Hubungan antara Kepuasan dan Motivasi Kerja pada Tenaga Kerja di Bidang Kesehatan di Rumah Sakit (Risnakes 2017)

The Relationship Between Work Satisfaction and Motivation on Employees in the Health Sector at the Hospital (Risnakes 2017)

  • Made Ayu Lely Suratri Pusat Penelitian dan Pengembangan Sumber Daya dan Pelayanan Kesehatan, Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan
  • Delima Delima Pusat Penelitian dan Pengembangan Sumber Daya dan Pelayanan Kesehatan, Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan
  • Hadi Siswoyo Pusat Penelitian dan Pengembangan Sumber Daya dan Pelayanan Kesehatan, Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan
  • Vebby Amelia Edwin Institut Kesehatan Indonesia
Keywords: Kepuasan kerja, motivasi kerja, rumah sakit, risnakes, sumber daya manusia, SDM

Abstract

Abstract

Human Resources (HR) is the main and strategic factor for the achievement of the development of a nationStrong and highly competitive human resources in various aspects will support increased development, both in the economic, health and social and cultural fields. The performance of an organization will be determined by one of the main elements, namely the quality of human resources. Factors that can be used to improve employee performance, including job satisfaction and work motivation. The purpose of this study was to determine the relationship between jobs satisfaction and workforce motivation in the health sector in hospitals in Indonesia.The research method is a non-intervention study with a cross-sectional design, conducted by the National Institute of Health Research and Development, Ministry of Health of the Republic of Indonesia  through National Health Workforce Research (Risnakes)2017.The study sample was health workers working in 2,325 hospitals, namely General Hospitals (RSU) in the Government, Private Hospital, Military/Police General Hospital, Government Specific Hospital, Private Specific Hospital and Military/Police Specific Hospital. Determination of selected hospitals in each province is done by simple random sampling.  Data collection on job satisfaction and work motivation was obtained through filling out the 2014 happiness measurement survey questionnaires from the Central Bureau of Statistics (CBS)  by 30 health workers in selected hospitals . The variables studied were the characteristics of respondents (age, sex, education, employment status, length of work, health insurance), hospital characteristics (hospital status, hospital accreditation status, and type of hospital), job satisfaction and work motivation. Data were analyzed by univariate, bivariate, and logistic regression models.The results showed that respondents who worked for 10 years and below had a  t significant relationship with work motivation compared to those who worked more than 10 years, with a value of p <0.05 (p = 0.0001). There is a significant relationship between jobs satisfaction and work motivation on respondents, with a value of p <0.005 (p = 0.0001). The conclusion, that the job satisfaction of health workers is significantly related to work motivation.  

Abstrak

Sumber daya manusia (SDM) merupakan faktor utama dan strategis bagi tercapainya keberhasilan pembangunan suatu bangsa. SDM yang kuat dan berdaya saing tinggi dalam berbagai aspek akan mendukung peningkatan pembangunan, baik di bidang ekonomi, kesehatan maupun di bidang sosial dan budaya. Kinerja suatu organisasi akan ditentukan oleh salah satu unsur utama yaitu kualitas sumber daya manusia. Faktor-faktor yang dapat digunakan untuk meningkatkan kinerja pegawai, diantaranya kepuasan kerja dan motivasi kerja. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui  adanya  hubungan antara kepuasan kerja dan motivasi kerja tenaga kerja di bidang kesehatan di rumah sakit di Indonesia. Metode penelitian merupakan penelitian non intervensi dengan desain cross sectional, yang dilaksanakan oleh Badan Litbang Kesehatan, Kementerian Kesehatan RI melalui Riset Ketenagaan di Bidang Kesehatan (Risnakes) 2017. Sampel penelitian adalah tenaga kesehatan yang bekerja di  2.325 rumah sakit (RS) yaitu di Rumah Sakit Umum (RSU) Pemerintah, RSU Swasta, RSU TNI/Polri, RS Khusus Pemerintah, RS Khusus Swasta, dan RS Khusus TNI/Polri. Penetapan rumah sakit terpilih di setiap provinsi dilakukan secara acak sederhana (simple random sampling). Pengumpulan data diperoleh melalui pengisian kuesioner survei pengukuran tingkat kebahagiaan 2014 dari Badan Pusat Statistik (BPS) oleh 30 orang tenaga kesehatan di RS terpilih. Variabel yang diteliti adalah karakteristik responden (umur, jenis kelamin, pendidikan, status kepegawaian, lama bekerja, jaminan kesehatan), karakteristik rumah sakit (status RS, status akreditasi RS, dan jenis RS), kepuasan kerja dan motivasi kerja. Data dianalisis secara univariat, bivariat, dan model regresi logistik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa responden yang bekerja selama 10 tahun ke bawah ada hubungan yang signifikan dengan motivasi kerja dibandingkan yang bekerja lebih dari 10 tahun, dengan nilai p<0,05 (p= 0,0001). Adanya hubungan yang signifikan antara kepuasan kerja dengan motivasi kerja pada responden, dengan nilai p< 0,005 (p=0,0001). Kesimpulan, bahwa kepuasan kerja dari tenaga kesehatan berhubungan secara signifikan dengan motivasi kerja.

References

World Health Organization. Dengue: guidelines for diagnosis, treatment, prevention, and control. Spec Program Res Train Trop Dis [Internet]. 2009;x, 147. Available from: http://whqlibdoc.who.int/ publications/2009/9789241547871_eng.pdf

Kementrian Kesehatan Republik Indonesia. Buletin Jendela Epidemiologi [Internet]. 2010; Available from: http://www.depkes. go.id/downlo ad.php?file=download/ pusdatin/buletin/buletin-dbd.pdf

Dinas Kesehatan Kota Medan Tahun 2016. Profil Kesehatan Kota Medan 2016. 2016; Available from: http://www.pemkomedan. go.id/

Departemen Kesehatan RI. Pokok-Pokok Kegiatan dan Pengelolaan Gerakan Pemberantasan Sarang Nyamuk Demam Berdarah Dengue. Jakarta: Ditjen Pemberantasan Penyakit Menular dan Penyehatan Lingkungan; 1995.

Notoatmodjo S. Konsep Perilaku Kesehatan. Promosi Kesehatan teori dan aplikasi edisi revisi 2010. Jakarta: Rineka Cipta; 2010. 43– 64 p.

Hasyim DM. Faktor- Faktor yang Berhubungan dengan Tindakan Pemberantasan Sarang Nyamuk Demam Berdarah Dengue (PSN DBD). J Kesehat. 2013;4(2):364–70.

Listyorini PI. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Perilaku Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) pada Masyarakat Karangjati Kabupaten Blora. Ilm Rekam Medis Dan Inform Kesehat. 2016;6(1):6–15.

Monintja TCN. Hubungan Antara Karakteristik Individu Pengetahuan Dan Sikap Dengan Tindakan PSN DBD Masyarakat Kelurahan Malalayang I Kecamatan Malalayang Kota Manado. Jikmu. 2015;5(2b):503–19.

Suyasa ING, Putra NA, Aryanta IWR. Hubungan Faktor Lingkungan dan Perilaku Masyarakat dengan Keberadaan Vektor Demam Berdarah Dengue (DBD) di Wilayah Kerja Puskesmas I Denpasar Selatan. Ecotrophic. 2013;3(1):1–6.

Rahayu M, Baskoro T, Wahyudi B. Studi Kohort Kejadian Penyakit Demam Berdarah Dengue. Ber Kedokt Masy. 2010;26(4):163– 70.

Sarumpaet S, Zaluchu F, Syarifah S. Comparing Community Socio-Demographic Profiles towards Dengue in Two Selected Areas in Medan, North Sumatra, Indonesia. In: Proceedings of the 1st Public Health International Conference (PHICo 2016). Atlantis Press; 2016. p. 131–9.

Wong LP, Shakir SMM, Atefi N, AbuBakar S. Factors affecting dengue prevention practices: Nationwide survey of the Malaysian public. PLoS One. 2015;10(4):1–16.

Al-Dubai SAR, Ganasegeran K, Alwan MR, Alshagga MA, Saif-Ali R. Factors Affecting Dengue Fever Knowledge, Attitudes and Practices among Selected Urban, Semi- Urban and Rural Communities in Malaysia. Southeast Asian J Trop Med Public Health. 2013;44(1):37–49.

Dhimal M, Aryal KK, Dhimal ML, Gautam I, Singh SP, Bhusal CL, et al. Knowledge, attitude and practice regarding dengue fever among the healthy population of highland and lowland communities in Central Nepal. PLoS One. 2014;9(7):1–15.

Montung D. Hubungan Antara Karakteristik Individu, Pengetahuan, Sikap Dengan Tindakan Masyarakat Dalam Pencegahan Demam Berdarah Dengue Di Wilayah Kerja Puskesmas Kolongan Minahasa Utara. Universitas Sam Ratulangi; 2012.

Lasut WL, Kaunang WPJ, Ratag BT. Faktor- faktor yang Berhubungan dengan Tindakan Pemberantasan Sarang Nyamuk Demam Berdarah Dengue pada Masyarakat di Kelurahan Pondang Kecamatan Amurang Timur Kabupaten Minahasa Selatan Tahun 2017. Media Kesehat. 2017;9(3):1–8.

Sidabutar IM, Kalesaran AFC, Kepel BJ. Hubungan Antara Pendidikan Dan Pengetahuan Dengan Tindakan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) DBD Masyarakat Di Desa Watutumou Kecamatan Kalawat Kabupaten Minahasa Utara. J Ikmas [Internet]. 2016;1(3):1–8. Available from: http://ejournalhealth.com/index.php/ikmas/ article/view/57

Aung MMT, Bin Hassan A, Bin Kadarman N, Bin R Hussin TMA, Barman A, Binti Ismail S, et al. Knowledge, Attitude, Practices Related To Dengue Fever Among Rural Population in Terengganu, Malaysia. Malaysian J Public Heal Med [Internet]. 2016;16(2):15–23. Available from: https:// www.mjphm.org.my/mjphm/journals/2016 - Volume 16 (2)/KNOWLEDGE, ATTITUDE, PRACTICES RELATED TO DENGUE FEVER AMONG RURAL POPULATION IN TERENGGANU, MALAYSIA.pdf

Abedi A, Khan Z, Ansari A, Amir A. Is Knowledge and Attitude Correlating with Practices? A KAP Study on Dengue Fever. J Epidemiol Community Heal. 2011;65(1):451.

Pantouw RG. Hubungan Pengetahuan dan Sikap Masyarakat dengan Tindakan Pencegahan Penyakit Demam Berdarah Dengue di Kelurahan Tuminting Pendahuluan Hasil Metode. J Kedokt Komunitas dan Trop. 2016;4(4):217–21.

Mayxay M, Cui W, Thammavong S, Khen- sakhou K, Vongxay V, Inthasoum L, et al. Dengue in Peri-urban Pak-Ngum district, Vientiane capital of Laos: a community survey on knowledge, attitudes and prac- tices. BMC Public Health. 2013; 13(434). doi:10.1186/1471-2458-13-434 Available from: http://ovidsp.ovid.com/ovidweb. cgi?T=JS&PAGE=reference&D=emed15& NEWS=N&AN=369195050

Bakta NNYK, Bakta IM. Hubungan Antara Pengetahuan Dan Sikap Terhadap Perilaku Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) Sebagai Pencegahan Demam Berdarah Dengue (DBD) Di Banjar Badung, Desa Melinggih, Wilayah Puskesmas Payangan Tahun 2014. E-Jurnal Medika Udayana. 2015;4(6). Available from: https:// ojs.unud.ac.id/index.php/eum/article/ view/13855/9539

Chandren JR, Wong LP, AbuBakar S. Practices of Dengue Fever Prevention and the Associated Factors among the Orang Asli in Peninsular Malaysia. PLoS Negl Trop Dis. 2015;9(8):1–17.

Published
2020-01-15
Section
Articles