Persepsi Peserta JKN Terhadap Penyelenggara Pelayanan Kesehatan Rujukan

(Studi Kualitatif Tentang Persepsi Peserta JKN di Puskesmas Kota Depok)

  • Iin Nurlinawati Pusat Penelitian dan Pengembangan Sumber Daya dan Pelayanan Kesehatan, Badan Litbangkes Kemenkes RI Jl. Percetakan Negara No. 29, Jakarta 10560, Indonesia, Tlp: 021-4259860, Fax: 021-4244375
  • Rosita Rosita Pusat Penelitian dan Pengembangan Sumber Daya dan Pelayanan Kesehatan, Badan Litbangkes Kemenkes RI Jl. Percetakan Negara No. 29, Jakarta 10560, Indonesia, Tlp: 021-4259860, Fax: 021-4244375
Keywords: Persepsi; Pelayanan kesehatan; Puskesmas ; Rujukan, Perception; Health Care; Primary Health Care ; Referral

Abstract

Abstrak

Permenkes 71 tahun 2013 tentang Pelayanan Kesehatan pada Jaminan Kesehatan Nasional menyebutkan bahwa penyelenggara pelayanan kesehatan meliputi semua fasilitas kesehatan yang bekerja sama dengan BPJS Kesehatan berupa fasilitas kesehatan tingkat pertama dan rujukan tingkat lanjutan. Minat masyarakat untuk memanfaatkan penyelenggara pelayanan kesehatan dengan JKN akan dipengaruhi beberapa faktor diantaranya persepsi pasien akan mutu pelayanan kesehatan, baik pada pelayanan kesehatan tingkat pertama ataupun pada fasilitas kesehatan rujukan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persepsi pasien rawat jalan peserta JKN terhadap penyelenggara pelayanan kesehatan rujukan di Puskesmas X Kota Depok. Penelitian bersifat deskriptif dengan pendekatan kualitatif yang dilaksanakan di Puskesmas X Kota Depok, pada bulan Agustus 2017. Informan dikumpulkan di Puskesmas, kemudian dilakukan focus group discussion (FGD). Data yang dikumpulkan meliputi karakteristik informan, persepsi masyarakat terhadap pelayanan kesehatan di Puskesmas dan rumah sakit yang menjadi rujukan Puskesmas X. Pemilihan informan adalah pasien yang pernah berobat di Puskesmas X dan melakukan rujukan ke rumah sakit dalam kurun waktu satu tahun terakhir. Hasil penelitian menunjukkan bahwa persepsi masyarakat terhadap pelayanan kesehatan di Puskesmas X cukup baik, informasi alur rujukan disampaikan secara jelas. Permohonan rujukan di Puskesmas menurut informan lebih nyaman karena proses rujukan mudah dan pasien mendapatkan rujukan langsung untuk beberapa kali kunjungan ke rumah sakit sehingga tidak harus sering kembali ke Puskesmas. Namun persepsi masyarakat terhadap pelaksanaan pelayanan kesehatan pada rumah sakit rujukan kurang baik karena pelayanan yang diberikan masih jauh dari harapan masyarakat.

Kata kunci: Persepsi, Pelayanan kesehatan, Puskesmas, Rujukan

Abstract

Permenkes 71 of 2013 on Health Services on National Health Insurance states that the providers of health services include all Health Facility in cooperation with BPJS Health in the form of first rate health facilities and advanced level referral. Public interest to utilize health service providers with JKN will be influenced by several factors such as the patient’s perception on the quality of health service, either at first level health service or at referral health facility. To determine the outpatient JKN member’s perception to referal health services at X Public Health Center Depok. The research was descriptive with qualitative approach which was carried out at X Public Health Center Depok, in August 2017. Informants were collected at Puskesmas, then conducted focus group discussion (FGD). The data collected include the characteristics of informants, public perceptions of health services at health centers and hospitals that became the reference of X Community Health Center. Selection of informants were patients who had been treated at X Health Center and made referral to the hospital within the last one year. The results showed that public perception of health service at X Public Health Center was good enough, the referral flow information was presented clearly. Referral application at Puskesmas according to informant is more convenient because the referral process is easy and the patient get direct referral for several visit to hospital so that they do not have to return to Puskesmas often. However, the public perception on the implementation of health service at referral hospital is not good because the service given is still far from the expectation of society.

Keywords : Perception, Health Care, Primary Health Care, Referral

References

Republik Indonesia, 2013. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 71 Tahun 2013 tentang Pelayanan Kesehatan pada Jaminan Kesehatan Nasional. Jakarta: Kementerian Kesehatan.

Trimurthy I. 2008. Analisis Hubungan Persepsi Pasien Tentang Mutu Pelayanan Dengan Minat Pemanfaatan Ulang Pelayanan Rawat Jalan Puskesmas Pandanaran Kota Semarang. Tesis Program Studi Magister Ilmu Kesehatan Masyarakat Konsentrasi Administrasi Kebijakan Kesehatan. Universitas Diponegoro Semarang.

Dinas Kesehatan Kota Depok. Profil Kesehatan Kota Depok tahun 2014

Badan Litbangkes. 2017. Nurlinawati I. Analisis Rujukan Puskesmas berdasarkan Kemampuan Puskesmas Kota Depok. Laporan Riset Pembinaan Kesehatan.

Notoatmodjo, S. 2003. Pendidikan dan Ilmu Prilaku : Rineka Cipta. Jakarta

Poerwadarminto, W. J. S. 2005. Kamus Umum Bahasa Indonesia. Jakarta: PT. Balai Pustaka. Hal: 756-865.

Widayatun T. R. 2002. Ilmu Perilaku. Jakarta: CV Segung Seto. Hal: 110-116.

Republik Indonesia, 2014. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 75 tahun 2014 tentang Pusat Kesehatan Masyarakat. Jakarta: Kementerian Kesehatan

Moenir, HAS 2002. Manajemen Pelayanan Umum di Indonesia , Jakarta, Ghalia Indonesia

Bustani NM dkk. 2015. Analisis Lama Waktu Tunggu Pelayanan Pasien Rawat Jalan Di Balai Kesehatan Mata Masyarakat Propinsi Sulawesi Utara. Jurnal e-Biomedik (eBm), Vol 3 (3), September-Desember 2015

Caesaria H S. 2010. Pengaruh Kualitas Pelayanan Terhadap Kepuasan Pasien Puskesmas (Study Kasus Pada Puskesmas Simpur Kota Bandar Lampung). Skripsi Jurusan Sosiologi Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik Universitas Lampung

Sodani, P.R. et al. 2008. Measuring Patient Satisfaction: A Case Study to Improve Quality of Care at Public Health Facilities. Indian J Community Med. 2010 January; 35(1): 52–56.

Budiarta PRG, et al. Hubungan Perilaku Tenaga Kesehatan Dengan Kualitas Pelayanan Kesehatan Di Puskesmas Mopuya Kecamatan Dumoga Utara Kabupaten Bolaang Mongondow. Pharmaconjurnal Ilmiah Farmasi – Unsrat Vol. 5 No. 1 Februari 2016 Issn 2302 – 2493

Supardi, 2008. Hubungan antara persepsi mutu pelayanan pengobatan dengan kepuasan pasien di Balai Kesehatan Karyawan Rokok Kudus. Tesis Program Magiser Ilmu Kesehatan Masyarakat Konsentrasi Administrasi Kebijakan Kesehatan Universitas Diponegoro.

Nurtantijo AN, dkk. 2016. Analisis Ketersediaan Obat pada era Jaminan Kesehatan Nasional di Apotek Wilayah Bojonegara Kotamadya Bandung Tahun 2015. Jurnal JSK Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran, Departemen Farmakologi dan Terapi, Fakultas Kedokteran, Universitas Padjadjaran, Departemen Ilmu Kesehatan Masyarakat, Fakultas Kedokteran, Universitas Padjadjaran, Vol 1 (4) Tahun 2016.

Published
2018-04-26
How to Cite
Nurlinawati, I., & Rosita, R. (2018). Persepsi Peserta JKN Terhadap Penyelenggara Pelayanan Kesehatan Rujukan. Jurnal Penelitian Dan Pengembangan Pelayanan Kesehatan, 2(1), 38-46. https://doi.org/10.22435/jpppk.v2i1.42
Section
Articles