Pola kepadatan populasi vektor penyakit DBD di permukiman penduduk bantaran Sungai Martapura Kecamatan Martapura Timur Tahun 2017

  • Yohanes Joko Supriyadi Politeknik Kesehatan Banjarmasin Kementerian Kesehatan RI
  • Darmiah Darmiah Politeknik Kesehatan Banjarmasin Kementerian Kesehatan RI
  • Yuniarti Suryatinah Balai Litbang Tanah Bumbu Kalimantan Selatan
Keywords: Kepadatan Populasi Vektor DBD, Permukiman Penduduk Bantaran Sungai

Abstract

Martapura river water is one of the source of water used for daily use by residents who live along the banks of the river Martapura. Almost every house along the river Martapura does not have adequate clean water facilities and is highly dependent on river water. The objective of the study was to know the pattern of population density of dengue fever vector in residential area of ​​river Martapura. This type of analytic research, using a cross sectional design. The population of all Aedes sp mosquitoes and all residents in the residential area of ​​river Martapura. The sample is partially Aedes sp mosquitoes and residents in the residential area of ​​the river Martapura river, the village Antasan Senor, Antasan Senor Ilir, and the village of Mekar). Purposive Sampling Sampling Technique. Methods of gathering observations, interviews and identification. Analytical data processing and analysis with one way ANOVA test. The results showed that the population density vector category "High" DF = 4.7 and ABJ 71.7%. The result of statistical test of population vector density pattern there is no significant difference (p-value> 0,05). The environmental condition of the settlement is quite clean, breading place of the existence of larvae is not found, the number of TPA varies in the form of plastic, rubber, cement, iron / aluminum. Type / material of positive landfill larvae made of plastic material. Suggestion of research, for related institution to socialize and mobilize community in PSN activity of 3M + movement routinely, larva survey once a week, train Jumantik officer, public health education activity and integrated vector eradication (physical, chemical or biological) and community PHBS found the family / community experiencing symptoms of dengue disease immediately report / bring to the nearest health officer / facility.

References

Arsin, AA. Epidemiologi Demam Berdarah Dengue (DBD) di Indonesia. Makassar: Masagena Press; 2013

Dinas Kesehatan Kabupaten Banjar. Profil Kesehatan Kabupaten Banjar Tahun 2017. Martapura: Dinas Kesehatan Kabupaten Banjar; 2018

Notoatmodjo, S. Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta; 2010

Hanani. M., Laumalay., Anderias. K., Bulu., dkk. Keanekaragaman Spesies Nyamuk dan Indikator Entomologi di Beberapa Desa Pulau Sumba. Tanah Bumbu: Jurnal Buski. Vol.5 2015; No.3 (Juni 2015): 132 – 139.

Zubaidah, T., Ratodi, Muhammad., Marlinae. Pemanfaatan Informasi Iklim sebagai Sinyal Peringatan Dini Kasus DBD di Banjarbaru Kalsel. Salatiga: Jurnal Vektor dan Reservoir Penyakit. 2016; Vol. 8 No.2 (Oktober 2016): 99 – 106

Khair, A., Noraida. Gambaran Kejadian Malaria di Kecamatan Cempaka. Banjarbaru: Jurnal Kesehatan Lingkungan. 2014; Vol. 11 N0.2 (Juli 2014): 209 - 214

Santi, D, Budiono I, dan Wahyono B. Faktor yang Berhubungan dengan Keberadaan Jentik Aedes aeypti (Studi Kasus di Kelurahan Sukorejo, Kecamatan Gunung Pati, Kota Semarang Tahun 2014). Semarang : UNNES Journal of Public Health. 2015; Vol 4 (1) : 69-75.

Supriyadi., YJ., Gunung Setiadi. Angka Bebas Jentik dan Tingkat Kepadatan Jentik Aedes sp. Pada Permukiman Penduduk Tahun 2013. Banjarbaru: Jurnal Kesehatan Lingkungan. 2013; Vol. 10 No. 2 (Juli 2013): 145 – 150

Ayun LL dan Pawenang ET. Hubungan antara Faktor Lingkungan Fisik dan Perilaku dengan Kejadian Demam Berdarah Dengue (DBD) di Wilayah Kerja Puskesmas Sekaran, Kecamatan Gunung Pati Kota Semarang. Semarang: Public Health Perspective Journal. 2017; Vol 2 (1) (2017): 97-104

Veridiana NY. Hubungan Jenis dan Bahan Dasar Kontainer Dengan Keberadaan Jentik Nyamuk Aedes aegypti di Kelurahan Tondo Tahun 2010. Donggala : Jurnal Vektor Penyakit. 2013; Vol VII No1: 9-15

Pramestuti N dan Farida UT. Jenis dan Bahan Dasar Tempat Perkembangbiakan Vektor Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kabupaten Banjarnegara. Banjarnegara: Jurnal Balaba. 2013; Vol 9 No 1 (Juni 2013): 11-16

Zubaidah, T. Hubungan Angka Bebas Jentik dengan Angka Kejadian DBD di Kota Banjarbaru Kalsel Tahun 2006 – 2010. Surabaya: Jurnal Kesehatan Lingkungan. 2013; Vol. 10 No. 2 (Juli 2013): 126 – 131

Nasiatin, T. Hubungan Faktor Lingkungan dengan Kejadian Demam Berdarah Dengue di Kecamatan Rangkasbitung-Lebak. Health Journal. 2015; Vol 3 Edisi 4 (Nopember 2015) : 215-220

Anggraini, Luis., Narto., Ganefati, Sri Puji. Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kecamatan Ngampilan, Kota Yogyakarta Tahun 2011. Yogyakarta: Jurnal Sanitasi Jurusan Kesehatan Lingkungan. 2012; Vol. 4. No. 2 (Nopember 2012): 84 – 91

Pusat Data dan Informasi. Info Datin Situasi DBD di Indonesia. Jakarta: Kementerian Kesehatan RI; 2016

Primahyuni Y dan Ropita TI. Perilaku Masyarakat tentang Menguras, Menutup, Mengubur (3M plus) terhadap Bebas Jentik. Jurnal Kesejayam Komunitas. 2014; Vol 2 No 4 (Mei 2014) : 154-157

Lagu AMHR, Damayati DS dan Wardiman M. Hubungan Jumlah Penghuni, Jumlah Tempat Penampungan Air, dan Pelaksanaan 3 M Plus dengan Keberadaan Jentik Nyamuk Aedes sp di Kelurahan Balleangin Kecamatan Balocci Kabupaten Pangkep. Higiene. 2017; Vol 3 No 1 (Januari-April 2017): 22-29

Priesley F, Reza M dan Rusdji SR. Hubungan Perilaku Pemberantasan Sarang Nyamuk dengan Menutup, Menguras, dan Mendaur Ulang Plus (PSN M Plus) terhadap Kejadian Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kelurahan Andalas. Denpasar: Jurnal Kesehatan Andalas. 2018; Vol 7 (1): 124-130

Bestari RS dan Siahaan PP. Hubungan Tingkat Pengetahuan dan Perilaku Mahasiswa tentang Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) Demam Berdarah Dengue (DBD) terhadap Keberadaan Jentik Aedes aegypti. Surakarta : Biomedika. 2018 Volume 10 Nomor 1 (Februari 2018): 1-5

Darmiah., M. Irfa’i., Zubaidah, T. Abatisasi Sistim Membran dan Tabur dalam Memberantas Jentik Aedes aegypti. Banjarbaru: Jurnal Kesehatan Lingkungan. 2008; Vol. 5, No. 1 (Januari 2008): 16 – 24

Published
2019-01-28
How to Cite
1.
Supriyadi Y, Darmiah D, Suryatinah Y. Pola kepadatan populasi vektor penyakit DBD di permukiman penduduk bantaran Sungai Martapura Kecamatan Martapura Timur Tahun 2017. jhecds [Internet]. 28Jan.2019 [cited 29Mar.2024];4(2):65-2. Available from: http://ejournal2.litbang.kemkes.go.id/index.php/jhecds/article/view/370