Kesalahan yang Dapat Terjadi dalam Identifikasi Bakteri Penyebab Difteri (Corynebacterium diphtheriae) Menggunakan Mesin Otomatis Vitek 2

  • Fitriana Fitriana
  • Sundari Nursofiah
  • Novi Amalia
  • Nelly Puspandari
  • Kambang Sariadji
  • Sunarno Sunarno
  • jbmi managerxot
Keywords: Corynebacterium diphtheriae, VITEK 2

Abstract

Abstract

 Rapidness and accuracy of pathogen identification are two of critical thing in the success of the treatment. Vitek 2 compact, Automated ID/AST System (BioMérieux) is one of the automatic system which have capability to identify and to test the susceptibility of the bacteria to antimicrobial in less than 48 hours. Nevertheless, one of the most important thing step that influence the accuracy of the examination is the selection of Vitec card which is rely on microscopic examination based on Gram staining. This study aims to identify the risk of errors that can occur in the identification of Corynebacterium spp. using a Vitek 2. The sample of this study was isolates of Corynebacterium diphtheriae which were already stored. Isolates were re-cultured on Blood Agar Medium and incubated in 37oC in 24 hours. Microscopic examination performed by using Gram staining. Identification performed by using Vitek 2 Compact, ID/AST automated system, with 3 types of Vitek 2 cards and controlled by API Coryne® which is recommended by WHO.. The results of the re-culture isolates shown the similar colonies growth on Blood Agar medium. The Microscopic examination by using Gram staining shown Gram positive bacilli. The Identification examination by using GP 067 ID Card, the isolate was identified as Kocuiria kristinae, with probability 91% (good), and identification by using GN 93  ID Card, it was identified as Pseudomonas fluorescens with 95% probability (very good). Meanwhile, identification by using ANC ID Card, the colony was identified as Corynebacterium diphtheriae with 96% probability (excellent). Misidentification of Corynebacterium spp identification by using Vitek 2 Compact, ID/AST automated system can occur due to inappropriate card selection, especially as Corynebacterium Sp. is a Gram-positive bacteria and the identification of gram-positive bacteria usually by using GP ID Card.

 

Key Words: Corynebacterium diphtheriae, Vitek 2

 

Abstrak

 Latar belakang. Kecepatan dan ketepatan dalam identifikasi mikroorganisme patogen sangat menentukan dalam keberhasilan pengobatan. Vitek 2 sistem (bioMérieux) hadir menjawab tantangan tersebut dengan kemampuan mengidentifikasi bakteri dalam waktu kurang dari 48 jam, termasuk resistensi terhadap antimikroba. Namun ada satu tahapan penting yang akan menentukan akurasi hasil pemeriksaan, yaitu pemilihan kartu yang akan digunakan. Hal ini dapat terjadi karena pemilihan kartu pada umumnya didasarkan pada hasil pemeriksaan mikroskopik dengan pewarnaan Gram. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis risiko kesalahan yang dapat terjadi pada identifikasi bakteri penyebab difteri, khususnya Corynebacterium diphtheriae dengan mesin otomatis Vitek 2. Sampel penelitian berupa isolat bakteri Corynebacterium diphtheriae tersimpan. Isolat ditumbuhkan (rekultur) pada medium agar darah dan diinkubasi pada suhu 27 oC selama 24 jam. Pemeriksaan mikroskopik dilakukan dengan pewarnaan gram. Identifikasi dilakukan menggunakan mesin Vitek 2 ID Card dengan 3 jenis kartu yang berbeda dan dikontrol dengan kit API Coryne sebagaimana direkomendasikan oleh WHO. Hasil rekultur menunjukkan bahwa morfologi koloni yang tumbuh pada medium agar darah adalah serupa. Hasil pemeriksaan mikroskopik menunjukkan morfologi sel, yaitu batang gram positif. Pada pemeriksaan menggunakan kartu GP ID Card, isolat teridentifikasi sebagai Kocuria kristinae dengan probabilitas 91% (good). Pada pemeriksaan menggunakan GN ID Card, isolat teridentifikasi sebagai Pseudomonas fluorescens dengan probabilitas 95% (very good). Sementara itu, pada pemeriksaan menggunakan ANC ID Card, isolat teridentifikasi sebagai Corynebacterium diphtheriae dengan probabilitas 96% (excellent).  Hasil lebih lengkap terlihat pada pemeriksaan dengan kit API Coryne, isolat teridentifikasi sebagai Corynebacterium diphtheriae biotipe gravis dengan probabailitas 95%.Kesalahan identifikasi bakteri penyebab difteri, khususnya C. diphtheriae pada penggunaan mesin otomatis Vitek 2 dapat terjadi karena kesalahan dalam pemilihan kartu (ID Card).

 Kata Kunci: Corynebacterium diphtheriae, VITEK 2

Published
2018-04-04
Section
Articles