Peran Pengelolaan Limbah Rumah Tangga Terhadap Kejadian Diare Pada Balita di Indonesia (Analisis Data Riskesdas 2018)

The Role of Household Waste Management on Diarrhea Occurrence in Toddlers in Indonesia (Data Analysis of Base Health Research 2018)

  • Ade Kurniawan Balai Litbang Kesehatan Donggala, Badan Litbangkes, Kementerian Kesehatan RI
  • Made Agus Nurjana Balai Litbang Kesehatan Donggala
  • Anis Nur Widayati Balai Litbang Kesehatan Donggala
Keywords: diare, limbah, balita, Riskesdas 2018, diarrhea, waste, toddler

Abstract

Waste with a certain concentration and quantity has a negative impact on the environment, especially for human health. Dominant environmental factors such as excreta disposal, drinking water sources, household waste water disposal channels, waste management play a role in the spread of diarrhea germs in toddlers. Diarrhea is one of the main causes of morbidity and mortality in children under five. The purpose of this study was to determine the relationship between household waste management and the incidence of diarrhea. The design of this research was cross sectional, by utilizing data from the 2018 Riskesdas activity, this was in accordance with the approval letter for the use of data issued by the Health Research and Development Agency Number: 11062001-118 dated June 22, 2020. Analysis of the relationship between waste management and the incidence of diarrhea in children under five had been carried out using logistic regression. The samples analyzed were 93,448 toddlers from Riskesdas 2018 data. The results of the analysis showed that the factors related to the incidence of diarrhea in toddlers in Indonesia were the majority male, the age of toddlers over two years old, handling and RT trash bins, and waste disposal sites. Handling household waste is the most dominant factor with the incidence of diarrhea in toddlers. Handling household waste is carried out in an environmentally friendly way by dumping it in a landfill, stockpiling or making compost, it is necessary for households to do so as not to be infested with flies which can be a source of transmission of diarrhea in children under five.

Abstrak

Limbah dengan konsentrasi dan kuantitas tertentu berdampak negatif terhadap lingkungan terutama bagi kesehatan manusia. Pengelolaan limbah rumah tangga merupakan pilar yang menentukan dalam kejadian diare pada balita. Faktor lingkungan yang dominan seperti pembuangan tinja, sumber air minum, saluran pembuangan air limbah rumah tangga, pengelolaan sampah,berperan dalam penyebaran kuman diare pada balita. Diare merupakan salah satu penyebab utama kesakitan dan kematian pada balita. Tujuan kajian ini untuk mengetahui hubungan pengelolaan limbah rumah tangga terhadap kejadian diare. Desain penelitian ini adalah cross sectional, dengan memanfaatkan data hasil kegiatan Riskesdas 2018, hal ini sesuai dengan surat persetujuan penggunaan data yang dikeluarkan oleh Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Nomor : 11062001-118 tanggal 22 Juni 2020. Analisis hubungan pengelolaan limbah dengan kejadian diare pada balita telah dilakukan dengan regresi logistik. Sampel yang dianalisis sebanyak 93.448 balita dari data Riskesdas 2018. Hasil analisis menunjukkan bahwa faktor yang berhubungan dengan kejadian diare pada balita di Indonesia yaitu mayoritas berjenis kelamin laki-laki, umurbalita di atas dua tahun, penanganan dan tempat sampah rumah tangga, serta tempat pembuangan tinja balita. Penanganan sampah rumah tangga merupakan faktor yang paling dominan dengan kejadian diare pada balita. Penanganan sampah rumah tangga dilakukan dengan cara yang ramah lingkungan dengan membuang di TPA, menimbun, atau membuat kompos perlu dilakukan rumah tangga agar tidak dihinggapi lalat yang dapat menjadi sumber penularan diare pada balita.

References

Menteri Perindustrian dan Perdagangan RI. Keputusan Menteri Perindustrian Dan Perdaganan Republik Indonesia Nomor : 231/MPP/Kep/7/97 Tentang Prosedur Impor Limbah. Jakarta; 1997.

Hayat H, Zayadi H. Model inovasi pengelolaan sampah rumah tangga. Jurnal Ketahanan Pangan. 2018;2(2):131-141.

Setiawan B. Pengelompokan limbah berdasarkan bentuk atau Wujudnya. Tersedia di https://ilmulingkungan.com/pengelompokan-limbah-berdasarkan-bentuk-atau-wujudnya

Subekti S. Pengelolaan Limbah Cair Rumah Tangga. Majalah Ilmiah Universitas Pandanaran. 2009;7(14).

Kurnia N. Sampah Menjadi Masalah Lingkungan di Indonesia. 2020. Tersedia di : https://www.kompasiana.com/niningkurnia/5cbef26595760e2b081e54a4/sampah-menjadi-masalah-lingkungan-di-indonesia

Permana E. Indonesia hasilkan 67 juta ton sampah pada 2019. Tersedia di : https://www.aa.com.tr/id/headline-hari/indonesia-hasilkan-67-juta-ton-sampah-pada-2019/1373712

Rasyidah UM. Diare sebagai konsekuensi buruknya sanitasi lingkungan. J Kesehat dan Kedokt. 2019;1(1):31-36. doi:10.24123/kesdok.v1i1.2485

Hatifah P, Anwar A, Risva. Faktor-faktor yang berhubungan dengan kualitas bakteorologis E.Coli Sungai Karang Mumus serta gejala diare pada balita di Kelurahan Bandara Kecamatan Sungai Pinang Kota Samarinda. Hig J Kesehat Lingkung. 2018;4(3):159-168.

Badan Litbangkes RI. Laporan Riset Kesehatan Dasar 2007. Jakarta : Kementerian Kesehatan; 2007.

Dini F, Machmud R, Rasyid R. Hubungan faktor lingkungan dengan kejadian diare balita di wilayah kerja Puskesmas Kambang Kecamatan Lengayang Kabupaten Pesisir Selatan Tahun 2013. J Kesehat Andalas. 2015;4(2):453-461. doi:10.25077/jka.v4i2.271

Arlinda S. Perilaku sanitasi sebagai penentu kejadian diare pada anak di Indonesia (Analisis Survei Riset Kesehatan Dasar 2013). Padang; 2015.

Syachrizal. Hubungan penanganan sampah dengan kejadian diare di wilayah kerja Puskesmas Ingin Jaya Kabupaten Aceh Besar. J Kes Ilm Nasuwakes. 2016;9(1):69-75.

Thiam S, Diène AN, Fuhrimann S, et al. Prevalence of diarrhea and risk factors among children under five years old in Mbour, Senegal: A cross-sectional study. Infect Dis Poverty. 2017;6(1):1-12. doi:10.1186/s40249-017-0323-1

Yarmaliza. The effects of improper household waste management by mothers on the genesis of diarrhea in toddlers. J Int Dent Med Res. 2018;11(3):1053-1057.

Muhajjar M, Rahardjo M, Astorina N, Dewanti Y. Analisis spasial hubungan kualitas lingkungan dengan kejadian diare pada balita di Kecamatan Genuk Kota Semarang. J Kesehat Masy. 2016;4(3):807-816.

Putra ADP, Rahardj M, Joko T. Hubungan sanitasi dasar dan personal hygiene dengan kejadian diare pada balita di wilayah kerja Puskesmas Tasikmadu Kabupaten Karanganyar. J Kesehat Masy. 2017;5(1):422-429.

Badan Litbangkes RI. Laporan Riskesdas 2013. Jakarta : Kementerian Kesehatan; 2013.

Susanti WE, Novrikasari, Sunarsih E. Determinan kejadian diare pada anak balita di Indonesia (Analisis Lanjut Data SDKI 2012). J Ilmu Kesehat Masy. 2016;7(1):64-72.

Eka Susanti W, Novrikasari N, Sunarsih E. Determinan kejadian diare pada anak balita di Indonesia. J Ilmu Kesehat Masy. 2016;7(1):64-72. doi:10.26553/jikm.2016.7.1.64-72

Badan Litbangkes RI. Laporan Riskesdas 2018. Jakarta : Lembaga Penerbit Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan; 2019.

Workie GY, Akalu TY, Baraki AG. Environmental factors affecting childhood diarrheal disease among under-five children in Jamma district, South Wello zone, Northeast Ethiopia. BMC Infect Dis. 2019;19(1):804. doi:10.1186/s12879-019-4445-x

Kattula D, Francis MR, Kulinkina A, et al. Environmental predictors of diarrhoeal infection for rural and urban communities in south India in children and adults. Epidemiol Infect. 2015;143(14):3036-3047. doi:10.1017/S0950268814003562

Mulatya DM, Ochieng C. Disease burden and risk factors of diarrhoea in children under five years: Evidence from Kenya’s demographic health survey 2014. Int J Infect Dis. 2020;93:359-366. doi:10.1016/j.ijid.2020.02.003

Thiam S, Diène AN, Sy I, et al. Association between childhood diarrhoeal incidence and climatic factors in urban and rural settings in the health district of Mbour, Senegal. Int J Environ Res Public Health. 2017;14(9):1-16. doi:10.3390/ijerph14091049

Debby Daviani Prawati, Haqi DN. Faktor yang memengaruhi kejadian diare di Tambak Sari, Kota Surabaya. J Promkes. 2019;7(1):35-46. doi:10.20473/jpk.V7.I1.2019.35-46

Yusuf S. Profil diare di Ruang Rawat Inap Anak. Sari Pediatr. 2016;13(4):265. doi:10.14238/sp13.4.2011.265-70

Novianti Y. 5 Penyebab Sistem Imun Anak Lemah dan Cara Meningkatkannya Agar Tidak Mudah Sakit. Tersedia di : https://www.ibudanbalita.com/artikel/5-penyebab-sistem-imun-anak-lemah-dan-cara-meningkatkannya-agar-tidak-mudah-sakit

Yarmaliza Y, Marniati M. Pengaruh lingkungan terhadap kejadian diare pada balita. Semin Nas Kemaritiman Aceh. 2017;1:487-493. http://ojs.serambimekkah.ac.id/semnas/article/download/422/386.

Sengkey A, Joseph WBS, Warouw F, Kesehatan F, Universitas M, Ratulangi S. Hubungan antara ketersediaan jamban keluarga dan sistem pembuangan air limbah rumah tangga dengan kejadian diare pada balita usia 24-59 bulan di Desa Raanan Baru Kecamatan Motoling Barat Kabupaten Minahasa Selatan. Kesmas. 2020;9(1):182-188.

Miswan M, Ramlah S, Rasyid R. Hubungan sanitasi lingkungan dengan penyakit diare pada masyarakat di Desa Tumpapa Indah Kecamatan Balinggi Kabupaten Parigi Moutong Provinsi Sulawesi Tengah. UNM Environ Journals. 2018;1(2):33. doi:10.26858/uej.v1i2.8061

Adisasmito W. Faktor risiko diare pada bayi dan balita di Indonesia. J Makara Kesehat. 2007;11(1):1-10.

Bizuneh H, Getnet F, Meressa B, Tegene Y, Worku G. Factors associated with diarrheal morbidity among under-five children in Jigjiga town, Somali Regional State, eastern Ethiopia: A cross-sectional study. BMC Pediatr. 2017;17(1):1-7. doi:10.1186/s12887-017-0934-5

Asfaha KF, Tesfamichael FA, Fisseha GK, et al. Determinants of childhood diarrhea in Medebay Zana District, Northwest Tigray, Ethiopia: A community based unmatched case-control study. BMC Pediatr. 2018;18(1):1-9. doi:10.1186/s12887-018-1098-7

Hashi A, Kumie A, Gasana J. Prevalence of diarrhea and associated factors among under-five Children in Jigjiga District, Somali Region, Eastern Ethiopia. Open J Prev Med. 2016;06(10):233-246. doi:10.4236/ojpm.2016.610022

Ayalew AM, Mekonnen WT, Abaya SW, Mekonnen ZA. Assessment of diarrhea and its associated factors in under-five children among open defecation and open defecation-free rural settings of Dangla District, Northwest Ethiopia. J Environ Public Health. 2018;2018. doi:10.1155/2018/4271915

Mamo A, Hailu A. Assessment of prevalence and related factors of diarrheal diseases among under-five year’s children in Debrebirehan Referral Hospital, Debrebirehan Town, North Shoa Zone, Amhara Region, Ethiopia. OALib. 2014;01(01):1-14. doi:10.4236/oalib.1100283

Alaa H, Shah SA, Khan AR. Prevalence of diarrhoea and its associated factors in children under five years of age in Baghdad, Iraq. Open J Prev Med. 2014;04(01):17-21. doi:10.4236/ojpm.2014.41004

Islam M, Ercumen A, Ashraf S, Rahman M, Shoab AK, Luby SP, et al. Unsafedisposal of feces of children <3 years among households with latrine access in rural Bangladesh:Association with house hold characteristics, fly presence and child diarrhea. PLoSONE. 2018;13(4):e0195218. https://doi.org/10.1371/journal.pone.0195218

World Health Organization. Diarrhoeal disease. Tersedia di https://www.who.int/news-room/fact-sheets/detail/diarrhoeal-disease

Published
2022-07-20
Section
Articles