FAKTOR–FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TUMBUH KEMBANG ANAK (USIA 4-6 TAHUN) DI 6 PAUD DESA KUALA DUA WILAYAH KERJA PUSKESMAS SUNGAI DURIAN

  • Muhammad Arif Hendrawan
  • Andri Dwi Hernawan
  • Ismael Saleh
Keywords: tumbuh kembang, riwayat ASI eksklusif, berat badan lahir rendah, imunisasi dasar, penyakit infeksi, usia hamil

Abstract

Berdasarkan data situasi dan analisis gizi di Indonesia pada tahun 2017, status gizi balita diukur dengan indeks tinggi badan per umur (TB/U). Provinsi dengan persentasebalita pendek dan sangat pendek terbesar adalah Kalimantan Barat (32,5%) dan terendah adalah Sumatera Selatan (14,2%). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi tumbuh kembang anak usia 4-6 tahun di desa kuala 2 wilayah kerja Puskesmas Sungai Durian. Penelitian ini adalah penelitian observasional analitik dengan desain cross sectional. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 242 orang. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 69 orang anak usia 4-6 tahun, diambil menggunakan random sampling serta menggunakan uji statistik chi-square. Hasil penelitian menunjukan faktor yang berhubungan dengan pertumbuhan anak berdasarkan indikator TB/U, yaitu riwayat ASI eksklusif (p=0,004) berat badan lahir rendah (BBLR) (p=0,003), imunisasi dasar (p=0,000), penyakit infeksi (p=0,000). Sedangkan faktor yang tidak berhubungan dengan pertumbuhan anak berdasarkan indikator TB/U yaitu usia saat hamil (p=0,103). Serta terdapat hubungan yang signifikan antara pertumbuhan anak berdasarkan indikator TB/U dengan perkembangan anak (p=0,000).Saran kepada Puskesmas Sungai Durian untuk melakukan kegiatan sosialisasi di masyarakat serta membuat program khususnya tentang pentingnya deteksi dini gangguan tumbuh kembang anak, sehingga diharapkan dapat mengatasi gangguan tumbuh kembang anak di wilayah kerja puskesmas.

 

According to the Indonesian ministry of health, 2017 the nutritional status of children under five as measured by the height per age index, the province with the largest proportion of short and very short children under five is West Kalimantan (32.5% ) and the lowest was South Sumatra (14.2%). The purpose of this study was to determine the factors that influence the growth and development of children aged 4-6 years in Kuala Village 2, the working area of Sungai Durian Health Center. This study was an observational analytic study with a cross sectional design. The population in this study was probably 242 people. The sample in this study may be 69 children aged 4-6 years, taken using random sampling and using chi-square test statistics. The results showed the factors associated with growth based on the indicator of height / age, namely a history of exclusive breastfeeding (p = 0.004), low birth weight (LBW) (p=0.003), basic immunization (p=0.000), infectious diseases (p = 0.000). Meanwhile, the factor that was not related to children's growth based on the indicator of height / age was the age at pregnancy (p = 0.103). As well as the significant relationship variable between children's growth based on the indicator of height / age with child development (p=0.000) It is suggested to Sungai Durian Public Health Center to carry out socialization activities in the community and create a program specifically on the importance of early detection of child developmental disorders, so that it is hoped that it can overcome child development disorders in the working area of the puskesmas.

References

1. Kementrian Kesehatan Republik Indonesia. Profil Kesehatan Indonesia 2017. Published online 2018:184.
2. Kementrian Kesehatan Republik Indonesia. Pedoman Pelaksanaan Stimulasi, Deteksi, Dan Intervensi Tumbuh Kembang Anak.; 2016.
3. World Health Organization. World Health Statistic 2015. Published online 2015:161. http://weekly.cnbnews.com/news/article.html?no=124000
4. Kementerian KRI. Profil Kesehatan Indonesia 2016.; 2017.
5. Bureau PR, Nations U. Early Childhood Care and Education.; 2012.
6. Indonesia IDA. Best Practices in Pediatrics.; 2013.
7. Rivanica R, Oxyandi M, Suslia A, Utami T. Buku Ajar Deteksi Dini Tumbuh Kembang Dan Pemeriksaan Bayi Baru Lahir.; 2016.
8. Kesehatan KR. Riset Kesehatan Dasar 2018.; 2018.
9. Soetjiningsih. Tumbuh Kembang Anak. EGC; 2012.
10. Tanuwidjaya S. Konsep Umum Tumbuh Kembang Dalam Buku Ajar I Ilmu. Perkembangan Anak Dan Remaja. sagung seto; 2012.
11. Ebtanasari I. Hubungan Berat Badan Lahir Rendah (BBLR) dengan Kejadian Stunting pada Anak Usia 1-5 Tahun di Desa Ketandan Kecamatan Dagangan Kabupaten Madiun. Published online 2018.
12. Swathma, Dandara, Lestari, Hariati, Teguh, Ririn. Riwayat Imunisasi Dasar Terhadap Kejadian Stunting Pada Balita Usia 12-36 Bulan di Wilayah Kerja Puskesmas Kandai Kota Kendari. Published online 2016:1-10.
13. Khayati, Nur Y. Hubungan Berat Badan Lahir dengan Pertumbuhan dan Perkembangan. 2019;2(September):58-63.
14. Kurniawaty. Hubungan Pemberian Imunisasi Dasar dengan Tumbuh Kembang Anak Usia 9-24 Bulan di Puskesmas Merdeka. 2018;6571:5-10.
15. Nisah NA. Hubungan Inisiasi Menyusui Dini, Pemberian Makanan Prelakteal, dan Riwayat Infeksi Terhadap Kejadian Stunting Pada Balita Usia 6- 59 Bulan di Wilayah Kerja UPT Puskesmas Sukmajaya. Published online 2019.
16. Izzati, Sabila I, Saptanto, Agus, Setyawan, Hidayat M. Hubungan Jenis Kelamin , Usia dan Riwayat Penyakit Infeksi dengan Kejadian Stunting di RSUD Tugurejo Semarang. Published online 2010:2-3.
17. Maghfiroh DO. Gambaran Pola Pemberian Makan, Penyakit Infeksi, dan Kejadian Stunting pada Anak Balita di Desa Mojorejo Kecamatan Bendosari Kabupaten Sukoharjo. Published online 2020.
18. Mukharromah, Hastin L, Kusmiyati Y, Margono. Kehamilan Ibu di Usia Muda dengan Perkembangan Emosi Anak Usia 3-5 Tahun di Wilayah Kerja Puskesmas Sewon II Kabupaten Bantul. 2017;11, N:25-30.
19. Sani M, Solehati T, Hendrawati S. Hubungan Usia Ibu saat Hamil dengan Stunted pada Balita 24-59 bulan. 2019;13(4):284-291.
20. Fajrina N. Hubungan Faktor Ibu dengan Kejadian Stunting Pada Balita di Puskesmas Piyungan Kabupaten Bantul. Published online 2016.
21. Endining Tyas BP. Hubungan Antara Pemberian Asi Eksklusif dan Asi Non Eksklusif dengan Pertumbuhan Berat Badan Bayi 0-6 Bulan di Desa Giripurwo, Wonogiri. Published online 2013.
22. Suryana, Fitri Y, Fajri K, Hendra A, Rahmad A. Pengaruh Riwayat Pemberian Asi dan Mp-Asi Terhadap Pertumbuhan dan Perkembangan Anak (Usia 12-24 Bulan) di Kecamatan Kuta Alam Kota Banda Aceh. 2019;6, No.1:25-34.
23. ACC/SCN &, (IFPRI) IFPRI. 4th Report on The World Nutrition Situation Throughout The Life Cycle. ACC/SCN in Collaboration with IFPRI; 2000.
24. soetjiningsih. Perkembangan Anak Dan Permasalahannya Dalam Buku Ajar I Ilmu Perkembangan Anak Dan Remaja. sagung seto; 2012.
25. Purnomo R. Hubungan Riwayat Bayi Berat Lahir Rendah (BBLR) dengan Pertumbuhan dan Perkembangan Anak Usia 6 - 24 Bulan di Wilayah Kerja Puskesmas II Cilongok. Published online 2013.
26. Santri A, Idriansari A, Girsang BM. Faktor - Faktor yang Mempengaruhi Pertumbuhan dan Bayi Berat Lahir Rendah ( Age 1-3 Years ) Jurnal Ilmu. 2014;5:63-70.
27. Sri Rahmi E. Hubungan Imunisasi dengan Pertumbuhan dan Perkembangan Bayi di Puskesmas Teupin Raya Kecamatan Glumpang Tiga Kabupaten Pidie Tahun 2017. Published online 2017.
28. Hikmah, Riyantini Y, Wahyuni Y. Hubungan Kelengkapan Imunisasi Dasar denganTumbuh KembangToddler di Posyandu Bunga Padi Kota Tanggerang. Published online 2016:89-96.
29. Astuti R. Hubungan Antara Riwayat Ispa dan Diare dengan Tumbuh Kembang Anak Usia 1-5 Tahun di Posyandu Desa Cetan Kabupaten Klaten. Published online 2011.
30. Sundari E, Nuryanto. Hubungan Asupan Protein, Seng, Zat Besi, dan Riwayat Penyakit Infeksi dengan Z-score TB/U Pada Balita. J Nutr Coll. 2016;5(Jilid 5):520-529.
31. Azzahra M. Hubungan Antara Pertumbuhan Anak Pertama Berdasarkan Status Gizi ( BB / U dan TB / U ) dengan Usia Ibu Melahirkan di Kecamatan Rungkut Surabaya. 2019;(071411731060):1-15.
32. Jiang Y, Su X, Wang C, et al. Prevalence and risk factors for stunting and severe stunting among children under three years old in mid-western rural areas of China. Published online 2014.
33. Tyastuti M, Suwoyo AS. Karakteristik Bayi Berat Lahir Rendah sampai Tribulan II Tahun 2009 di Kota Kediri. 2010;1(3):210—222.
34. Wiknjosastro H. Ilmu Kebidanan. (Sarwono Prawirohardjo, ed.). Yayasan Bina Pustaka; 2009.
35. Probosiwi H, Huriyati E, Ismail D. Stunting dan Perkembangan Anak Usia 12-60 Bulan di Kalasan. 2017;(September):1141-1146.
36. Primanggita P, Amaranggani AYU. Hubungan Kejadian Stunting dengan Perkembangan Sosial Emosional Anak Prasekolah di Wilayah Kerja Puskesmas Kalasan Kabupaten Sleman. Published online 2018.
Published
2021-07-29
How to Cite
1.
Hendrawan M, Hernawan A, Saleh I. FAKTOR–FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TUMBUH KEMBANG ANAK (USIA 4-6 TAHUN) DI 6 PAUD DESA KUALA DUA WILAYAH KERJA PUSKESMAS SUNGAI DURIAN. sel [Internet]. 29Jul.2021 [cited 20Apr.2024];8(1):24 -38. Available from: http://ejournal2.litbang.kemkes.go.id/index.php/sel/article/view/4701