Uji In Vitro Vaksin DNA Pengekspresi Antigen Fusi Hemaglutinin Virus Influenza A H5N1 dan VP22 Pada Kultur Sel Chinese Ovarian Hamster (CHO)

  • Fitri Rahmi Fadhilah
  • Silvia Tri Widyaningytas
  • Budiman Bela
  • Vivi Setiawaty
  • jbmi managerxot
Keywords: Vaksin DNA H5N1; Transfeksi; Migrasi Intraseluler; Respon imun spesifik

Abstract

Abstract

DNA vaccines can target the immune responses to a variety of conservative epitopes such as hemagglutinin in influenza A viruses with lower risk than live virus-vaccines. DNA expression of hemagglutinin and VP22 antigens are cloned and expressed in the prokaryotic system. Exogenous antigens may become endogenous antigens by adding proteins that have the ability to translocate into the cell membrane, one of which is the VP22 protein. Recombinant plasmids were obtained from Research and Services Centers of Virology and Cancer Patobiology Medical Faculity Universitas Indonesia.The H5N1 DNA vaccine used in this study was H5copΔTM DNA, the H5 DNA has been codon optimized so it can be expressed in E.coli, mammalian, and baculovirus systems. The removal of the transmembrane of HA in order to be expressed and then secreted by the cell. Cell to be used in this study is CHO cell. Transfection of CHO cells with recombinant DNA, to determine the ability of intracellular migration and stimulation of specific immune responses. Transfection  showing recombinant DNA H5copΔTM / VP22 expressed into hemagglutinin antigen proved by antigen and polyclonal antibody H5N1 interaction in CHO cells. Confocal microscopy showed that hemagglutinin protein can be localized into the endosome. H5N1 and VP22 hemagglutinin proteins can be expressed on a prokaryotic expression system, but the ability of intracellular migration have not been proven.

 

Keywords:  DNA H5N1 Vaccine; Transfection; Intracellular migration, Specific immune response

 

 

Abstrak

Vaksin DNA dapat menargetkan respon imun terhadap berbagai epitop yang lestari seperti hemaglutinin pada virus influenza A dengan resiko yang jauh lebih rendah dibandingkan vaksin virus hidup. DNA pengekspresi antigen hemaglutinin dan VP22 diklona dan diekpresikan pada sistem prokariota. Antigen eksogen dapat menjadi antigen endogen dengan menambahkan protein yang mempunyai kemampuan bertranslokasi kedalam membran sel, salah satunya protein VP22. Transformasi Plasmid rekombinan didapatkan dari Pusat Penelitian dan Layanan Virologi Kanker Patobiologi Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia. Vaksin DNA H5N1 yang digunakan dalam penelitian ini adalah DNA H5copΔTM, yaitu DNA H5 yang telah dioptimasi kodon sehingga dapat diekspresikan dalam sistem E.coli, mamalia, dan baculovirus. Penghilangan bagian transmembran dari HA bertujuan agar HA akan diekspresikan dan kemudian disekresikan oleh sel. Sel yang akan digunakan dalam penelitian ini yaitu sel CHO. Transfeksi sel CHO dengan DNA rekombinan, untuk mengetahui kemampuan migrasi intraseluler serta stimulasi respon imun spesifik. Uji Transfeksi, menunjukkan DNA rekombinan H5copΔTM/VP22 terekspresi menjadi antigen hemaglutinin yang dibuktikan dengan adanya interaksi antigen dan antibodi poliklonal H5N1 pada sel CHO. Pengamatan mikroskop konfokal menunjukkan protein hemaglutinin dapat berlokalisasi pada endosom. Protein hemaglutinin H5N1 dan VP22 dapat diekspresikan pada sistem ekspresi prokariota, namun kemampuan migrasi intraseluler belum dapat dibuktikan.

Kata kunci:  Vaksin DNA H5N1; Transfeksi; Migrasi Intraseluler; Respon imun spesifik

Published
2019-08-12
Section
Articles