Penggunaan Spesimen Urin untuk Konfirmasi Kejadian Luar Biasa Campak Di Indonesia

Abstract

Abstract

Measles become  a serious health problem in Indonesia because high number of measles outbreak.  Laboratory confirmation is important in the diagnosis of measles. This study aims to describe the results of molecular technique from urine samples in outbreak cases.  Cross-sectional studies at the Biomedical Research and Basic Health Technologies using urine specimens received from January 2013 to December 2014 by conducting Reverse Transcriptase Polymerase Chain Reaction (RT-PCR) examinations. The results of the study obtained the age of most patients 5 to 14 years (45%) and of the total of 124 urine examined, 50% positive measles. Median sampling time is 3 days. PCR positive results were obtained on specimens taken within the time span of 0 to 5 days after the onset of a rash. It was concluded that urine specimens were good enough to be used for molecular examination as a complement to serologic confirmation. The optimal urine specimen collection time for RT-PCR examination on the 5th day after the rash appears.

 Key words: measles, urine, outbreak

Abstrak

Penyakit campak masih menjadi masalah kesehatan serius di Indonesia karena kejadian luar biasa (KLB) campak masih tinggi. Konfirmasi laboratorium penting dalam diagnosis campak karena banyak penyakit dengan gambaran klinis ruam. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan gambaran hasil pemeriksaan campak secara molekuler dari sampel urin pada kasus KLB. Penelitian potong lintang di Puslitbang Biomedis dan Teknologi Dasar Kesehatan menggunakan spesimen urin yang diterima sejak Januari 2013 sampai Desember 2014 denganmelakukan pemeriksaan Polymerase Chain Reaction (RT-PCR). Hasil penelitian mendapatkan usia penderita terbanyak 5 - 14 tahun  (45%) dan dari total  124 urin yang diperiksa, 50% nya positif campak. Median waktu pengambilan sampel adalah 3 hari. Hasil positif PCR didapatkan pada spesimen yang diambil dalam rentang waktu 0 sampai 5 hari sejak timbul ruam. Disimpulkan bahwa spesimen urin cukup baik digunakan untuk pemeriksaan molekular sebagai pelengkap bagi konfirmasi serologi. Waktu pengambilan spesimen urin yang optimal untuk pemeriksaan RT-PCR pada hari ke-5 setelah ruam muncul.

 Kata kunci: campak, urin, kejadian luar biasa