Gambaran Kadar Glukosa Darah Penderita Diabetes MellitusTipe 2 dengan Penyakit Gigi dan Mulut di Indonesia (Analisis Lanjut Riskesdas 2013)
Abstract
Abstract
Diabetes mellitus is a disorder of glucose metabolism due to lack of insulin. Diabetes Mellitus is also a chronic
disease caused by the body's inability to produce insulin or because of ineffective use of insulin production.
Dental periodontal tissue disease is the second dental and oral disease after dental caries, and many are
experienced by residents in Indonesia. Dental and oral diseases including dental periodontal disease are the
second most common disease after dental caries, this disease is experienced by many people in Indonesia.The
purpose of this study is whether there is a relationship between diabetes mellitus and dental and oral disease.
All household members aged 15 years and over and numbering 722,429 people. The research design is cross
sectional. Data was taken from the 2013 Riskesdas secondary data in 33 provinces of 497 districts / cities in
Indonesia. There was no association between diabetes mellitus and dental periodontal disease with a p value =
0.65. What needs to be considered for people with Diabetes Mellitus is to change their lifestyle by eating
healthy, carbohydrate, fat, and protein foods by not smoking, not drinking alcohol and carrying out routine
blood sugar levels. Check blood sugar levels to control diabetes and control the dentist every 3-6 months to
check dental-mouth health.
Keywords: diabetes mellitus, dental and oral diseases
Abstrak
Diabetes Mellitusadalah penyakit gangguan metabolisme glukosa akibat kekurangan insulin. Diabetes Mellitus
juga merupakan penyakit kronis yang disebabkan oleh ketidak mampuan tubuh untuk memproduksi insulinatau
karena penggunaan yang tidak efektif dari produksi insulin. Penyakit gigi dan mulut diantaranya penyakit
jaringan periodontal gigi merupakan penyakit terbanyak ke dua setelah karies gigi, penyakit ini banyak dialami
oleh penduduk di Indonesia. Tujuan penelitian ini adalah apakah terdapat hubungan antara diabetes mellitus
dengan penyakit gigi dan mulut. Semua anggota rumah tangga yang berusia 15 tahun keatas dan berjumlah
722.429 orang. Disain penelitian adalah potong lintang. Data diambil dari data sekunder Riskesdas tahun 2013
di 33 provinsi dari 497 kabupaten/kota di Indonesia. Tidak terdapat hubungan antara diabetes mellitus
denganpenyakit gigi dan mulut dengan nilai p = 0,65. Perlu perhatian bagi penderita Diabetes Mellitus adalah
merubah gaya hidup dengan makan makanan yang sehat, mengandung karbohidrat, lemak, dan protein dengan
tidak merokok, tidak minum alkohol, dan melakukan pemeriksaan kadar gula darah rutin. Melakukan
pemeriksaan kadargula darah agar penderita diabetes mellitus terkontrol dan melakukan kontrol ke dokter gigi
setiap 3-6 bulan untuk memeriksakan kesehatan gigi dan mulut.
Kata kunci: diabetes mellitus, penyakit gigi-mulut,