Sebaran Serotipe Virus Dengue di Pontianak, Medan dan Jakarta Tahun 2008

  • jbmi managerxot
  • Reni Herman Pusat Biomedis dan Teknologi Dasar Kesehatan, Badan Litbang Kesehatan
  • Basundari Sri Utami Pusat Teknologi Terapan Kesehatan dan Epidemiologi Klinik, Badan Litbang Kesehatan
  • Sekar Tuti Pusat Teknologi Terapan Kesehatan dan Epidemiologi Klinik, Badan Litbang Kesehatan
  • Harly Novriani Pusat Teknologi Terapan Kesehatan dan Epidemiologi Klinik, Badan Litbang Kesehatan
Keywords: DHF, dengue, serotype,

Abstract

Abstract

The severity of clinical manifestation of dengue infection depends on the 4 virus serotypes. The aim of the study is to explore the distribution of dengue virus serotypes in 3 cities (Pontianak, Medan and Jakarta) in 2008.The study was a cross-sectional designed; data were obtained from each 2 hospitals in Pontianak, Medan and Jakarta. Sera samples were collected from patients visiting internal and pediatric units in the hospital, which met the inclusion criteria, i.e. had fever for 2 – 7 days, with hemorrhagic manifestation, and/or thrombocyte level less than 100.00/mm3, haematocrit >20% , and had informed-consent signed. Sample sizes were 90 patients from each hospital. About 5 mL blood samples were collected, and serum were separated for RT-PCR testing to determine virus serotype. About 244 sera were collected, i.e. 95 sera from Pontianak, 86 sera from Medan, and 65 sera from Jakarta. Patients visiting hospital mostly had fever for 4 days. More than 60% of RT-PCR tested sera were dengue positive; with the serotype composition Den-3, Den-2 and 3, Den-3 and 1, respectively in Pontianak, Medan and Jakarta.Four dengue virus serotype circulated in Pontianak, Medan and Jakarta, with the majority of serotype 3 (Den-3) in Pontianak and Jakarta, and serotype 2 (Den-2) in Medan.

Key words: DHF, dengue, serotype,

Abstrak

Di Indonesia penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) sampai saat ini masih merupakan salah satu masalah kesehatan masyarakat, terutama di kota-kota besar. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui sebaran serotipe virus dengue tahun 2008 di kota Pontianak, Medan dan Jakarta. Desain penelitian potong lintang. Data yang dikumpulkan masing-masing dari 2 Rumah Sakit di Medan, Pontianak dan Jakarta. Sampel sera dikumpulkan dari penderita yang datang kebagian Penyakit Dalam dan bagian Anak, kriteria demam 2 sampai 7 hari, dengan manifestasi perdarahan dan atau trombosit < 100.000/mm3, Hematokrit> 20% nilai normal serta menandatangani informed concent. Jumlah sampel dari masing-masing Rumah Sakit 90 sampel. Darah penderita diambil maksimal 5 ml, serum dipisahkan dan dilakukan pemeriksaan RT-PCR untuk menentukan serotype virus. Sampel yang terkumpul pada penelitian ini 244, 95 sera dari Pontianak, 86 sera dari Medan dan 65 sera dari Jakarta. Penderita datang ke Rumah Sakit terbanyak setelah 4 hari demam. Dari Hasil pemeriksaan RTPCR, lebih dari 60% positif, dengan komposisi serotipe terbanyak di Pontianak dengue 3, di Medan dengue 2, diikuti dengue 3 dan di Jakarta dengue 3 diikuti dengue 1.Dari hasil penelitian ini disimpulkan bahwa keempat serotipe virus dengue bersirkulasi di Pontianak, Medan dan Jakarta, dengan mayoritas virus dengue serotipe 3 di Pontianak dan Jakarta, serotipe 2 di Medan.

Kata kunci:DBD, dengue, serotype

Published
2019-03-14
Section
Articles