PERILAKU SANTRIWAN YANG BARU MONDOK DI PESANTREN K-K KECAMATAN SAKO TERHADAP KEJADIAN PENYAKIT KULIT SKABIES

  • Ahmad Ghiffari Departemen Parasitologi Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Palembang
  • Lucille Annisa Suardin Departemen Ilmu Kulit dan Kelamin Rumah Sakit Umum Palembang BARI
  • Raden Pamudji Departemen Ilmu Kulit dan Kelamin Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Palembang
  • Zadi Oktariansyah Program Studi Pendidikan Kedokteran Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Palembang
Keywords: Skabies, pesantren, perilaku, santri baru, penyuluhan

Abstract

Sekitar 300 juta kasus skabies per tahunnya dilaporkan di seluruh dunia dan di Indonesia 3,9-9% penduduk. Faktor-faktor yang berhubungan dengan risiko infestasi tungau antara lain higienitas pribadi yang buruk, kontak dengan penderita, kelembapan, kepadatan hunian yang tinggi dan pengetahuan yang rendah. Faktor risiko tersebut tinggi pada santri penghuni asrama pesantren. Kegiatan penelitian bertujuan untuk menentukan faktor risiko dan hubungannya penyakit kulit kudis pada Pondok Pesantren K-K di Kecamatan Sako Kota Palembang. Penelitian dilakukan melalui metode observasi dengan menggunakan pendekatan desain potong lintang pada 114 santri dengan prosedur pemeriksaan klinis (cardinal sign) gejala skabies dan mikroskopis serta kuesioner. Hasil menunjukkan bahwa subjek penelitian yang terkena skabies sebanyak 37% didominasi oleh jenis kelamin laki-laki (53%), berada pada tingkat tsanawiyah (63%) kelas VII (40%), memiliki tingkat pengetahuan sedang (49%), tingkat sikap sedang (48%), tingkat perilaku baik (52%). Analisis bivariat dan logistik regresi multivariat menunjukkan hubungan antara kejadian skabies dengan pengetahuan, sikap, perilaku, dengan pengaruh paling besar pada perilaku (OR 8,24). Disarankan untuk tidak menggunakan barang pribadi secara bersama. Penyuluhan terutama pada santri yang baru masuk asrama harus lebih digalakkan dengan melibatkan pihak puskesmas untuk sosialisasi penyakit terutama bagi santriwan kelas VII tsanawiyah.

References

Yeoh DK, Anderson A, Cleland G, Bowen AC. Are scabies and impetigo “normalised”? A cross-sectional comparative study of hospitalised children in northern Australia assessing clinical recognition and treatment of skin infections. PLoS Negl Trop Dis. 2017;11(7):1-16. doi:10.1371/journal.pntd.0005726

Amato E, Dansie LS, Grøneng GM, et al. Increase of scabies infestations, Norway, 2006 to 2018. Eurosurveillance. 2019;24(23):1-5. doi:10.2807/1560-7917.ES.2019.24.23.190020

Arisandi Y, Anwar C, Salni S, Purnama DH, Novrikasari N, Ghiffari A. The Dominant Factors of Scabies Incidence in Two Islamic Boarding School Students, South Sumatera, Indonesia. E3S Web Conf. 2018;68:1-6. doi:10.1051/e3sconf/20186801018

Ibadurrahmi H, Veronica S, Nugrohowati N. Faktor-Faktor Yang Berpengaruh Terhadap Kejadian Penyakit Skabies Pada Santri Di Pondok Pesantren Qotrun Nada Cipayung Depok Februari Tahun 2016. J Profesi Med J Kedokt dan Kesehat. 2017;10(1):33-45. doi:10.33533/jpm.v10i1.12

Merti LGIA. Hubungan Skabies dengan Prestasi Belajar pada Santri Pondok Pesantren di Bandar Lampung (Skripsi). Progr Stud Pendidik Dr Fak Kedokt Univ Lampung. 2017. doi:10.1017/CBO9781107415324.004

Salah Hegab D, Mahfouz Kato A, Ali Kabbash I, Maged Dabish G. Scabies among primary schoolchildren in Egypt: Sociomedical environmental study in Kafr El-Sheikh administrative area. Clin Cosmet Investig Dermatol. 2015;8:105-111. doi:10.2147/CCID.S78287

Ridwan ARR, Sahrudin S, Ibrahim K. Hubungan pengetahuan, personal hygiene , dan kepadatan hunian dengan gejala penyakit skabies pada santri di pondok pesantren darul muklisin kota kendari 2017. Jimkesmas. 2017;2(6):1-8.

Nisa FR, Rahmalia D. Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Skabies pada Santri Putra di Pondok Pesantren Darurrahmah Gunung Putri Bogor. JUKMAS. 2019;3(1):16-23.

Sungkar S. Skabies: Etiologi, Patogenesis, Pengobatan, Pemberantasan Dan Pencegahan. Badan Penerbit Fakultas Kedokteran Indonesia; 2016.

Daulian F, Bahar H, Rezal F. Peningkatan Pengetahuan, Sikap dan Tindakan Santri Melalui Metode Diskusi Kelompok Tentang Penyakit Skabies di Pondok Pesanten Al Wahidah Kendari Tahun 2016. JIMkesmas. 2016;1(3):863-875.

Pratama TS, Septianawati P, Pratiwi H. Pengetahuan, sikap, kebersihan personal dan kebiasaan pada santri penderita penyakit skabies di pondok pesantren. MEDISAINS. 2017;15(3):173-178. doi:10.30595/medisains.v15i3.2082

Aulia AA, Mulianto N, Widhiati S. Hubungan antara Perilaku Hidup Sehat (Pengetahuan , Sikap , dan Tindakan) dengan Kejadian Skabies di Pondok Pesantren Daarul Qur’an Surakarta. Nexus Kedokt Komunitas. 2017;6(1):79-89.

Zarkasi R. Hubungan antara Perilaku Hidup Bersih Sehat dan Tingkat Pendidikan dengan Kejadian Skabies di Pesantren Nurul Ummah Kotagede Yogyakarta (Skripsi). 2019.

Published
2021-01-26
How to Cite
Ghiffari, A., Suardin, L., Pamudji, R., & Oktariansyah, Z. (2021). PERILAKU SANTRIWAN YANG BARU MONDOK DI PESANTREN K-K KECAMATAN SAKO TERHADAP KEJADIAN PENYAKIT KULIT SKABIES. SPIRAKEL, 12(2), 86-92. https://doi.org/10.22435/spirakel.v12i2.2704
Section
Articles