PERSEPSI PENGURUS PESANTREN TRADISIONAL TERHADAP HUKUM MEROKOK DAN DAMPAK MEROKOK DENGAN INTENSI BERHENTI MEROKOK DI KABUPATEN PIDIE JAYA

  • Razali Razali
  • Fahmi Ichwansyah
  • Ali Abubakar
Keywords: hukum merokok, intensi merokok, berhenti merokok

Abstract

Aceh merupakan salah satu provinsi dengan persentase perokok yang sangat tinggi yaitu 29,3%. Banyak penelitian yang telah dilakukan untuk mengkaji faktor yang mempengaruhi perilaku merokok namun belum banyak yang mengkaji mengenai intensi berhenti merokok terutama pada kalangan pesantren. Penelitian ini akan mengkaji persepsi terhadap hukum dan dampak merokok dengan intesi berhenti merokok pada pengurus pesantren tradisional di Kabupaten Pidie Jaya. Jenis penelitian analitik dengan desain potong lintang. Populasi dalam penelitian pengurus yang menetap di pesantren tradisional. Sampel penelitian sebanyak 96 orang dengan menggunakan teknik proporsional random sampling. Analisis data dengan menggunakan regresi linear. Hasil penelitian didapatkan ada pengaruh persepsi terhadap dampak merokok terhadap intensi berhenti merokok (p=0,002), dan tidak ada pengaruh persepsi hukum merokok terhadap intensi berhenti merokok. Faktor yang internal yang berpengaruh terhadap intensi berhenti merokok adalah lama merokok (p=0,001), jumlah rokok (p=0,009), pendidikan (p=0,006) dan lingkungan (p=0,001). Faktor eksternal meliputi iklan dampak merokok (p=0,001) berpengaruh terhadap intensi berhenti merokok. Kesimpulan dari penelitian ini secara tidak langsung faktor internal melalui persepsi terhadap dampak merokok mempunyai pengaruh terhadap intensi berhenti merokok. Namun tidak mempunyai pengaruh jika melalui persepsi terhadap hukum. Kepada Dinas Kesehatan Kabupaten Pidie Jaya agar dapat meningkatkan kampanye tentang bahaya dari rokok serta meningkatkan konseling kepada perokok aktif yang ingin berhenti merokok. Perlu peningkatan pengawasan terhadap tempat-tempat yang menjadi kawasan tanpa rokok sehingga dapat meningkatkan keinginan berhenti merokok.

Aceh is one of the provinces with a very high percentage of smokers at 29.3%. Much research has been done to examine the factors that influence smoking behavior, but not many have examined the intentions of quitting smoking, especially among pesantren. This study will examine perceptions of the law and the impact of smoking with the cessation of smoking cessation at traditional islamic boarding school administrators in Pidie Jaya Regency. This type of analytic research with cross sectional study design. The population in the study of administrators who settled in Traditional Pesantren. The research sample of 96 people using proportional random sampling technique. Data analysis using a linear regression with the stata program. The effect of perception on the impact of smoking on the intention to stop smoking (p=0.002), there was no effect of the perception of smoking law on the intention to stop smoking. Internal factors that influence the intention to stop smoking are smoking duration (p=0.001), number of cigarettes (p=0.009), education (p=0.006) and environment (p=0.001). External factors include advertising the impact of smoking (p=0.001) effect on the intention to stop smoking. The conclusion of this study indirectly internal factors through the perception of the effects of smoking have an influence on the intention to stop smoking. But it has no influence if through perception of the law.  To the Pidie Jaya District Health Office in order to increase the campaign about the dangers of smoking and improve counseling for active smokers who want to quit smoking. Need to increase supervision of places that are areas without smoking so as to increase the desire to stop smoking.

References

1. Jeanne B. Prevalensi Konsumsi Rokok Pria Usia 18-64 Tahun dengan Hipertensi di Desa Susut, Kabupaten Bangli Bali Tahun 2015. Intisari Sains Medis. 2016;6(1):16-22.
2. Tahlil T, Coveney J, Woodman RJ, Ward PR. Exploring recommendations for an effective smoking prevention program for Indonesian adolescents. Asian Pacific Journal of Cancer Prevention. 2013;14(2):865-71.
3. Aceh DK. Riskesdas Provonsi Aceh Tahun 2013. Banda Aceh: Dinas Kesehatan Provinsi Aceh; 2013.
4. Nichter M, Nichter M, Lloyd-Richardson EE, Flaherty B, Carkoglu A, Taylor N. Gendered dimensions of smoking among college students. Journal of Adolescent Research. 2009;21(3):215-43.
5. Kumalasari I. Faktor-Faktor yang Memengaruhi Intensi Berhenti Merokok Pada Santri Putra Di Kabupaten Kudus. Abstrak. 2014.
6. Fawzani N, Triratnawati A. Terapi berhenti merokok (studi kasus 3 perokok berat). Makara, Kesehatan. 2005;9(1):15-24.
7. Akmal D, Widjanarko B, Nugraha P. Sikap Mempengaruhi Niat Berhenti Merokok pada Remaja SMA di Kota Bima. The Indonesian Journal of Health Promotion (Jurnal Promosi Kesehatan Indonesia). 2017;12(1):78-91.
8. Indrawani SN, Mailani L, Nilawati N. Intensi Berhenti Merokok: Peran Sikap Terhadap Peringatan pada bungkus Rokok dan Perceived Behavioral Control. Psikologia: Jurnal Pemikiran dan Penelitian Psikologi. 2014;9(2).
9. Fawzani N, Triratnawati, Atik. Terapi berhenti merokok (studi kasus perokok berat). Makara, Kesehatan. 2005;9(1):15-24.
10. Kumboyono. Analisis Faktor Penghambat Motivasi Berhenti Merokok Berdasarkan Health Belief Model pada Mahasiswa Fakultas Teknik Universitas Brawijaya Malang. Jurnal Keperawatan Soedirman. 2011;6(1):1-8.
11. Perwitasari R. Motivasi Dan Perilaku Merokok Pada Mahasiswa Ditinjau Dari Internal Locus Of Control Dan External Locus Of Control (Penelitian Pada Mahasiswa Universitas Negeri Semarang Tahun 2005/2006). Jurnal Psikologi Undip 82 (2006): 135-144. 2006.
12. Muntiarini S. Hubungan antara Dukungan Sosial dengan Motivasi Berhenti Merokok pada Remaja Putra di MAN Kota Blitar. SKRIPSI Jurusan Bimbingan dan Konseling & Psikologi-Fakultas Ilmu Pendidikan UM. 2011.
13. Hartanti D. Pengaruh Penyuluhan Kesehatan tentang Rokok terhadap Keinginan Merokok di Masa Depan pada Siswa Madrasah Ibtidaiyah Yappi Paliyan Gunungkidul: STIKES'Aisyiyah Yogyakarta; 2015.
14. Alfarisy S, Lestari W. Efektifitas pendidikan kesehatan terhadap peningkatan pengetahuan remaja tentang dampak merokok. Jurnal Online Mahasiswa Program Studi Ilmu Keperawatan Universitas Riau. 2016;1(1):1-9.
15. Prabandari YS. Kawasan tanpa rokok sebagai alternatif pengendalian tembakau studi efektivitas penerapan kebijakan kampus bebas rokok terhadap perilaku dan status merokok mahasiswa di fakultas kedokteran UGM, Yogyakarta. Jurnal Manajemen Pelayanan Kesehatan. 2009;12(04).
16. Triastuti MRH. Pengaruh Efektivitas Revisi PP No 81 Tahun 1999 Tentang Pengamanan Rokok bagi Kesehatan dengan PP No 19 Tahun 2003 Terhadap Kesehatan Masyarakat. Jurnal Administrasi Publik. 2004;3(1).
17. Aldani NA, Usman S, Tahlil T. Pengaruh Peringatan Visual Pada Bungkus Rokok Terhadap Perilaku Merokok Pada Siswa SMA. Jurnal Ilmu Keperawatan. 2015;3(2).
Published
2020-07-31
How to Cite
1.
Razali R, Ichwansyah F, Abubakar A. PERSEPSI PENGURUS PESANTREN TRADISIONAL TERHADAP HUKUM MEROKOK DAN DAMPAK MEROKOK DENGAN INTENSI BERHENTI MEROKOK DI KABUPATEN PIDIE JAYA. sel [Internet]. 31Jul.2020 [cited 28Mar.2024];7(1):1-0. Available from: http://ejournal2.litbang.kemkes.go.id/index.php/sel/article/view/2322