Teknologi Citra Medis Digital SubtractionAngiography (DSA) untuk Diagnostik dan Therapy Intervensi Penyakit Pembuluh Darah

  • jbmi admin
  • ida susanti Puslitbang Biomedis dan Teknologi Dasar Kesehatan
  • Frans Dany Puslitbang Biomedis dan Teknologi Dasar Kesehatan
  • Frans Dany Puslitbang Biomedis dan Teknologi Dasar Kesehatan
Keywords: : digital subtraction angiography, DSA, magnetic resonance angiography, MRA, computed tomography angiography, CTA, therapy intervention

Abstract

Abstract


Medical image technology is continuously developed because of its non-invasive properties and great utilities in
helping clinicians diagnose and even manage disease. One such technology is digital subtraction angiography
(DSA), which is used as a diagnostic tool for cardiovascular disease. DSA is also utilized supportively when
performing therapeutic procedures for patients with stroke. This paper aims to review existing vascular medical
imaging modalities including DSA, besides the supportive role of DSA in cerebrovascular disease management.
This review was obtained the article through google scholar and pubmed by using keywords: “digital
substraction angiography, DSA, magnetic resonance angiography, MRA, computed tomography angiography,
CTA, diagnostic, intervention therapy, cerebrovascular”. The result showed that DSA is remain a “gold
standard” for blood vessel visualisation in both diagnostic and endovascular therapy for several vascular
diseases. However, DSA have limitations with regard to its invasiveness, time-consuming for diagnostic
screening and radiation. On the other hand, a number of studies show that complementary properties of DSA
for endovascular therapy procedures yields fairly good results, although they require further investigation. DSA
is still superior to other modalities for diagnostic purposes and as a supporting tool for endovascular therapy,
especially stroke, but some of the weaknesses of DSA will be overcome by future technological development.

Keywords : digital subtraction angiography, DSA, magnetic resonance angiography, MRA, computed
tomography angiography, CTA, intervention therapy.

Abstrak


Pengembangan teknologi citra medis terus dilakukan sampai saat ini karena sifatnya yang non-invasif dan
memiliki manfaat yang besar dalam membantu klinisi mendiagnosis dan melakukan penatalaksanaan penyakit.
Salah satu teknologi citra medis yang digunakan saat ini adalah digital subtraction angiography (DSA), yang
berfungsi sebagai alat diagnostik penyakit kardiovaskular. DSA juga digunakan sebagai peralatan penunjang
citra saat melakukan prosedur terapi terhadap pasien dengan penyakit stroke. Tulisan ini bertujuan untuk
mengkaji berbagai modalitas citra medis vaskular yang ada saat ini termasuk DSA, serta peran pencitra medis
DSA dalam menunjang prosedur terapi penyakit serebrovaskular. Metode: Artikel ini berupa telaah literatur
yang didapatkan melalui peramban google cendekia dan pubmed dengan kata kunci: “digital substraction
angiography, DSA, magnetic resonance angiography, MRA, computed tomography angiography, CTA,
diagnostic, intervention therapy, cerebrovascular”. Pencitra medis DSA sampai saat ini masih menjadi
baku emas untuk mendeteksi penyakit pembuluh darah dan visualisasi diagnostik pada terapi
intervensi pada beberapa penyakit vaskular, dengan tingkat resolusi spasial yang tinggi menghasilkan
akurasi yang lebih baik dibandingkan dengan MRA dan CTA namun masih memiliki kelemahan
dalam hal sifatnya yang invasif, waktu diagnosis dan paparan radiasi. Di pihak lain, sejumlah studi
menunjukkan DSA sebagai penunjang prosedur terapi endovaskular memberikan hasil terapi yang
cukup baik pada beberapa penelitian. DSA masih lebih unggul dibandingkan modalitas lain untuk
kepentingan diagnostik dan sebagai alat penunjang pada terapi endovaskular khususnya stroke, namun
beberapa kelemahan DSA akan dapat diatasi dengan perkembangan teknologi dimasa depan.

Kata kunci : digital subtraction angiography, DSA, magnetic resonance angiography, MRA, computed
tomography angiography, CTA, therapy intervention

 

Published
2019-03-18
Section
Articles