Peran Ekstrak Biji Ketumbar (Coriandrum sativum L.) terhadap Kolesterol dan Glukosa Plasma Darah Tikus Obes

  • Novi Silvia Hardiany Departemen Biokimia dan Biologi Molekuler Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia
  • Filda Vionita Irene de Lima
  • Syarifah Dewi Program Magister Ilmu Biomedik Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia
  • Irah Namirah Program Doktor Ilmu Biomedik Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia
  • Fadilah Fadilah
Keywords: Obesitas, Coriandum Sativum, kolesterol, glukosa

Abstract

ABSTRAK


Angka kejadian obesitas makin bertambah seiring berkembangnya waktu serta teknologi dan ilmu pengetahuan.
Kondisi obesitas selalu disertai dengan peningkatan lipid darah termasuk kolesterol dan menimbulkan resistensi
insulin yang berdampak pada peningkatan glukosa darah. Ketumbar (Coriandrum Saativum L.) merupakan salah
satu tanaman herbal yang terkenal memiliki efek antihiperlipidemi dan antihiperglikemi. Penelitian ini
menggunakan 29 tikus Wistar yang dibagi menjadi kelompok kontrol normal yang mendapat pakan standar 24
minggu, kelompok normal yang mendapat pakan standar 24 minggu dan diberi ketumbar selama 12 minggu,
kelompok preventif yang mendapat 12 minggu pakan standar dan dilanjutkan 12 minggu pakan tinggi lemak serta
diberikan ketumbar, kontrol obes yang mendapat pakan tinggi lemak selama 24 minggu dan kelompok obes yang
mendapat pakan tinggi lemak selama 24 minggu serta pemberian ketumbar selama 12 minggu. Sampel yang
digunakan pada penelitian ini adalah plasma darah yang diambil pada minggu ke-12 sebelum pemberian ketumbar
dan sesudah pemberian ketumbar pada minggu ke-24 untuk dilakukan pengukuran konsentrasi kolesterol dan
glukosa. Pengukuran berat badan juga dilakukan untuk menilai kondisi obesitas. Hasil penelitian menunjukkan
bahwa ekstrak biji ketumbar mampu menurunkan berat badan, dan menurunkan kadar kolesterol plasma darah
pada tikus yang diinduksi obesitas, namun tidak menurunkan konsentrasi glukosa.
Kata kunci: Obesitas, Coriandum Sativum, kolesterol, glukosa

ABSTRACT
The incidence of obesity is increasing over time as well as technology and science. Obesity is always accompanied
by an increase in blood lipids including cholesterol and causes insulin resistance which results in an increase of
blood glucose. Coriander (Coriandrum Saativum L.) is one of the herbal which known for its antihyperlipidemic
and antihyperglycemic effects. This study used 29 Wistar rats which were divided into a normal control group that
received 24 weeks of standard feed, a normal group that received 24 weeks of standard feed and was given
coriander for 12 weeks, a preventive group that received 12 weeks of standard feed and continued with 12 weeks
of high-fat diet while being given coriander, obese controls which received a high-fat diet for 24 weeks and the
obese group who received a high-fat diet for 24 weeks and coriander for 12 weeks. Blood plasma was examined,
taken at the 12th week before administration coriander and after administration of coriander at 24
th week to be
checked for plasma cholesterol and glucose concentrations. Body weight measurements were also carried out to
assess the condition of obesity. The effect of coriander in this study showed that coriander seed extract was able
to reduce body weight gain, and reduce blood plasma cholesterol levels in obese induced rats, but did not reduce
glucose concentrations.
Keywords: Obesity, Coriandum Sativum, cholesterol, glucose

Published
2023-05-08