Konstruksi Plasmid Pengekspresi Antigen Rekombinan Spike dan Nukleokapsid SARS-CoV-2 untuk Deteksi Antibodi Anti-SARS-CoV-2

  • Sari Artauli Fakultas Kedokteran, Universitas Indonesia
  • Silvia Tri Widyaningtyas Fakultas Kedokteran, Universitas Indonesia
  • Fera Ibrahim Fakultas Kedokteran, Universitas Indonesia
Keywords: spike, nukleokapsid,, nukleokapsid, SARS-CoV-2

Abstract

ABSTRACT

Covid-19 infection is still a health problem in Indonesia and even throughout the globe. To control Covid-19, efforts are made for each country to conduct research to develop raw materials that can be used for anti-SARS-CoV-2 detection in serological diagnostics. This study aimed to construct recombinant plasmids expressing SARS-CoV-2 antigen so that it be used in the production of raw materials in developing the SARS-CoV-2 serological test. The genes coding spike and nucleocapsid recombinant antigens cloned in pUC57 were subcloned into the pQE80L expression vector to produce pQE80L-spike and pQE80L-nucleocapsid plasmids. The recombinant bacterial selection was carried out by colony Polymerase Chain Reaction, recombinant plasmids were analyzed with BamHI and HindIII restriction enzymes. The recombinant plasmids were verified by sequencing. The PCR results showed the colonies containing recombinant plasmids pQE80L-spike and pQE80L-nucleocapsid produced deoxyribonucleic acid bands of 1438 bp and 772 bp, respectively. The restriction analysis of pQE80L-Spike and pQE80L-nucleocapsid plasmids produced 4709 bp vector fragments and 1188 bp and 522 bp of inserted DNA, respectively. The sequencing showed the spike and nucleocapsid coding gene have been cloned into pQE80L. The construction of SARS-CoV-2 plasmid expression spike and nucleoprotein SARS-CoV-2 was successful to develop qualitative and quantitative anti-SARS-CoV-2 antibody detection tests.

 

Keywords: spike, nucleocapsid, SARS-CoV-2, cloning, anti-SARS-CoV-2 detection

 

ABSTRAK

Infeksi Covid-19 masih menjadi masalah kesehatan di Indonesia bahkan juga di seluruh negara. Dalam rangka pengendalian infeksi Covid-19, maka setiap negara berupaya melakukan penelitian untuk mengembangkan bahan baku yang dapat digunakan untuk uji deteksi antibodi anti-SARS-CoV-2, salah satunya adalah diagnostik serologi. Tujuan penelitian ini adalah mengkonstruksi plasmid rekombinan pengekspresi antigen SARS-CoV-2 sehingga dapat digunakan dalam memproduksi bahan baku dalam pengembangkan uji diagnostik serologi SARS-CoV-2. Gen pengekspresi antigen rekombinan spike (S) dan nukleokapsid (N) yang berada dalam pUC57 disubklona ke dalam vektor ekspresi pQE80L untuk menghasilkan plasmid pQE80L-Spike dan pQE80L-Nukleokapsid. Seleksi bakteri rekombinan dilakukan dengan Polymerase Chain Reaction (PCR) koloni, plasmid rekombinan dianalisis dengan enzim restriksi BamHI dan HindIII, serta diverifikasi dengan sekuensing. Hasil PCR menunjukkan koloni mengandung plasmid rekombinan pQE80L-Spike dan pQE80L-Nukleokapsid menghasilkan pita deoxyribonucleic acid (DNA) masing-masing berukuran 1438 pb dan 772 pb. Analisis restriksi plasmid pQE80L-Spike dan pQE80L-Nukleokapsid menghasilkan fragmen vektor 4709 pb dan DNA sisipan berturut turut 1188 pb dan 522 pb. Hasil sekuensing menunjukkan spike dan nukelokapsid terklona dalam vektor pQE80L. Konstruksi plasmid pengekspresi spike dan nukleokapsid SARS-CoV-2 telah berhasil dilakukan untuk mengembangkan uji deteksi antibodi anti-SARS–CoV-2 baik kualitatif maupun kuantitatif.

 

Kata kunci: spike, nukleokapsid, SARS-CoV-2, kloning, deteksi antibodi anti-SARS-CoV-2  

Published
2021-09-01