KARAKTERISTIK PETUGAS PEMUNGUT SAMPAH DENGAN TINEA PEDIS DI TEMPAT PEMBUANGAN AKHIR (TPA) RAWA KUCING, KOTA TANGERANG

  • Rustika Rustika Pusat Humaniora dan Management Kesehatan, Badan Litbangkes
  • Wien Agung Puskesmas Neglasari Kota Tangerang
Keywords: Personal hygiene, use of self-protection equipment, tinea pedis

Abstract

ABSTRACT 

Globally, the prevalence of tinea pedis reaches a high enough rate of 10%. This study aims to determine the relationship between garbage collectors in landfill Rawa Kucing Tangerang city with infection of tinea pedis using cross-sectional design. There are 42 people were interviewed and physically and microscopically examined. Secondary data from the Environmental Office of Tangerang City, Rawa Kucing Landfill, and Neglasari Public Health Center were also collected. Data were analyzed using chi-square test and logistic regression. The results showed that respondents who experienced tinea pedis were 74.9%, poor individual hygiene were 61,9%, the largest group aged 31 - 55 years old (57.1%) and allergy history was about 66.7%. Poor personal hygiene was having tinea pedis 15.6 times, respondents who did not use personal protective equipment (PPE) at work were at risk of 10.3 times, and respondents who had a history of allergy were at risk of 8.5 times. The study suggested that it is necessary to improve routine supervisions by City Health Office concerning labor compliance in maintaining personal hygiene, as well as increasing the role of Puskesmas in improving counseling to maintain personal hygiene in overcoming tinea pedis.

Keywords: Personal hygiene, use of self-protection equipment, tinea pedis

 

ABSTRAK

Secara global, prevalensi tinea pedis mencapai angka yang cukup tinggi yaitu 10%. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara karakteristik petugas pemungut sampah di tempat pembuangan akhir (TPA) Rawa Kucing Kota Tangerang dengan tinea pedis dengan disain cross sectional. Sampel sebanyak 42 orang diwawancarai, diperiksa secara fisik dan  mikroskopis. Data sekunder diperoleh dari Dinas Lingkungan Hidup Kota Tangerang, TPA Rawa Kucing, dan Puskesmas Neglasari Kota Tangerang. Data diuji dengan chi-square dan regresi logistik. Hasil menunjukkan responden yang mengalami tinea pedis sebesar 74,9%, kebersihan individu yang kurang baik sebesar 61,9%, kelompok umur terbanyak adalah pada umur 31 – 55 tahun sebesar 57,1%  dan mempunyai riwayat alergi sebesar 66,7%.  Kebersihan individu yang jelek  berisiko mempunyai  tinea pedis 15,6 kali, responden yang tidak menggunakan APD saat bekerja berisiko 10,3 kali terkena tinea pedis dan responden yang mempunyai  riwayat alergi berisiko 8,5 kali kejadian tinea pedis. Peenelitian ini menyarankan peningkatan  pengawasan oleh Dinas Kesehatan Kota mengenai kepatuhan tenaga kerja dalam menjaga kebersihan individu, serta pihak Puskesmas  meningkatkan penyuluhan  dalam menjaga kebersihan diri dalam mengatasi  tinea pedis.

Kata kunci: Kebersihan individu, alat pelindung diri, tinea pedis

Published
2018-07-16
How to Cite
Rustika, R. and Agung, W. (2018) “KARAKTERISTIK PETUGAS PEMUNGUT SAMPAH DENGAN TINEA PEDIS DI TEMPAT PEMBUANGAN AKHIR (TPA) RAWA KUCING, KOTA TANGERANG”, JURNAL EKOLOGI KESEHATAN, 17(1), pp. 11-19. doi: 10.22435/jek.17.1.106.11-19.