Respon Fisioreproduksi Mencit Terhadap Pengubahan Siklus Gelap Terang

Abstract

Abstract

Manipulation of the environmental lighting could affect the female reproductive system. Alteration of dark-light cycle
could induce the Luteinizing Hormone (LH) secretion and be shifting the ovulation time. This research was conducted
to analyze the female mice physiology-reproductive responses after a short time of reversed dark-light cycle (RDL)
treatment. This method was intended to produce viable oocytes beyond the normal time of mice to ovulate. As many as
60 mice were divided into four groups: 0, 1, 3, and 7 days of RDL treatment. Cages with RDL treatment were placed in
a room which has a 12/12 h dark-light cycle (light ±135 lux were on from 6:00 pm – 6:00 pm). Complete blood count
(CBC), estrous cycle, ovarian histology, oocyte quality, and in vitro fertilization (IVF) success rate were analyzed
using analysis of variance followed by Duncan test. The result showed that seven days of 12/12 h RDL insignificantly
influence the index stress value and ovarian responsiveness to superovulation program. In conclusion, this method is
proved to be able to induce the mouse’s ovulation on the outside of their normal time to ovulate and produce the viable
oocytes that could be used to support assisted reproduction technology research.

Keywords: estrous, ivf, mouse, oocyte, reversed dark-light

Abstrak

Manipulasi pencahayaan lingkungan mampu memengaruhi sistem reproduksi betina. Pengubahan siklus gelap terang
dapat menginduksi sekresi hormon LH dan menggeser waktu ovulasi. Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis
respons fisioreproduksi mencit betina setelah dilakukan pengubahan siklus gelap terang dalam waktu singkat.
Penelitian ini ditujukan untuk menghasilkan oosit viabel yang diovulasikan di luar waktu normalnya untuk
diovulasikan. Sebanyak 60 ekor mencit dikelompokkan dalam empat kelompok perlakuan, yaitu kelompok dengan
pengubahan siklus gelap terang selama 0, 1, 3, dan 7 hari. Kandang perlakuan ditempatkan dalam ruangan yang diatur
pencahayaannya 12 jam terang – 12 jam gelap (lampu ~ 135 luks dinyalakan dari pukul 18:00 – 06:00). Profil
hematologi, pola siklus estrus, gambaran histologi ovarium, kualitas oosit, dan keberhasilan fertilisasi in vitro (IVF)
yang diperoleh dianalisis dengan analisis sidik ragam yang dilanjutkan dengan Uji Duncan. Hasil pengujian
menunjukkan bahwa pengubahan siklus gelap terang dengan model 12 jam terang – 12 jam gelap selama tujuh hari
menyebabkan perubahan tidak signifikan pada nilai indeks stres dan responsivitas ovarium terhadap program
superovulasi. Disimpulkan bahwa metode ini dapat digunakan untuk menggeser waktu ovulasi mencit di luar waktu
normalnya untuk ovulasi dan menghasilkan oosit viabel yang dapat digunakan untuk mendukung penelitian teknologi
reproduksi berbantu.
Kata kunci: estrus, ivf, mencit, oosit, pengubahan siklus gelap-terang