HUBUNGAN PERILAKU BERISIKO DENGAN KEJADIAN PENYAKIT TIDAK MENULAR (PTM) DI PROVINSI MALUKU UTARA

  • Alfons Maryono Letelay Kemenkes
  • Felly Philipus Senewe Kemenkes
  • Rohani Retnauli Simanjutak Kemenkes
Keywords: Non-communicable disease, risky behavior, North Maluku Province, Penyakit tidak menular, perilaku berisiko, Maluku Utara

Abstract

ABSTRACT

Non-communicable disease (NCD) had contributed as the cause of death has increased from 63 to 73 % within a decade. The health profile of North Maluku showed increase occurances of non-communicable disease and risk factor related on habit, especially for smoking, drink of alcohol, non-healthy food consumption and this habits become seriously health problem. This article is the results of futher data analysis of Riskesdas 2018, which aims to know the relationship of NCD incidence to the habit of the community in North Maluku. Sample who used in the analysis are respondent with above 15 yo and it was chosen 2104 respondents who is on inclusion criteria. The variables were to be analyze are the habit of smoking, consumption alcohol, sof drink, energy drink, salty food, processed food products, instan noodle, fruits and vegetables, and physical activity. The results showed the incidence of NCD were related with the habit of salty food consuption (OR=1.2), in the age less than 44 yo (OR=2.5), educated respondent level (OR=1.4) and in the unmarried respondent (OR=1,9). It was suggested that it is necessary to cooperate between stake holder and goverment in attention to educate people related on PTM prevention, especially control risk factor associated on culture and habits of the comunity.

Keywords: Non-communicable disease, risky behavior, North Maluku Province

 

ABSTRAK

Kontribusi PTM sebagai penyebab kematian mengalami kenaikan dari 63% menjadi 73% dalam satu dekade di dunia dari tahun 2007-2017. Profil dinas kesehatan provinsi Maluku Utara menunjukkan adanya peningkatan kejadian penyakit tidak menular (PTM) dan kebiasaan dalam konsumsi makanan yang merupakan faktor risiko kejadian PTM pada masyarakat Maluku Utara, antara lain, kebiasaan merokok, minum alkohol, diet tidak sehat menjadi masalah kesehatan masyarakat Maluku Utara yang serius. Artikel ini merupakan hasil analisis lanjut data Riskesdas tahun 2018, yang bertujuan mengetahui hubungan kejadian PTM dengan kebiasaan masyarakat di Provinsi Maluku Utara. Sampel yang digunakan dalam analisis ini adalah responden Provinsi Maluku Utara, yang berusia > 15 tahun sebanyak 2104 responden yang memenuhi kriteria untuk dilakukan analisis. Variabel dalam penelitian ini adalah kebiasaan merokok, kebiasaan makan makanan berisiko (makanan asin, makanan olahan, mi instan), kebiasaan minum minuman berisiko (alcohol, softdrink, berenergi), kebiasaan makan buah dan sayur serta kebiasaan aktivitas fisik. Hasil analisis menunjukkan bahwa kejadian PTM sangat berhubungan dengan kebiasaan penduduk makan makanan asin (OR=1,2), pada kelompok usia < 44 tahun (OR=2,5), dengan tingkat pendidikan tinggi (OR=1,4), dan belum menikah (OR=1,9).  Saran yang dapat disampaikan adalah perlunya kerja sama lintas sektor dan perhatian pemerintah setempat untuk mengendalikan faktor risiko yang berhubungan erat dengan budaya dan kebiasaan masyarakat melalui edukasi.

Kata kunci: Penyakit tidak menular, perilaku berisiko, Maluku Utara

Published
2022-03-10
How to Cite
Letelay, A., Senewe, F. and Simanjutak, R. (2022) “HUBUNGAN PERILAKU BERISIKO DENGAN KEJADIAN PENYAKIT TIDAK MENULAR (PTM) DI PROVINSI MALUKU UTARA”, JURNAL EKOLOGI KESEHATAN, 20(3), pp. 176-187. doi: 10.22435/jek.v20i3.5385.