014, Buletin Jendela Data dan Informasi Kesehatan, Semester 1. 2015; p.12-15.
Pangaribuan Lamria, Bisara Dina, Djaja Sarimawar, Afifah Tin. Pola Penyebab Kematian Melalui Peningkatan Sistem Registrasi Kematian di Kota Metro Tahun 2007. Jurnal Ekologi Kesehatan. 2010;9(2):1192-1199.
Publishing your paper with Buletin Penelitian Kesehatan means that the author or authors transfer the copyright to Buletin Penelitian Kesehatan. Buletin Penelitian Kesehatan granted an exclusive reuse license by the author(s), but the author(s) are able to put the paper onto a website, distribute it to colleagues, give it to students, use it in your thesis etc, even commercially.
Buletin Penelitian Kesehatan journal provides immediate open access to its content on the principle that making research freely available to the public supports a greater global exchange of knowledge. This journal is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License. This license lets others remix, transform, and build upon the material for any purpose, even commercially.
Buletin Penelitian Kesehatan journal Open Access articles are distributed under this Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License (CC BY-SA). Articles can be read and shared for All purposes under the following conditions:
- BY: You must give appropriate credit, provide a link to the license, and indicate if changes were made. You may do so in any reasonable manner, but not in any way that suggests the licensor endorses you or your use.
- SA: If you remix, transform, or build upon the material, you must distribute your contributions under the same license as the original.