FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KUALITAS HIDUP LANSIA DI DESA CIPASUNG KABUPATEN KUNINGAN TAHUN 2017
Abstract
Latar belakang: Peningkatan populasi lansia berdampak pada berbagai aspek kehidupan baik sosial, ekonomi dan terutama kesehatan. Pada masa lanjut usia terjadi berbagai perubahan fisik, kognitif maupun psikologis. Harapan hidup dan kualitas hidup merupakan hal yang sangat penting bagi lansia. Terdapat banyak faktor yang mempengaruhi kualitas hidup lansia.
Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kualitas hidup lansia.
Metode: Desain penelitian adalah cross-sectional. Subjek penelitian berjumlah 242 orang lansia yang diperoleh dengan cara random dari populasi yang berjumlah 349 lansia. Variabel dependen adalah kualitas hidup, variabel independen adalah karakteristik, dukungan keluarga dan fungsi keluarga. Pengumpulan data dengan wawancara menggunakan kuesioner WHOQOL-BREF, kuesioner dukungan keluarga dan fungsi keluarga. Analisis data dilakukan dengan uji Chi-square dan uji Regresi Logistik.
Hasil: Variabel yang memiliki hubungan yang signifikan dengan kualitas hidup lansia adalah pendidikan (OR=4,9, p-value=0,022), pekerjaan (OR=3,5, p-value=0,000) dan dukungan keluarga (OR=5,7, p-value=0,000).
Kesimpulan: Faktor yang paling dominan berhubungan dengan kualitas hidup lansia adalah dukungan keluarga dengan nilai OR 5,7.
Copyright (c) 2018 JURNAL KESEHATAN REPRODUKSI
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with Jurnal Kesehatan Reproduksi (Journal of Reproductive Health) agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant Jurnal Kesehatan Reproduksi right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to remix, adapt, build upon the work non-commercially with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in Jurnal Kesehatan Reproduksi (Journal of Reproductive Health).
- Authors are permitted to copy and redistribute the journal's published version of the work non-commercially (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in Jurnal Kesehatan Reproduksi (Journal of Reproductive Health).