IMPLEMENTASI PROGRAM DAN ALTERNATIF STRATEGI MENURUNKAN ANGKA KEMATIAN BAYI BERBASIS SOSIAL BUDAYA

  • Yulfira Media BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN PROVINSI SUMATERA BARAT
Keywords: Strategi;, sosial budaya;, kematian bayi;

Abstract

Abstract

Background: One of the problems and strategic issues of regional development in West Sumatra Province is the high infant mortality rate (IMR).

Objective: an overview of the implementation of programs and constraints related to maternal and child health services and the formulation of alternative strategies for reducing socio-cultural based IMR.

Methods: The study was conducted in 10 districts/cities in West Sumatra Province with qualitative methods. Research informants: mothers with infant mortality cases; pregnant women/child; traditional birth attendant; public figure; stake holders. Research themes; program implementation; performance coverage and constraints; alternative strategies to reduce IMR based on social culture. Data analysis with content analysis and SWOT analysis.

Results: Barriers to the implementation of programs/activities to reduce IMR are: low access to health services; socio-cultural problems in the utilization of health services. Alternative efforts to reduce IMR based on socio-culture through health promotion strategies and community empowerment as well as strengthening the capacity of health resources that have the competency and based on local socio-culture.

Conclusion: Socio-cultural barriers in West Sumatra are still limited knowledge, the existence of habits and community beliefs related to maternal/child health. The results of the SWOT analysis as an alternative strategy are health promotion and community empowerment and strengthening the capacity of health resources that have the competence and are based on local socio-culture.

Key words: strategy, social culture, infant mortality

Abstrak

Latar Belakang: Salah satu masalah dan isu srategis pembangunan daerah Provinsi Sumatera Barat adalah masih tingginya Angka Kematian Bayi (AKB).

Tujuan: gambaran pelaksanaan program dan hambatan terkait pelayanan kesehatan ibu dan anak serta perumusan alternatif strategi upaya penurunan AKB berbasis sosial budaya.

Metode: Penelitian dilaksanakan pada 10 Kabupaten/Kota di Provinsi Sumatera Barat dengan metode kualitatif (Focus Group Discussion, wawancara mendalam dan observasi). Informan penelitian: ibu dengan kasus kematian bayi; ibu hamil/balita; dukun beranak; tokoh masyarakat; dan pemegang program. Tema penelitian; pelaksanaan program/kegiatan; output kinerja program dan hambatannya; alternatif strategi dalam upaya menurunkan AKB berbasis sosial budaya. Analisis data dengan content analysis dan analisis SWOT.

Hasil: Hambatan pelaksanaan program/kegiatan penurunan AKB adalah: belum optimalnya akses layanan kesehatan; masalah sosial budaya dalam pemanfaatan pelayanan kesehatan ibu dan anak. Alternatif upaya penurunan AKB berbasis sosial budaya melalui strategi promosi kesehatan dan pemberdayaan masyarakat serta penguatan kapasitas sumber daya kesehatan yang mempunyai kompetensi dan berbasis sosial budaya lokal.

Kesimpulan: Hambatan sosial budaya di Sumatera Barat adalah masih terbatasnya pengetahuan, adanya kebiasaan serta kepercayaan masyarakat terkait dengan kesehatan ibu/bayi. Hasil analisis SWOT sebagai strategi alternatif adalah promosi kesehatan dan pemberdayaan masyarakat dan penguatan kapasitas sumber daya kesehatan yang mempunyai kompetensi serta berbasis sosial budaya lokal.

 

Kata kunci: strategi, sosial budaya, kematian bayi

References

1 Biro Pusat Statistik. Survey Demografi Kesehatan Indonesia. Jakarta: BPS, 2012
2 Dinas Kesehatan Provinsi Sumbar.Review Hasil Pelaksanaan Program Kesehatan Prov. Sumbar tahun 2011-2014 dan Rencana Program tahun 2015-2020. Materi disampaikan pada pertemuan Lokakarya Bacground Study RMJD 2015-2020.
3 Badan Penelitian Pengembangan Kesehatan. Analisis Situasi Kesehatan, Masukan Untuk RPJMD Kesehatan tahun 2015-2019. Jakarta: Balitbangkes, 2014
4 Irawaty, Diah, 2015.http://www.komnasperempuan.or.id. Diakses Kematian Ibu dan Anak dan Beberapa Persoalan Mendasar Kesehatan dan Hak Reproduksi tanggal 28 September 2015.
5 Badan Penelitian Pengembangan Kesehatan. Laporan Riset Fasilitas Kesehatan Dasar 2011.Jakarta: Balitbangkes, 2012.
6 Pranata S, Pratiwi NL, Rahanto S. Pemberdayaan Masyarakat di Bidang Kesehatan, Gambaran Peran Kader Posyandu dalam Upaya Penurunan Angka Kematian Ibu dan Bayi di Kota Manado dan Palangkaraya. Buletin Penelitian Sistem kesehatan,2011; Vol.14 No.2, April:172-184.
7 Pemerintah Provinsi Sumatera Barat. Rencana Aksi Daerah MDGs Provinsi Sumatera Barat 2011-2015
8 Afrizal. Pengantar Metode Penelitian Kualitatif. Padang: Laboratorium Sosiologi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Andalas, 2008.
9 Wandira, AK dan Indawati, Rachmah. Faktor Penyebab Kematian Bayi Di Kabupaten Sidoarjo. Departemen Biostatistika dan Kependudukan FKM UNAIR. Fakultas Kesehatan Masyarakat Iniversitas Airlangga Jurnal Biometrika dan Kependudukan, 2012; Volume 1 Nomor 1, Agustus: 33-42.
10 Bappeda Provinsi Sumatera Barat, 2014. Laporan Background Study RPJMD.
11 Suparmi. Determinan Pemberian ASI Esklusif. Jurnal Kesehatan Reproduksi, 2014; Vol.5, No.1 2014: 15–21
12 Pemerintah Provinsi Sumatera Barat. Peraturan Daerah Provinsi Sumatera Barat Nomor 15 Tahun 2014 tentang Pemberian ASI Ekslusif.
13 Pemerintah Provinsi Sumatera Barat. Peraturan Daerah Provinsi Sumatera Barat Nomor 6 Tahun 2016 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Sumatera Barat 2016-2021.
14 Tejayanti, T, Perwitasari D, Sulistyowat, N. Kajian Layanan Kesehatan Ibu. Jakarta, Badan Litbang Kesehatan, Kemenkes, 2014.
15 Pusat Data dan Informasi KementerianKesehatan. Data dan Informasi Kesehatan Provinsi Sumatera Barat, 2013.
16 Badan Penelitian Pengembangan Kesehatan. Jakarta: Laporan Riset Fasilitas Kesehatan Dasar 2011, 2012.
17 Suharmiati, Handayani L, Kristiana L. Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Keterjangkauan Pelayanan Kesehatan di Puskesmas Daerah Terpencil Perbatasan di Kabupaten Sambas. Buletin Penelitian Sistem Kesehatan, 2013; Vol. 15 No. 3 Juli 2012: 223–231
18 Willa,, RW dan Majematang M. Determinan Kesehatan Ibu dan Anak di Kabupaten Manggarai Barat Provinsi Nusa Tenggara Timur (Maternal and Child Health Determinants in West Manggarai District East Nusa Tenggara Province. Buletin Penelitian Sistem Kesehatan,2014; Vol. 17, No.3 Juli: 249–256
Published
2019-12-31
How to Cite
1.
Media Y. IMPLEMENTASI PROGRAM DAN ALTERNATIF STRATEGI MENURUNKAN ANGKA KEMATIAN BAYI BERBASIS SOSIAL BUDAYA. kespro [Internet]. 31Dec.2019 [cited 6May2024];10(1):33-0. Available from: http://ejournal2.litbang.kemkes.go.id/index.php/kespro/article/view/453