Periodontitis dan Penyakit Stroke di Indonesia (Riskesdas 2013)

  • jbmi managerxot
  • Indirawati Tjahja Notohartojo Puslitbang Sumber Daya dan Pelayanan Kesehatan, Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan
  • Made Ayu Suratri Pusat Teknologi Terapan Kesehatan dan Epidemiologi Klinik, Badan Litbang Kesehatan
Keywords: eriodontitis, penyakit stroke, dan faktor risiko

Abstract

Abstract
Periodontitisis an infection ofthe oral cavity are often founding the community caused by bacteria. Bacterial products, and foods that stick to teeth can go into the bloodstream and cause inflammation in blood vessel walls. After the inflammation of the blood vessels , they can lead to atherosclerosis and then can be a stroke. Stroke disease is not an infectious disease that can cause death.The aim of research to determine whether periodontitis as a risk factor for stroke. Methods: the research methods using cross-sectional design. The research sample is all household members aged 15 years and above and amounted to 722.329 people. Data taken from secondary data Riskesdas in 2013 at 33 provinces and 497 districts/cities in Indonesia. Result: there is no significance realtionship between periodontal disease (periodontitis) with stroke disease. Conclusion :periodontitis is not a risk factor for stroke.
Keyword: Periodontitis, stroke disease, and risk factor.


Abstrak
Periodontitis merupakan infeksi pada rongga mulut yang banyak dijumpai di masyarakat yang disebabkan oleh bakteri. Produk bakteri yang melekat pada gigi, dapat ikut masuk ke aliran darah dan menyebabkan peradangan pada dinding pembuluh darah, sehingga dapat terjadi aterosklerosis dan kemudian dapat menyebabkan penyakit stroke. Penyakit Stroke merupakan penyakit tidak menular yang dapat menyebabkan kematian. Tujuan penelitian untuk mengetahui apakah Periodontitis sebagai faktor risiko penyakit stroke. Metode penelitian dengan menggunakan desain penelitian potong lintang (Cross Sectional). Sampel penelitian adalah semua anggota rumah tangga yang berusia 15 tahun ke atas dan berjumlah 722.329 orang. Data diambil dari data sekunder Riskesdas tahun 2013 di 33 propinsi dan 497 kabupaten/kota di Indonesia. Hasil penelitian tidak terdapat hubungan yang signifikan antara penyakit jaringan Periodontal (Periodontitis) dengan penyakit Stroke, dengan nilai p > 0,05. Kesimpulan: Periodontitis tidak sebagai faktor risiko penyakit Stroke.

Kata Kunci : Periodontitis, penyakit stroke, dan faktor risiko

Published
2019-04-15
Section
Articles