Peran Dinas Kesehatan Provinsi dan Kabupaten/Kota dalam Implementasi Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga (PIS-PK) di Lima Provinsi, Indonesia

  • Made Dewi Susilawati Pusat Penelitian dan Pengembangan Sumber Daya dan Pelayanan Kesehatan, Jalan Percetakan Negara No. 29 Jakarta 10560
  • Eva Sulistiowati Pusat Penelitian dan Pengembangan Sumber Daya dan Pelayanan Kesehatan, Jalan Percetakan Negara No. 29 Jakarta 10560,
  • Nova Sri Hartati Pusat Penelitian dan Pengembangan Sumber Daya dan Pelayanan Kesehatan, Jalan Percetakan Negara No. 29 Jakarta 10560,
Keywords: Kata kunci : dinas kesehatan, PIS-PK, PAR, Key words : health office, Healthy Indonesia Program with the Family Approach, PAR

Abstract

Abstrak

Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga (PIS-PK) bertujuan untuk meningkatkan akses pelayanan komprehensif dan skrining kesehatan, mencapai standar pelayanan minimal (SPM), mendukung pelaksanaan jaminan kesehatan nasional (JKN) dengan meningkatkan kesadaran menjadi peserta JKN. Peran dinas kesehatan (dinkes) provinsi, kabupaten/kota yaitu pengembangan sumber daya, koordinasi dan bimbingan, serta pemantauan dan pengendalian. Keberhasilan dalam implementasi PIS-PK di puskesmas tidak terlepas dari peran dinkes kabupaten/kota dan provinsi. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan gambaran peran dinkes dalam memfasilitasi, mengoordinasi, membimbing, memonitor dan mengevaluasi pelaksanaan PIS-PK di wilayahnya. Metode penelitian ini adalah kualitatif dengan pendekatan Parcipatory Action Research (PAR) melalui wawancara mendalam dan observasi. Informan adalah penanggung jawab PIS-PK di dinkes provinsi dan kabupaten/kota. Lokus penelitian dilakukan di Dinkes Provinsi Lampung, Jawa Tengah, Kalimantan Selatan, Sulawesi Tengah dan Nusa Tenggara Timur tahun 2018. Sementara untuk dinkes kota/kabupaten dilakukan di Kabupaten Lampung Selatan, Kabupaten Banjarnegara, Kabupaten Tanah Bumbu, Kota Palu dan Kabupaten Sumba Barat. Hasil penelitian menunjukkan peran dinkes dalam pengembangan sumber daya, koordinasi, bimbingan dan monev sudah dilaksanakan sesuai dengan Permenkes No 39 Tahun 2016. Beberapa dinkes telah melakukan upaya inovatif untuk mengatasi keterbatasan anggaran, tenaga dan sarana yang terjadi selama implementasi PIS-PK. Namun dapat lebih optimal jika telah ada persamaan persepsi di internal dinas, integrasi lintas program dan lintas sektor yang mengarah pada pencapaian tujuan PIS-PK.

Kata kunci: dinas kesehatan, program Indonesia sehat dengan Pendekatan Keluarga (PIS-PK), Parcipatory Action Research (PAR)

Abstract

The purpose of the Healthy Indonesia Program with the Family Approach (PIS-PK) is to improve access to comprehensive services and health screening, achieve minimum service standards (SPM), support the implementation of national health insurance (JKN) by increasing awareness of being JKN participants. Resource development, coordination, and guidance, monitoring, and control are the roles of provincial and district/city health offices in implementing PIS-PK. The involvement of the regional health offices is one of the success factors of the implementation of PISPK in the public health center. The research method is qualitative with Participatory Action Research (PAR) and was done by in-depth interviews and observation. The informants were pic of PIS-PK in the public health office. The research site was provincial of health office i.e Lampung, Jawa Tengah, Kalimantan Selatan, Sulawesi Tengah dan Nusa Tenggara Timur in 2018. It also was done in district/city of health office i.e Lampung Selatan, Banjarnegara, Tanah Bumbu, Sumba Barat, and Palu city. The result shows that the role of public health offices monthly have been performed thoroughly according to the regulation of health ministry number 3 in 2016. On the other side, several health offices have made an innovative program to overcome the limitations of the budget, personnel, and facilities that occur during the implementation of PIS-PK. However, it could be optimum to reach PISPK objectives if there was the same perception in internal of health office, integration of health program in the internal and external sector.

Keywords: health office, Healthy Indonesia Program with the Family Approach, Participatory Action Research (PAR)

References

World Health Organization (WHO). Primary Health Care: Closing the Gap between Public Health and Primary Care through Integration. Copenhagen: WHO Regional Office for Europe; 2018.

White F. Primary health care and public health: Foundations of universal health systems. Med Princ Pract. 2015;24(2):103–16. doi: 10.1159/000370197

Indonesia. Peraturan Presiden Republik Indonesia No 72 Tahun 2012 tentang Sistem Kesehatan Nasional.

Sumatera Barat, Dinas Kesehatan Kabupaten Dharmasraya. Program Indonesia Sehat Pendekatan Keluarga (PIS-PK) dalam Pembangunan Kesehatan di Indonesia [Internet].2018 [diakses pada 18 Mei 2018]. Tersedia pada: http://dinkes.dharmasrayakab.go.id/artikel/9/pprogram-indonesia-sehat-pendekatan-keluarga-pis-pk-dalam-pembangunan-kesehatan-di-indonesia.html

Indonesia, Kementerian Kesehatan. Pedoman Umum Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga Edisi-2. Jakarta: Kemenkes RI; 2017.

Indonesia, Kementerian Kesehatan. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No 75 Tahun 2014 tentang Pusat Kesehatan Masyarakat.

Indonesia, Kementerian Kesehatan. Peraturan Menteri Kesehatan No 39 Tahun 2016 tentang Pedoman Penyelenggaraan Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga.

Pradono J, Soerachman R, Kusumawardani N, Kasnodihardjo. Panduan Penelitian dan Pelaporan Penelitian Kualitatif. Edisi I.Jakarta: Lembaga Penerbit Balitbangkes; 2018.

Indonesia, Kementerian Kesehatan. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No 49 Tahun 2016 tentang Pedoman Teknis Pengorganisasian Dinas Kesehatan Provinsi dan Kabupaten/Kota.

Maryam NS. Mewujudkan good governance melalui pelayanan publik. J Ilmu Polit Komun. 2016;6(1):1–17.

Indonesia, Kementerian Kesehatan. Pokok-Pokok Renstra Kemenkes 2020-2024. Pokja Renstra Kemenkes 2020-2024. Jakarta: Kemenkes RI, 2020

Roeslie E, Bachtiar A. Analisis persiapan implementasi Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga (Indikator 8: Kesehatan Jiwa) di Kota Depok tahun 2018. JKKI. 2018;07(02):64–73.doi:10.22146/jkki.36222

Laelasari E, Anwar A, Soerachman R. Evaluasi kesiapan pelaksanaan Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga. J Ekol Kesehat. 2018;16(2):57–72. doi: 10.22435/jek.v16i2.7835.57-72

Ikatan Kesehatan Masyarakat Indonesia (IAKMI). Pengintegrasian Germas, SPM Kesehatan dan PIS-PK : Peran Birokrasi dan Akademisi. Forum Ilmiah Tahunan (FIT) III IAKMI, Manado,18 Oktober 2017.

Indonesia, Sekretariat Jenderal Kementerian Kesehatan. Pedoman Monitoring dan Evaluasi Pelaksanaan Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga (PIS-PK). Jakarta: Kemenkes RI; 2017.

Published
2020-05-07
How to Cite
Susilawati, M., Sulistiowati, E., & Hartati, N. (2020). Peran Dinas Kesehatan Provinsi dan Kabupaten/Kota dalam Implementasi Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga (PIS-PK) di Lima Provinsi, Indonesia. Jurnal Penelitian Dan Pengembangan Pelayanan Kesehatan, 4(1), 13-22. https://doi.org/10.22435/jpppk.v4i1.3212
Section
Articles