HUBUNGAN KARAKTERISTIK IBU, INTENSITAS PEMERIKSAAN KEHAMILAN, DAN FASILITAS PELAYANAN KESEHATAN YANG DITERIMA DENGAN KEPATUHAN PERENCANAAN PERSALINAN DAN PENCEGAHAN KOMPLIKASI DI INDONESIA
Abstract
Latar belakang: Perencanaan persalinan dan pencegahan komplikasi ibu hamil merupakan salah satu upaya mengurangi risiko komplikasi persalinan. Kepatuhan perencanaan persalinan diantaranya dipengaruhi oleh faktor karakteristik ibu, intensitas pemeriksaan kehamilan (ANC) dan fasilitas pelayanan kesehatan yang diterima.
Tujuan: Diketahuinya besar hubungan antara variabel karakteristik ibu, intensitas ANC dan fasilitas pelayanan kesehatan yang diterima terhadap kepatuhan perencanaan persalinan dan pencegahan komplikasi.
Metode: Sumber data adalah SIRKESNAS 2016. Variabel terikat adalah karakteristik ibu hamil, intensitas ANC, fasilitas pelayanan kesehatan yang diterima. Variabel bebas adalah perencanaan persalinan dan penceganan komplikasi. Analisis data dengan regresi logistik.
Hasil: Uji regresi logistik (nilai p<0,05); ibu hamil berpendidikan tinggi 2,2 kali untuk patuh melakukan perencanaan persalinan dan komplikasi persalinan dibandingkan ibu berpendidikan dasar; Ibu yang melakukan ANC lengkap akan patuh terhadap perencanaan persalinan dan komplikasi persalinan 2,3 kali dibandingkan ibu yang tidak ANC lengkap; ibu yang mendapat fasilitas pelayanan kesehatan lengkap saat pemeriksaan kehamilan lebih patuh terhadap perencanaan persalinan dan komplikasi persalinan 2,2 kali dibandingkan ibu dengan pelayanan kesehatan yang tidak lengkap.
Kesimpulan: Secara umum ibu dengan pendidikan tinggi, ibu yang mendapat ANC lengkap dan ibu dengan fasilitas pelayanan kesehatan lengkap saat pemerikasaan kehamilan akan patuh sebesar 2,2 sampai 2,3 kali terhadap perencanaan persalinan dan komplikasi persalinan.
Copyright (c) 2018 JURNAL KESEHATAN REPRODUKSI
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with Jurnal Kesehatan Reproduksi (Journal of Reproductive Health) agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant Jurnal Kesehatan Reproduksi right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to remix, adapt, build upon the work non-commercially with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in Jurnal Kesehatan Reproduksi (Journal of Reproductive Health).
- Authors are permitted to copy and redistribute the journal's published version of the work non-commercially (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in Jurnal Kesehatan Reproduksi (Journal of Reproductive Health).