Pengaruh Jamu Obesitas terhadap Indeks Massa Tubuh, Lingkar Perut, dan Lingkar Lengan dibandingkan dengan Orlistat dan Evaluasi Keamanannya

  • Danang Ardiyanto Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Tanaman Obat dan Obat Tradisional
Keywords: obesity, jamu

Abstract

Obesity could be a risk factor for other diseases, especially degenerative diseases. The prevalence of obesity is beginning to elevate at developing countries. Indonesia has some traditional ingredients that can be used for alternatives in obesity problems. But there isnot valid evidence for the efficacy and safety of traditional herbs. This study was conducted to evaluate efficacy of Jamu formulation in comparison with orlistat and evaluate its safety. Jamu formula contains Guazuma ulmifolia dried leaves, Murraya paniculata dried leaves, Rheum officinale dried roots, and Sonchus arvensis dried leaves. The present study was an randomized clinical trial open label undertaken in 242 subjects of obesity for 56 days. The Jamu group received a glass twice daily and orlistat group received a capsule twice daily. Efficacy was assessed by the changes in body mass index, waist and mid-upper arm circumference. Safety was evaluated by SGOT, SGPT, ureum, dan creatinine. There was a significant decrease (p<0,05) in body mass index, waist and mid-upper arm circumference after intervention in both group. Changes of those parameters were not significantly different (p>0,05) between both groups. No significant alteration was seen in most of the SGOT, SGPT, ureum, dan creatinine in Jamu formula groups. This study showed Jamu formula was an equally effective, but safe alternative for obesity management.

 

Abstrak  

Obesitas dapat menjadi faktor resiko penyakit lain khususnya penyakit degeneratif. Prevalensi obesitas mulai mengalamai peningkatan di negara berkembang. Indonesia memiliki beberapa ramuan tradisional yang dapat digunakan untuk alternatif dalam masalah obesitas. Namun belum ada bukti yang kuat mengenai khasiat dan keamanan dari ramuan tradisional yang ada. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui manfaat dan keamanan ramuan jamu yang terdiri dari simplisia daun jati belanda, daun kemuning, akar kelembak, dan daun tempuyung dibandingkan orlistat. Penelitian ini menggunakan randomized clinical trial (RCT) open label dengan 242 subyek selama 56 hari.. Kelompok jamu diberikan segelas jamu 2 kali sehari, sedangkan kelompok orlistat diberikan satu kapsul sehari dua kali. Parameter yang digunakan untuk mengevaluasi khasiat formula jamu dan orlistat adalah indeks masa tubuh (IMT), lingkar perut (LP), lingkar lengan atas (LLA). Sedangkan penilaian keamanan digunakan parameter SGOT, SGPT, BUN, dan kreatinin. Pemberian jamu dan orlistat dapat menurunkan IMT, LP, LLA secara bermakna (p<0,05) jika dibandingkan dengan hari ke-0. Penurunan IMT, LP, LLA kelompok jamu dibandingkan orlistat dapat dikatakan setara (p>0,05). Kelompok jamu menujukkan nilai SGOT, SGPT, ureum, dan kreatinin dalam rentang normal. Penelitian ini menunjukkan bahwa ramuan jamu obesitas secara klinis, khasiatnya sebanding dengan orlistat dan aman setelah intervensi selama 56 hari.

References

Elfahmi, Woerdenbag H J, Kayser, O. Jamu: Indonesian traditional herbal medicine towards rational phytopharmacological use. J. Herb. Med. 2014; 4:51–73.

Siswanto. Saintifikasi jamu sebagai upaya terobosan untuk mendapatkan bukti ilmiah tentang manfaat dan keamanan jamu. Buletin Penelitian Sistem Kesehatan. 2012; 15(2) : 203– 211.

Widiantini W, Tafal Z. Aktivitas fisik, stres, dan obesitas pada pegawai negeri sipil. Jurnal Kesehatan Masyarakat Nasional. 2013 ; 8(7) : 330-337.

Wulansari A, Martianto D, Baliwati YF. Estimasi kerugian ekonomi akibat obesitas pada orang dewasa di Indonesia. J. Gizi Pangan. 2016 ; 11(2) : 159–168.

Hardani E, Lestariana W. Efek pemberian ekstrak teh hijau (Camellia sinesis (L) O.Kuntze) var. Assamica terhadap total lemak tubuh dan profil lipid wanita dewasa overweight dan obesitas. Jurnal Gizi Klinik Indonesia. 2014 : 10(4) : 209–217.

Seyedan, A., Alshawsh, M. A., Alshagga, M. A., Koosha, S. & Mohamed, Z. Medicinal Plants and Their Inhibitory Activities against Pancreatic Lipase : A Review. Evidence-Based Complementary and Alternative Medicine. 2015 : 1-14. doi:10.1155/2015/973143.

Gitawati R, Widowati L, Suharyanto F. Penggunaan jamu pada pasien hiperlipidemia berdasarkan data rekam medik , di beberapa fasilitas pelayanan kesehatan di Indonesia. Jurnal Kefarmasian Indonesia. 2015; 5(1) : 41– 48.

Saryanto. Uji praklinik ramuan jamu untuk obesitas. Laporan Penelitian. Tawangmangu: Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Tanaman Obat dan Obat Tradisional; 2010.

Yanovski SZ, Yanovski JA. Long-term drug treatment for obesity a systematic and clinical review. JAMA. 2017; 311(1) : 74-86. doi:10.1001/jama.2013.281361.

Kurnia Y. Adakah antiobesitas yang aman?. Jurnal Kedokteran Meditek. 2014; 20(52): 12- 15.

Pengpid S, Peltzer K. The prevalence of underweight, overweight / obesity and their related lifestyle factors in Indonesia 2014 – 2015. AIMS Public Health. 2017; 4(6) : 633–649. doi: 10.3934/publichealth.2017.6.633.

Sjöström L, Rissanen A, Andersen T, Boldrin M, Golay A, Koppeschaar H, et al. Randomised placebo-controlled trial of orlistat for weight loss and prevention of weight regain in obese patients. The Lancet. 1998 ; (352)9123 : 167- 172.

Ardiyanto D, Saryanto, Mana TA. Peningkatan nilai hemoglobin, MCV, MCH, dan feritin pada kasus anemia defisiensi besi dengan ramuan jamu di klinik Saintifikasi Jamu Hortus Medicus. MGMI. 2017 ; 8(2) : 127–136. doi:10.22435/ mgmi.v8i2.6265.

Hidayat M, Soeng S, Prahastuti S, Erawijantari PP, Widowati W. Inhibitory potential of ethanol extract of detam 1 soybean (Glycine max) seed and jati belanda ( Guazuma ulmifolia ) leaves on adipogenesis and obesity models in 3T3-L1 cell line. Journal of Scientific Research & Reports. 2015 ; 6(4) : 304–312.

Sari IP, Nurrochmad A, Setiawan IM. Indonesian herbals reduce cholesterol levels in diet-induced hypercholesterolemia through lipase inhibition. Malay J Pharm Sci. 2013 ; 11(1) : 13–20.

Alias N, Leow TC, Ali MSM, Tajudin AA, Salleh AB. Anti-obesity potential of selected tropical plants via pancreatic lipase inhibition. Adv Obes Weight Manag Control . 2017; 6(4) : 1–11.

Zhou Y, Xia W, Yue W, Peng C, Rahman K, Zhang H. Rhein: A review of pharmacological activities. Evidence-Based Complementary and Alternative Medicine. 2015; 2015 : 1-10. doi:10.1155/2015/578107.

Manoi F. Pengaruh kehalusan bahan dan lama ekstraksi terhadap mutu ekstrak tempuyung (Sonchus arvensis L.). Jurnal Penelitian Pertanian Terapan. 2015 ; 15(2) : 156–161.

Ranti GC, Fatimawali, Wehantouw F. Efektivitas ekstrak flavonoid dan steroid dari gedi (Abelmoschus manihot) sebagai anti obesitas dan hipolipidemik pada tikus putih jantan galur wistar. Pharmacon. 2013 ; 2(2) : 34–39.

den Hil EFH, van Schothorst EM. van der Stelt I, Swarts JMH, van Vliet M, Amolo T, et al. Direct comparison of metabolic health effects of the flavonoids quercetin, hesperetin , epicatechin, apigenin, and anthocyanins in highfat- diet-fed mice. Genes Nutr. 2015; 10(23) :1– 13. doi:10.1007/s12263-015-0469-z.

Hasani-ranjbar S, Nayebi N, Larijani B, Abdollahi M. A systematic review of the efficacy and safety of herbal medicines used in the treatment of obesity. World J Gastroenterol. 2009 ; 15(25) : 3073-3085. doi:10.3748/ wjg.15.3073.

Published
2018-12-06
How to Cite
1.
Ardiyanto D. Pengaruh Jamu Obesitas terhadap Indeks Massa Tubuh, Lingkar Perut, dan Lingkar Lengan dibandingkan dengan Orlistat dan Evaluasi Keamanannya. bpk [Internet]. 6Dec.2018 [cited 29Mar.2024];46(3):177-82. Available from: http://ejournal2.litbang.kemkes.go.id/index.php/bpk/article/view/900
Section
Articles