Potensi Kapang Endofit Belimbing Wuluh sebagai Kandidat Penghasil Senyawa Antidiabetes

  • Wahyu Hidayati
  • Maharadingga Maharadingga
  • Rezza Syahputra

Abstract

Abstrak
Mikroba endofit, khususnya kapang endofit, telah banyak dilaporkan memiliki kemampuan untuk menghasilkan senyawa-senyawa yang dapat digunakan dalam bidang pengobatan. Salah satu tanaman obat yang dapat dieksplorasi mikroorganisme endofitnya adalah belimbing wuluh (Averrhoa bilimbi Linn.). Penelitian ini dilakukan sebagai penelitian awal untuk mengetahui potensi kapang endofit dari buah belimbing wuluh sebagai penghasil senyawa antidiabetes yang dilakukan dengan mengetahui aktivitas inhibisi terhadap enzim alfa-amilase. Untuk mencapai tujuan tersebut, beberapa tahap dilakukan dalam penelitian ini yang diawali dengan isolasi kapang endofit yang dilakukan dengan menghancurkan buah belimbing wuluh dan menyebarkannya pada medium Potato Dextrose Agar (PDA), dilanjutkan dengan fermentasi pada medium Potato Dextrose Yeast (PDY) dan ekstraksi dengan menggunakan pelarut etil asetat. Tahap akhir dari penelitian ini adalah uji aktivitas antidiabetes melalui uji inhibisi alfa amilase dengan menggunakan substrat lugol dan enzim alfa-amilase yang berasal dari Bacillus sp. Aktivitas penghambatan diketahui dengan melakukan pengukuran pada microplate reader pada panjang gelombang 595 nm. Pada penelitian ini diperoleh hasil bahwa 12 isolat kapang endofit dengan karakteristik morfologi yang berbeda-beda antar isolat memiliki potensi untuk menghasilkan senyawa antidiabetes yang terlihat dari adanya kemampuan menghambat aktivitas enzim alfa amilase dan isolat BW-10 memiliki aktivitas inhibisi paling tinggi diantara isolat lainnya, yaitu sebesar 45,564%. Hasil identifikasi molekuler menunjukkan isolat BW-10 memiliki kemiripan sekuens sebesar 99% dengan isolat Trametes elegans. Penelitian ini dapat dilanjutkan dengan uji aktivitas antidiabetes terhadap enzim lainnya dan identifikasi senyawa metabolit sekunder yang dihasilkan oleh kapang tersebut.
Kata kunci: Alfa amilase, Antidiabetes, Belimbing wuluh (Averrhoa bilimbi), Kapang endofit
Abstract
Endophytic microbes have been reported to havean important in the production of secondary metabolites by the host plants. Moreover, some researches reported that these microbes, specifically endophytic fungi, are also able to produce metabolites to cure diseases, such as metabolic syndrme diseases. This study was conducted as a preliminary research to explore the potency of endophytic fungi isolated from fruits of Averrhoa bilimbi Linn. As an alternative resource for antidiabetes compounds production. Here, we screened the antidiabetes activity by analyzing the alfa amylase inhibition activity. Several steps were performed in this research, which started by isolating endophytic fungi from sterilized fresh fruits, fermentation and extraction, and anti-diabetes activity analysis through alpha-amylase inhibition assay as the final step. In this study, we obtained 12 endophytic fungi isolates with different morphological characteristics between isolates have the potential to produce antidiabetic compounds that are seen from the ability to inhibit the activity of the alpha amylase enzyme. The most potential isolate was BW-10 isolate which had the highest inhibitory activity among other isolates, which is 45.564%. Molecular identification results showed isolate BW-10 has a similarity sequence of 99% with Trametes elegans isolate. Antidiabetics activity through various in vitro and in vivo evaluation and secondary metabolites identification are possible to be conducted as further research.
Keywords: Alpha-amylase, Antidiabetics, Averrhoa bilimbi, Endophytic fungi

Published
2020-09-29
Section
Articles