PELUANG MENGGUNAKAN METODE SESAR PADA PERSALINAN DI INDONESIA

  • Andi Rispah Sulistianingsih
  • Krisnawati Bantas
Keywords: peluang, metode sesar, persalinan, Indonesia

Abstract

Latar Belakang: World Health Organization (WHO) 2015 menargetkan rata-rata tindakan metode sesar antara 10% sampai 15% sebagai upaya intervensi penyelamatan ibu dan bayi pada persalinan yang tidak bisa dilakukan secara normal. Peningkatan angka persalinan dengan metode sesar di seluruh dunia termasuk Indonesia merupakan masalah yang sangat memprihatinkan mengingat konsekuensi kesehatan jangka pendek maupun panjang bagi ibu dan bayi. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui faktor dan besar peluang menggunakan metode sesar pada persalinan di Indonesia. Metode: penelitian cross sectional dengan menggunakan data sekunder SDKI 2017. Variabel yang diteliti yaitu metode persalinan, faktor sosiodemografi, riwayat kehamilan dan riwayat persalinan ibu. Analisis menggunakan SPSS 20. Peluang pemilihan metode sesar pada persalinan di Indonesia diukur melalui persamaan regresi logistik. Hasil: faktor yang secara signifikan terkait dengan pemilihan metode sesar pada persalinan di Indonesia  adalah usia ibu, pendidikan, indeks kekayaan, tempat tinggal, paritas, ukuran anak saat lahir, frekuensi anc, kehamilan anak kembar, dan komplikasi kehamilan. Peluang menggunakan metode sesar pada persalinan dengan kondisi usia ibu >35 tahun, pendidikan tinggi, tinggal di wilayah perkotaan dan mengalami komplikasi kehamilan adalah 65%. Sedangkan peluang menggunakan metode sesar berdasarkan indikasi medis dalam hal ini komplikasi kehamilan adalah 9.5%.

References

1. Apanga PA, Awoonor-Williams JK. Predictors of Caesarean Section in Northern Ghana: A Case-Control Study. Pan Afr Med J. 2018;29(20):1–12.
2. Dumilah Ayuningtyas, Ratih Oktarina , Misnaniarti2 NNDS. Etika Kesehatan Pada Persalinan Melalui Sectio Caesarea Tanpa Indikasi Medis. J MKMI. 2018;14(1):9–18.
3. Long Q, Kingdon C, Yang F, Renecle MD, Jahanfar S, Bohren MA, et al. Prevalence of and Reasons for Women’s, Family Members’, and Health Professionals Preferences for Cesarean Section in China: A mixed-Methods Systematic Review. PLoS Med. 2018;15(10):1–25.
4. Betran AP, Ye J, Moller AB, Zhang J, Gülmezoglu AM, Torloni MR. The Increasing Trend in Caesarean Section Rates: Global, Regional and National Estimates: 1990-2014. PLoS One. 2016;11(2):1–12.
5. Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan. Laporan Nasional Riskesdas 2018. Jakarta; 2018.
6. Pontoh AH. Indikasi Persalinan Sectio Caesarea Berdasarkan Umur Dan Paritas Di Rumah Sakit DKT Gubeng Pojok Surabaya Tahun 2015. 2015;(110).
7. Goksever Celik H, Bestel A, Celik E, Atıs Aydın A. Why Do Multiparous Women With A History of Vaginal Delivery Give Birth by Cesarean Section? J Turkish Ger Gynecol Assoc. 2016;17(4):209–13.
8. Singh P, Hasmi G, Swain PK. High Prevalence of Cesarean Section Births in Private Sector Health Facilities-Analysis of District Level Household Survey-4 (DLHS-4) of India. BMC Public Health. 2018;18(613):1–11.
9. Mogren I, Lindqvist M, Petersson K, Nilses C, Small R, Granåsen G, et al. Maternal Height and Risk of Caesarean Section in Singleton Births in Sweden—A Population-Based Study Using Data from The Swedish Pregnancy Register 2011 to 2016. PLoS One. 2018;13(5):1–22.
10. Rahmawati D, Tamtomo D, Budihastuti UR. Analysis of Factors Affecting Childbirth with Caesarean in Kediri, Indonesia. J Matern Child Heal. 2016;1(1):34–40.
11. Rajabi A, Maharlouei N, Rezaianzadeh A, Rajaeefard A, Gholami A. Risk Factors for C-Section Delivery and Population Attributable Risk for C-Section Risk Factors in Southwest of Iran: A Prospective Cohort Study. Med J Islam Repub Iran. 2015;29(1):1–9.
12. Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional, Badan Pusat Statistik, Kementrian Kesehatan U. Survei Demografi Dan Kesehatan Indonesia 2017. Jakarta; 2017.
13. Wiknjosastro H. Ilmu Kebidanan. Jakarta: Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo; 1997. 1-992 p.
14. Spiegel E, Kessous R, Sergienko R, Sheiner E. Risk Factors Predicting An Emergency Cesarean Delivery For The Secobd Twin After Vaginal Delivery of The First Twin. Arch Gynecol Obstet. 2015;292(3):531–6.
15. Begum T, Rahman A, Nababan H, Hoque DME, Khan AF, All T. Indications and Determinants of Caesarean Section Delivery: Evidence from A Population-Based Study in Matlab, Bangladesh. PLoS One. 2017;12(11):1–17.
16. Jayleen K.L. G, John E.Ehiri. E, Elizabeth T. J, Kacey C. E, Sydney. P, Katherine E. C, et al. Prevalence of Caesarean sections in Enugu, southeast Nigeria: Analysis of data from the Healthy Beginning Initiative. PLoS One. 2017;12(3):1–14.
17. Novianti S, Ika S, Dwi Sisca Kumala P. Determinan Persalinan Sectio Caesarea Di Indonesia (Analisis Lanjut Data Riskesdas 2013). J Kesehat Reproduksi. 2017;8(1):63–75.
18. Emi Triana P. Persalinan dengan Metode Operasi Sesar di Indonesia dan Faktor yang Mempengaruhi (Analisis SDKI Tahun 2012). Universitas Indonesia; 2014.
19. Rahman M, Shariff AA, Shafie A, Saaid R, Tahir RM. Caesarean Delivery and Its Correlates in Northern Region of Bangladesh: Application of Logistic Regression and Cox Proportional Hazard Model. J Heal Popul Nutr. 2015;33(1):1–12.
20. Terry Yuliana Rahadian P, Herdayati M, Besral, Fidyah Fika D. Antenatal Care Provider and Cesarean Delivery in Urban Areas Indonesia. Kesmas Natl Public Heal J. 2018;12(3):101–6.
21. Marlina. Faktor Persalinan Sectio Caesarea Di Rumah Sakit Imanuel Bandar Lampung. Kesehatan. 2013;VII(1):57–65.
22. Rivo S P. Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Persalinan Seksio Sesarea Pada Ibu Tanpa Riwayat Komplikasi Kehamilan Dan Atau Penyulit Persalinan Di Indonesia (Analisis Data Riskesdas 2010). Universitas Indonesia; 2012.
23. Ralph C. Benson MLP. Buku Saku Obstetri&Ginekologi. 1st ed. Jakarta: EGC; 2009. 837 p.
Published
2019-08-12
How to Cite
1.
Sulistianingsih A, Bantas K. PELUANG MENGGUNAKAN METODE SESAR PADA PERSALINAN DI INDONESIA. kespro [Internet]. 12Aug.2019 [cited 20Apr.2024];9(2):125 -133. Available from: http://ejournal2.litbang.kemkes.go.id/index.php/kespro/article/view/2046