HUBUNGAN HARGA DIRI DENGAN PERILAKU PEMELIHARAAN KESEHATAN REPRODUKSI REMAJA SANTRI PUTRI DI PONDOK PESANTREN KABUPATEN JEMBER

Keywords: harga diri; pemeliharaan kesehatan reproduksi; remaja putri; pondok pesantren

Abstract

Abstract

Background: Girl’s adolescent who live in Islamic boarding schools need behavioral maintenance facilities regarding reproductive health.  Girl’s adolescent development during reproductive growth will be associated with the acceptance of self-esteem.

Objective: The study purpose was to understand about the relationship of self-esteem and adolescent reproductive health maintenance behaviors of students in Darussholah Boarding Schools Jember.

Method: This study used cross-sectional with 281 adolescent aged 12-18 with convenience sampling. Rosenberg Self-esteem Scale (RSES) was used to measure self-esteem, and reproductive health care questionnaire was to measure reproductive health maintenance behaviors. Chi-square was performed to analyze the objective of study.

Results: The results showed that among 281 adolescents were identify have a low self esteem (85%) and (74%) of less maintenance reproductive health behaviors. There is a significant relationship between the self-esteem and adolescent reproductive health maintenance behaviors among girl’s adolescent in Darussholah Boarding Schools Jember (χ2 = 96.34; p-value = 0.001). Girl’s adolescent with low self-esteem are more likely 35.414 time to have less reproductive health care (OR = 35.414; 95% CI = 90,145-13,913).

Conclusion: Acceptance of proportional self-esteem should be improved to maintenance. Therefore, facilities in Islamic boarding schools need to be provided to realize a clean and healthy should the maintenance of reproductive.

Keywords: Self esteem, maintainance of reproductive behavior, female adolscent, boarding schools

Abstrak

Latar belakang: Remaja putri yang tinggal di pondok pesantren selama proses hygiene perseorangan memerlukan fasilitas pemeliharaan perilaku kesehatan reproduksinya. Perkembangan remaja selama tumbuh kembang kesehatan reproduksi akan berkaitan dengan penerimaan harga dirinya.

Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara harga diri dengan perilaku pemeliharaan kesehatan reproduksi remaja santri putri di Pondok Pesantren Darussholah Jember.

Metode: Desain penelitian cross-sectional dilakukan pada 281 remaja berusia 12-18 tahun dengan convenience sampling. Kuesioner digunakan untuk mengukur karakteristik remaja. Kuisioner Rosenberg Self-esteem Scale (RSES) digunakan untuk mengukur harga diri, dan kuesioner pemeliharaan kesehatan reproduksi digunakan untuk mengukur perilaku pemeliharaan kesehatan reproduksi

Hasil: Hasil menunjukkan bahwa remaja memiliki harga diri rendah (85%) dan perilaku pemeliharaan kesehatan reproduksi yang kurang (74%). Ada hubungan yang signifikan antara harga diri dengan perilaku pemeliharaan kesehatan reproduksi remaja santri putri di Pondok Pesantren Darussholah Jember (χ2= 96,34; p-value= 0,001). Remaja santri putri dengan harga diri rendah berpeluang 35,414 kali memiliki pemeliharaan kesehatan reproduksi kurang (OR= 35,414; 95% CI= 13,913-90,145).

Kesimpulan: Terdapat hubungan antara peran keluarga dengan pengetahuan dan SADARI pada remaja putri di Kecamatan Jelbuk. Oleh karena itu, diperlukan peningkatan pendidikan dan promosi kesehatan pada keluarga supaya dapat menjalankan peran keluarga dengan lebih baik dan menjadi sumber informasi tentang SADARI bagi remaja putri.

 

Kata kunci: harga diri, pemeliharaan kesehatan reproduksi, remaja putri, pondok pesantren

Published
2019-12-31
How to Cite
1.
Ummah N, Susanto T, Susumaningrum L. HUBUNGAN HARGA DIRI DENGAN PERILAKU PEMELIHARAAN KESEHATAN REPRODUKSI REMAJA SANTRI PUTRI DI PONDOK PESANTREN KABUPATEN JEMBER. kespro [Internet]. 31Dec.2019 [cited 6May2024];10(1):79-8. Available from: http://ejournal2.litbang.kemkes.go.id/index.php/kespro/article/view/1397