Kasus Baru Plasmodium knowlesi pada Manusia di Jambi

  • jbmi managerxot
  • Ervi Salwati
  • Sarwo Handayani
  • Rita Marleta Dewi
  • Mujiyanto Mujiyanto
Keywords: Plasmodium knowlesi, zoonotik malaria, gen ssurRNA, Jambi

Abstract

Abstracts

Plasmodium knowlesi, a zoonotic malaria that initially infects monkeys, recently has been reported to infect human. Those cases are increasing in Southeast Asia, including in Indonesia. Misdiagnosis of P.knowlesi to P.malariain large numbers in Sarawak, Malaysia in 2004 pushed a concern of the presence of monkeys in the environment. This research was conductedin Bungo District Jambi Province. This province is a malaria endemic area and intersects with forests where monkeys roam in residential areas. The aim of this study was to identify the small sub unit ribosomal RNA (ssurRNA) genesof zoonotic malaria (especially P.knowlesi) in human and monkey by using nested PCR techniques. The study was conducted in March-November 2015. Human malaria samples were collected from positive cases of malaria from hospitals / primary health care and also from the Mass Blood Survey (MBS). Human and monkey (wild and pets) blood specimens were thick blood smears and blood spots on filter paper. The results of microscopic examination both humans and monkeys then were confirmed by molecular examination (PCR). One of 34 human malaria cases was P.knowlesi by PCR, which from Rantau Pandan district. This finding has not been reported previously in Jambi Province. While in monkey, P.knowlesi was discovered on six of 38 positive zoonotic malaria samples. Confirmation of P.knowlesi by sequence analysis using BLAST pointed that all of those were P.knowlesi. The spatial distribution of malaria cases in human and monkeys tend to cluster .

Keywords: Plasmodium knowlesi, malaria zoonotic, ssurRNA gene, Jambi

Abstrak Plasmodium knowlesi merupakan zoonotik malaria yang awalnya menginfeksi monyet, tetapi belakangan ini dilaporkan menginfeksi manusia. Kasusnya meningkat di Asia Tenggara termasuk Indonesia. Diketahuinya ‘misdiagnosis’ Plasmodium malariae yang ternyata P. knowlesi dalam jumlah banyak di Serawak, Malaysia tahun 2004 menjadikan keberadaan monyet di lingkungan menjadi perhatian. Lokasi penelitian di Kabupaten Bungo, Provinsi Jambi yang merupakan daerah endemis malaria dan bersinggungan dengan hutan dimana monyet berkeliaran di sekitar pemukiman penduduk. Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi gen small sub unit ribosomal RNA (ssurRNA) zoonotik malaria (khususnya P.knowlesi) pada manusia dan monyet dengan teknik nested Polymerase Chain Reaction (nested PCR). Penelitian dilakukan bulan Maret - November 2015. Sampel adalah kasus malaria positif yang diperoleh dari rumah sakit/ Puskesmas dan survei di masyarakat (Mass Blood Survey/ MBS). Spesimen darah manusia dan monyet (liar dan peliharaan) berupa apusan darah tebal-tipis dan spot darah pada kertas filter. Hasil pemeriksaan mikroskopis dikonfirmasi dengan pemeriksaan molekular (PCR). Hasil PCR menunjukkan bahwa dari 34 malaria positif ditemukan satu kasus P.knowlesi yaitu dari desa Rantau Pandan dan ini belum pernah dilaporkan sebelumnya di Provinsi Jambi. Sementara pada monyet ditemukan 6 positif P.knowlesi dari 38 sampel positif zoonotik malaria. Selanjutnya, terhadap sampel P. knowlesi positif dilakukan sekuensing dan dianalisa dengan metoda Basic Local Alignment Search Tool (BLAST) dan hasilnya terkonfirmasi positif P.knowlesi. Dari pohon filogenetik terlihat bahwa P.knowlesi pada manusia dan monyet mempunyai kekerabatan yang dekat dengan P.knowlesi yang ada di Sabah, Serawak atau Borneo. Distribusi spasial kasus malaria pada manusia dan monyet memperlihatkan pola distribusi yang mengelompok. .

Kata kunci:, Plasmodium knowlesi, zoonotik malaria, gen ssurRNA, Jambi

Published
2019-04-12
Section
Articles