Purifikasi Katekin dari Ekstrak Gambir (Uncaria gambir Roxb.)

Purification of Catechin From Gambir (Uncaria gambir Roxb.) Extracts

  • Arifayu Addiena Kurniatri Pusat Penelitian dan Pengembangan Biomedis dan Teknologi Dasar Kesehatan, Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan
  • Novi Sulistyaningrum Pusat Penelitian dan Pengembangan Biomedis dan Teknologi Dasar Kesehatan, Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan
  • Lina Rustanti Pusat Penelitian dan Pengembangan Biomedis dan Teknologi Dasar Kesehatan, Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan
Keywords: Isolat katekin, purifikasi, Uncaria gambir Roxb, isolate catechin, purification

Abstract

Abstract

Uncaria gambir Roxb., one of native plants of Indonesia contains high levels of catechins. Catechins are very potential to be used for medicinal raw materials because theirs effects are proven to be antibacterial, antiviral, and antidyslipidemic. Derivatization of catechin can be developed to produce drug compounds that are effective as antiviral agents for HIV. Derivatization process needs pure catechin isolate as a starting material in order to obtain maximum result so that the isolation process is one of the important stages. In this study, isolation and purification of catechin isolate from Uncaria gambir Roxb. extract was carried out, which will then be the starting material in the derivatization of catechin. Gambir extract used for catechin isolation was a quality 1 gambir extract obtained from Padang, West Sumatra. Gambier extract is characterized according to the standard method stated in Farmakope Herbal Indonesia. Isolation of catechin from gambir extract was done by percolation method using ethyl acetate solvents. Pure catechin isolate was obtained using a vacuum liquid chromatograpy method with a series of solvent hexane and ethyl acetate gradients. Catechin purification was monitored using Thin Layer Chromatography (TLC) method with eluent chloroform:ethyl acetate:formic acid (5:4:1, then identified using High Performance Liquid Chromatography (HPLC), Nuclear Magnetic Resonance (NMR) Spectroscopy, and Liquid Cromatography- Mass Spectroscopy (LC-MS). The purity of catechin isolate obtained was 99.80%± 0.132.

Abstrak

Uncaria gambir Roxb., salah satu tanaman asli Indonesia yang mengandung katekin dengan kadar yang tinggi. Katekin sangat potensial digunakan untuk bahan baku obat karena efeknya terbukti sebagai antibakteri, antivirus, dan antidislipidemia. Derivatisasi katekin dapat dikembangkan untuk menghasilkan senyawa obat yang efektif sebagai antivirus untuk HIV. Untuk derivatisasi ini diperlukan isolat katekin murni sebagai starting material agar diperoleh hasil yang maksimal sehingga proses purifikasi isolat merupakan salah satu tahap yang penting. Dalam penelitian ini dilakukan isolasi dan pemurnian isolat katekin dari ekstrak Uncaria gambir Roxb. yang selanjutnya akan menjadi bahan awal dalam derivatisasi katekin. Ekstrak gambir yang digunakan untuk isolasi katekin adalah ekstrak gambir kualitas 1 yang diperoleh dari Padang, Sumatera Barat. Ekstrak gambir dikarakterisasi sesuai dengan metode standar yang tertera dalam Farmakope Herbal Indonesia. Isolasi katekin dari ekstrak gambir dilakukan dengan metode perkolasi menggunakan pelarut etil asetat. Isolat katekin murni diperoleh menggunakan metode kromatografi cair vakum (KCV) dengan serangkaian gradien pelarut heksana dan etil asetat. Pemurnian katekin dimonitor menggunakan metode kromatografi lapis tipis (KLT) dengan eluen kloroform : etil asetat : asam format (5:4:1), kemudian diidentifikasi menggunakan High Performance Liquid Chromatography (HPLC), spektroskopi Nuclear Magnetic Resonance (NMR), dan Liquid Cromatography-Mass Spectroscopy (LC- MS). Kemurnian isolat katekin yang didapatkan 99,80%± 0,132.

References

Badan Litbang Kesehatan. Laporan Nasional Riset Kesehatan Dasar Tahun 2010. Jakarta: Kemenkes RI; 2010. [Diunduh 2 Maret 2011]. http://www.litbang.depkes.go.id.

Nasution AH, Asmarantaka RW, Baga LM. Efisiensi pemasaran gambir di Kabupaten Lima Puluh Kota, Sumatera Barat. Buletin Ilmiah Litbang Perdagangan. 2016;9(2):221- 39. 158 Media Litbangkes, Vol. 29 No. 2, Juni 2019, 153 – 160 Purifikasi Katekin dari Ekstrak Gambir .... (Arifayu Addiena Kurniatri, Novi Sulistyaningrum, dan Lina Rustanti)

Rauf A, Rahmawaty, Siregar AZ. The condition of Uncaria gambir Roxb. as one of important medicinal plants in North Sumatra Indonesia. Procedia Chemistry. 2015;14:3- 10. 10.

Evalia NA, Sa’id EG, Suryana RN. Strategi pengembangan agroindustri dan peningkatan nilai tambah gambir di Kabupaten Lima Puluh Kota Sumatera Barat. Jurnal Manajemen dan Agribisnis. 2012;9(3):173-82.

Isnawati A, Raini M, Sampurno OD, Mutiatikum D, Widowati L, Gitawati R. Karakterisasi tiga jenis ekstrak gambir (Uncaria gambir Roxb) dari Sumatera Barat. Buletin Penelitian Kesehatan. 2012;4(4):201- 8.

Isnawati A. Analisa kualitatif dan kuantitatif senyawa katekin dan kuersetin pada 3 kualitas mutu ekstrak gambir. Laporan Penelitian. Jakarta: Pusat Penelitian dan Pengembangan Biomedis dan Farmasi, Badan Litbang Kesehatan. 2009.

Sulistyaningrum N, Rustanti L, Alegantina S. Uji mutagenik ames untuk melengkapi data keamanan ekstrak gambir (Uncaria gambir Roxb.). Jurnal Kefarmasian Indonesia. 2013;3(1):36-45.

Silvan JM, Mingo E, Hidalgo M, Pascual- Teresa S, Carrascosa AV, Martinez- Rodriguez AJ. Antibacterial activity of a grape seed extract and its fractions against Campylobacter spp. Food Control. 2013;29(1):25-31.

Yang ZF, Bai LP, Huang WB, Li XZ, Zhao SS, Zhong NS, et al. Comparison of in vitro antiviral activity of tea polyphenols against influenza A and B viruses and structure– activity relationship analysis. Fitoterapia. 2014;93:47-53.

Zhong Y, Ma CM, Shahidi F. Antioxidant and antiviral activities of lipophilic epigallocatechin gallate (EGCG) derivatives. Journal of Functional Foods. 2012;4(1):8793.

Kurniatri AA, Adelina R, Setyorini HA, Sulistyowati I. Formulasi tablet salut selaput katekin dari ekstrak gambir (Uncaria gambir Roxb.). Jurnal Kefarmasian Indonesia. 2015;5(2):83-9.

Yunarto N, Elya B, Konadi L. Potensi fraksi etil asetat ekstrak daun gambir (Uncaria gambir Roxb.) sebagai antihiperlipidemia. Jurnal Kefarmasian Indonesia. 2015;5(1):110.

Velayutham P, Babu A, Liu D. Green tea catechins and cardiovascular health: an update. Curr Med Chem. 2008; 15(18): 1840–50.

Adelina R, Kurniatri AA. Mekanisme katekin sebagai obat antidislipidemia. Buletin Penelitian Kesehatan. 2018;46(3):147-54.

Xu J, Xu Z, Zheng W. A Review of the antiviral role of green tea catechins. Molecules 2017;22:1337. doi:10.3390/ molecules22081337.

Marzolini C, Elzi L, Gibbons S, Weber R, Fux C, Furrer H, et al. Prevalens of commedications and effect of potensial of drug-drug interactions in the swiss hiv cohort study. Antiviral Theraphy. 2010;15:413-23.

Rhee SY, Blanco JL, Jordan MR, Taylor J, Lemey P, et al. Correction: geographic and temporal trends in the molecular epidemiology and genetic mechanisms of transmitted hiv- 1 drug resistance: an individual-patient- and sequence-level meta-analysis. PLOS Medicine. 2015;12(6): e1001845. https://doi. org/10.1371/journal.pmed.1001845.

Shekelle P, Maglione M, Geotz MB, Wagner G, Wang Z, Hilton L, et al. Antiretroviral (ARV) drug resistance in the developing world. evidence report/technology assessment. 2007; (156):1-74.

Zhao Y, Jiang F, Liu P, Chen W, Yi K. Catechins containing a galloyl moiety as potential Anti-HIV-1 compounds. Drug Discovery Today. 2012;17(11-12):630-35.

Dirjen Pelayanan Farmasi dan Alat Kesehatan. Farmakope herbal Indonesia. Edisi I. Jakarta: Kementerian Kesehatan RI; 2008. p. 17-20. 10. Zhong Y, Ma CM, Shahidi F. Antioxidant and antiviral activities of lipophilic

Andasuryani, Purwanto YA, Budiastra IW, Syamsu K. Determination of catechin as main bioactive component of gambir (Uncaria gambir Roxb) by FT-NIR Spectroscopy. 2013;7(41)3076-83

Galuh W, Sundowo A, Hanafi M. The free radical scavenging and anti-hyperglycemic activities of various gambiers available in indonesian market. Makara Journal of Science. 2011;15(2):129-34.

Choung MG, Hwang YS, Lee MS, Lee J, Kang ST, Jun TH. Comparison of extraction and isolation efficiency of catechins and caffeine from green tea leaves using different solvent systems. International Journal of Food Science & Technology. 2014;49(6):1572-78.

Published
2019-07-19
Section
Articles