Merokok dan Karies Gigi di Indonesia: Analisis Lanjut Riskesdas 2013

  • Indirawati Tjahja Pusat Penelitian dan Pengembangan Sumber Daya dan Pelayanan Kesehatan, Jalan Percetakan Negara No. 29 Jakarta 10560, Indonesia
Keywords: merokok, karies gigi, riskesdas, smoking, dental caries, riskesdas

Abstract

Abstrak

Merokok merupakan hal yang biasa ditemui di dunia khususnya di Indonesia. Kebiasaan merokok ini banyak dijumpai pada orang yang berpendidikan tinggi, rendah, berbagai umur, muda maupun umur lanjut, laki-laki, perempuan, bekerja, tidak bekerja, miskin maupun tidak miskin, meskipun merokok diketahui mengganggu kesehatan. Karies gigi merupakan masalah yang utama pada kesehatan gigi–mulut. Tujuan penelitian untuk mengetahui apakah terdapat hubungan antara umur, jenis kelamin, pendidikan, pekerjaan, status ekonomi, dan merokok dengan karies gigi. Metode dengan menggunakan desain penelitian potong lintang (Cross Sectional). Sampel penelitian adalah semua anggota rumah tangga yang berusia 15 tahun ke atas. Sampel karies gigi berjumlah 173.828 orang. Tidak terdapat hubungan antara merokok dengan karies gigi dengan nilai p:0,664. Namun terdapat hubungan yang bermakna antara variabel umur, jenis kelamin, pendidikan, pekerjaan, sosial ekonomi dengan karies gigi dengan nilai p: 0,000. Bagi perokok maupun bukan perokok yang mempunyai masalah dengan karies gigi sebaiknya ke dokter gigi untuk dilakukan perawatan gigi berupa penambalan gigi atau perawatan saluran akar gigi.

Kata kunci: merokok, karies gigi, riskesdas

Abstract

Smoking is a common behaviur in the world, especially in Indonesia. We meet this smoking habit in people who are highly or low educated, in various ages, include men, women although smoking is known to be dangerous interfere with they are health. Dental caries is a major problem in oral health. Objective whether there is a relationship between smoking and dental caries, is there a relationship between age, sex, education, occupation and socio-economic. The purpose of this study is there a relationship between smoking behavior and dental caries. Method by using the a Cross Sectional research design. The sample of study was all household members aged 15 years and over. The dental caries samples numbered 173,828 people. There was no relationship between smoking behavior and dental caries, with p value of 0.664. But there is a meaningful relationship between the variables of age, gender, socio-economic, education, occupation, with dental caries with p value: 0,000. For smokers and non smokers who have problems with dental caries should go to the dentist and having the dental care in the form of dental fillings or root canal treatment.

Keywords: smoking, dental caries, riskesdas

References

Carranza F.A. Glickman’s Clinical Periodontology 10 th ed. St Louis, Missouri : Elsevier Saunders ; 2006.

Carranza F.A. Glickman’s Clinical Periodontology 11 th ed. St Louis, Missouri : Elsevier Saunders ; 2012.

Prayitno SW. Periodontologi Klinik, Fondasi Kedokteran Gigi Masa Depan., Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Indonesia, Jakarta, 2003; hal 5 – 25, 44 – 5.

Paket Pelayanan Kesehatan Gigi –Mulut Dasar di Puskesmas, Subdit Bina pelayanan Kesehatan Gigi dan Mulut, Direktorat Bina Upaya kesehatan Dasar, Kementrian Kesehatan RI.Jakarta ;2011.

Pedoman Survei Dasar Kesehatan Gigi dan Mulut di Indonesia, Departemen Kesehatan RI, Direktorat Jendarl Pelayanan Medik. Jakarta; 2002.

Hobdell M, Petersen PE, Clarkson J and Johnson N. Global Goals for Oral Health 2020. International Dental Journal (2003); 53: 285- 288.

Sundoro EH. Serba–Serbi Ilmu Konsevasi Gigi, Jakarta FKG Uiversitas Indonesia;2005: hal 32 -172.

Laporan Hasil Riset Kesehatan Dasar Riskesdas 2013 buku 1, Departemen Kesehatan R.I. Jakarta; 2014.

Anonim.https:www.//lifestyle.kompas.com/read/2015/07/27/151404223/Merokok.Tingkatkan.Risiko.Karies. Jakarta diunduh bulan 15 November; tahun 2018

Sumerti N.N. Merokok dan Rongga Muilut. Jakarta .Journal Kesehatan Gigi (Agustus2016); (4) No 2

Sutrisna B. Pengantar Metoda Epidemiologi. Jakarta., Dian rakyat ; 2010.

Hadidjah S, https.www.// www.cermati.com/artikel/7 kemampuan yang harus dikuasai saat menginjak usia 30 tahun, Jakarta diunduh 24 Maret 2019.

Buku Pedoman Pengisian Kuesioner Riskesdas 2018, Kementrian Kesehatan R.I. Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan , Jakarta 2018.

Suratri MAL, Notohartojo IT., Setiawaty V. Correlation Between dental health maintenance behavior with Dental Caries Status (DMF-T). Bali Medical Journal 2017; Vol 7 ( 1); 56-60.

Notohartojo IT. Gambaran Status Gizi pada Masyarakat dengan Penyakit Karies Gigi di indonesia. Jakarta Buletin Penelitian Kesehatan 2018; Vol 46 (6) hal 135 -140.

Nicolau B, Marcenes W at al. The Life Course Approach. Explaining The Association Between Height and Dental Caries in Brazilian Adolescents. London, Community Dent and Oral Epidemiology 2005: (33); 25-34.

Pedoman pengukuran dan Pemeriksaan. Riset Kesehatan Dasar 2007, Departemen Kesehatan R.I Jakarta 2008

Notohartojo IT. Peran Faktor Komposisional dan Faktor Kontekstual terhadap Status Kesehatan Gigi –Mulut Dengan Analisis Multilevel (Studi di DKI Jakarta Tahun 2007 ), Disertasi Untuk Memperoleh Gelar Doktor dalam Ilmu Kedokteran Gigi Universitas Indonesia, di Jakarta tanggal 28 Juli 2008.

Notohartojo IT, Suratri MAL, Woro R, Naingolan O. Nilai Karies Gigi pada Karyawan Kawasan Industri Pulo Gadung. Jakarta Media Penelitian dan Pengembangan kesehatan 2011; Vol 21(4) hal 167-75.

Suratri MAL, Notohartojo IT. Smoking as a Risk Factors of Periodontal Disease.Health Science Journal of Indonesia 2016; Vol 7( 2) p : 107-112.

Sumartono W. Hubungan antara Kebiasaan Merokok Tingkatkan Risiko Karies Gigi.Disertasi Fakultas Kesehatan Masyarakat.Universitas Indonesia Jakarta, Sabtu 25 Juli 2015

Benedetti G,Campus G at al.Tobacco and dental caries: systematic review. http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/23088732. US National Library of Medicine Institute of Health.Acta Odontol Scand 2013.

Campus G1,Cagetti MG,Senna A,Blasi G,Mascolo A,DemarchiP,Strohmenger L.Does smoking increase risk for caries? a cross-sectional study in an Italian military academy. Journal of Caries Res. 2011; Vol. 45(1): p 40- 6.

Anonim, Journal Acta Odontologica Scandinavica , vol 71, tahun 2013, p : 36371.

Notohartojo IT, Sihombing M. Faktor Risiko pada penyakit Jaringan Periodontal Gigi di Indonesia (Riskesdas, 2014)., Jakarta Buletin Penelitian Sistem kesehatan. 2015; Vol 18: ( 1) hal 87- 94.

Nida; Shah, Maham; Talpur,Siddique, SanaTOBACCO USE; IMPACT AND ITS CO-RELATION WITH DENTAL CARIES Source: Professional Medical Journal . 2017;Vol. 24 Issue 7: p1027- 30.

Bloch M, Althabe F, Onyamboko M, Kaseba-Sata C, Castilla EE, Freire S, et al. Tobacco use and second hand smoke exposure during pregnancy: an investigative survey of women in 9 developing nations. Am J Public Health 2008; 98: p :1833 – 40.

Asikin W, Rottie J. Malara R. Hubungan Merokok dengan Kesehatan Gigi dan Mulut pada Pria Dewasa di Desa Poyowa Kecil Kecamatan Kota Amobagu Selatan Kota Mobagu. E Journal Keperawatan (e Kp) Vol 4, Nomer 1, Feb 2016.

Published
2019-01-10
How to Cite
Tjahja, I. (2019). Merokok dan Karies Gigi di Indonesia: Analisis Lanjut Riskesdas 2013. Jurnal Penelitian Dan Pengembangan Pelayanan Kesehatan, 2(3), 184-190. https://doi.org/10.22435/jpppk.v2i3.1133
Section
Articles