Hubungan suhu, curah hujan, kelembaban udara, dan kecepatan angin dengan kejadian ISPA di Kota Banjarmasin selama 2012 – 2016

  • Hadrianti Lasari Universitas Lambung Mangkurat
  • Laily Khairiyati Departemen Kesehatan Lingkungan, Program Studi Kesehatan Masyarakat Fakultas Kedokteran Universitas Lambung Mangkurat
  • Rudi Fakhriadi Departemen Epidemiologi, Program Studi Kesehatan Masyarakat Fakultas Kedokteran Universitas Lambung Mangkurat
  • Noor Ahda Fadillah Departemen Epidemiologi, Program Studi Kesehatan Masyarakat Fakultas Kedokteran Universitas Lambung Mangkurat
Keywords: curah hujan, suhu, kelembaban, kecepatan angin, arah angin, kejadian ISPA

Abstract

Infeksi saluran pernafasan akut (ISPA) adalah infeksi saluran pernafasan akut yang menyerang tenggorokan, hidung dan paru-paru yang berlangsung kurang lebih 14 hari. Berdasarkan data Riskesdas tahun 2013 Kalimantan Selatan termasuk urutan 6 besar tertinggi kasus ISPA di Indonesia dengan period pravelance 28% serta paling tinggi kasus di antara provinsi di pulau Kalimantan. Banjarmasin dengan jumlah kasus tertinggi ISPA terhadap masyarakat kota setempat mencapai 76.635 kasus. Rancangan penelitian yang digunakan adalah observasional analitik dengan rancangan studi ekologi menurut waktu (Time Trend Study) dengan sampel seluruh penderita ISPA di Kota Banjarmasin. Instrumen penelitian yang digunakan adalah lembar observasi dan dokumen kasus kejadian ISPA. Analisis data dengan menggunakan uji korelasi Pearson. Hasil analisis data pada variabel curah hujan didapatkan nilai p = 0,325 (p > 0,05), variabel suhu dengan nilai p = 0,446 (p > 0,05), kelembaban nilai p = 0,653 (p > 0,05), kecepatan angin nilai p = 0,307 (p > 0,05) dan arah angin nilai p = 0,618 (p > 0,05). Kesimpulan dari penelitian ini tidak terdapat hubungan yang signifikan antara  curah hujan, suhu, kelembaban, dan kecepatan angin dengan kasus ISPA di Kota Banjarmasin tahun 2012-2016.

Published
2020-07-08
How to Cite
1.
Lasari H, Khairiyati L, Fakhriadi R, Fadillah N. Hubungan suhu, curah hujan, kelembaban udara, dan kecepatan angin dengan kejadian ISPA di Kota Banjarmasin selama 2012 – 2016. jhecds [Internet]. 8Jul.2020 [cited 24Apr.2024];6(1):1-. Available from: http://ejournal2.litbang.kemkes.go.id/index.php/jhecds/article/view/2588