DETERMINAN BERAT BAYI LAHIR DI PUSKESMAS PRINGSEWU, LAMPUNG: LAPORAN KOHORT IBU TAHUN 2016-2017

  • Hikmah Ifayanti
  • Khoidar Amirus
  • Nurhalina Sari Universitas Malahayati
Keywords: berat bayi lahir, umur ibu, Lila, ANC, analisis jalur

Abstract

Latar belakang: Neonatus dengan berat lahir di atas atau di bawah indeks kurva normal memiliki risiko tingkat morbiditas dan mortalitas yang lebih tinggi. Di Provinsi Lampung, kejadian berat lahir rendah tahun 2015 sebesar 2,5 persen dan tahun 2016 menjadi 2,03 persen.

Tujuan: Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menilai faktor-faktor yang berhubungan langsung dan tidak langsung dengan berat bayi lahir di wilayah kerja Puskesmas Pringsewu Kabupaten Pringsewu tahun 2016-2017.

Metode: Penelitian menggunakan desain studi cross sectional dengan sampel sebanyak 213 bayi lahir hidup dari laporan kohort ibu pada bulan Oktober 2016 sampai Desember 2017. Analisis data dengan model analisis jalur.

Hasil: Kunjungan antenatal care (ANC) berhubungan tidak langsung dengan berat bayi lahir melalui masa gestasi, sedangkan ukuran lila ibu dan masa gestasi berhubungan langsung dengan berat bayi lahir. Setiap kenaikan 1 kali jumlah kunjungan ANC maka masa gestasi akan naik sebesar 0,35 minggu. Setiap kenaikan lingkar lengan atas (LiLA) ibu 1 cm, maka berat bayi akan naik sebesar 0,25 gram dan setiap kenaikan masa gestasi 1 minggu maka berat bayi akan naik sebesar 0,49 gram.

Kesimpulan: Kunjungan ANC, masa gestasi, ukuran LiLA ibu berhubungan dengan berat bayi lahir. Disarankan kepada Puskesmas Pringsewu untuk dapat mengoptimalkan program perencanaan persalinan dan pencegahan komplikasi, melakukan penyuluhan gizi persiapan kehamilan, dan sosialisasi gerakan hidup sehat.

References

1. Rezaei M, Jahangirimehr A, Karimi M, Hashemian AH, Mehraban B. Modeling birth weight neonates and associated factors. J Res Med Sci [Internet]. 2017 [cited 2018 May 28];22:60. Available from: http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/28616047
2. OECD (Organisation for Economic Co-operation and Development). Education at a Glance 2013. 2013. 196 p.
3. Simbolon D, Astuti WD, Andriani L. Mekanisme Hubungan Sosial Ekonomi, Pemanfaatan Pelayanan Kesehatan dan Kehamilan Risiko Tinggi terhadap Prevalensi Panjang Badan Lahir Pendek. Kesmas Natl Public Heal J [Internet]. 2015 Apr 1 [cited 2018 May 30];9(3):235. Available from: http://journal.fkm.ui.ac.id/kesmas/article/view/570
4. Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan. Riset Kesehatan Dasar (RISKESDAS) 2013. Lap Nas 2013. 2013;1–384.
5. Dinas Kesehatan Kabupaten Pringsewu. Profil Kesehatan Kabupaten Pringsewu Tahun 2015. 2016. Pringsewu: Dinas Kesehatan Kabupaten Pringsewu.
6. Dinas Kesehatan Provinsi Lampung. Profil Kesehatan Provinsi Lampung Tahun 2015. 2016. Bandar Lampung: Dinas Kesehatan Provinsi Lampung.
7. Saifuddin, Abdul Bari, et. al, 2009, Ilmu Kebidanan dan Kandungan, Jakarta: Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo
8. Thomre PS, Borle AL, Naik JD, Rajderkar SS. Maternal Risk Factors Determining Birth Weight of Newborns : A Tertiary Care Hospital Based Study. 2012;5(1):3–8.
9. Juwaningsih Media, Azza Awatiful, Asih Susu Wahyuning. Hubungan Tekanan Darah dengan Pertumbuhan Janin Pada Ibu Hamil Trimester III di Wilayah Puskesmas Prajekan Kabupaten Bondowoso. 2012. Jurnal, Universitas Muhammadiyah Jember
10. Shah R, Mullany LC, Darmstadt GL, Mannan I, Rahman SM, Talukder RR, et al. Incidence and risk factors of preterm birth in a rural Bangladeshi cohort. BMC Pediatr [Internet]. 2014 Dec 24 [cited 2018 May 30];14(1):112. Available from: http://bmcpediatr.biomedcentral.com/articles/10.1186/1471-2431-14-112
11. Coad, Jane dan Dunstall Melvyn. Anatomi dan Fisiologi Untuk Bidan, alih bahasa Brahm U, editor bahasa indonesia Moica Ester. 2006. Jakarta: EGC.
12. Andriani Z. Gambaran Status Gizi Ibu Hamil Berdasarkan Ukuran Lingkar Lengan Atas (Lila) Di Kelurahan Sukamaju Kota Depok. Uin Syarif Hidayatullah; 2015.
13. Arisman. Gizi Dalam Daur Kehidupan: Buku Ajar Ilmu Gizi Ed 2, 2009. Jakarta: EGC.
14. Soetjiningsih. Tumbuh Kembang Anak. 2013. Jakarta : EGC
15. Mutalazimah. Hubungan Lingkar Lengan Atas dan Kadar Haemoglobin Ibu Hamil dengan Berat Bayi Lahir di RSUD Dr. Moewardi Surakarta. Jurnal Penelitian Sains dan Teknologi. 2005.
16. Djaali NA, Eryando T, Max M. Bayi Berat Lahir Rendah di Rumah Sakit Umum Daerah Pasar Rebo dan Faktor-faktor yang Berhubungan Factors Related to Low Birth Weight Babies in Pasar Rebo Public General Hospital. 2007;(113):2–6.
17. Rahinda D, Fanni Y, Adriani M. Hubungan Usia Gestasi dan Kadar Hemoglobin Trimester 3 Kehamilan dengan Berat Lahir Bayi Correlation Between Gestational Age and Hemoglobin Level on 3rd Trimester of Pregnancy with Birth Weight of Infants. 2017;162–71.
Published
2019-08-12
How to Cite
1.
Ifayanti H, Amirus K, Sari N. DETERMINAN BERAT BAYI LAHIR DI PUSKESMAS PRINGSEWU, LAMPUNG: LAPORAN KOHORT IBU TAHUN 2016-2017. kespro [Internet]. 12Aug.2019 [cited 19Apr.2024];9(2):99 -107. Available from: http://ejournal2.litbang.kemkes.go.id/index.php/kespro/article/view/416