Pengaruh Perbedaan Ekosistem dan Faktor Lingkungan terhadap Keragaman Jenis Kelelawar di Kabupaten Tojo Una - Una dan Tolitoli Provinsi Sulawesi Tengah

The Impact of Different Ecosystem and Environmental Factor to Species Diversity of Bat in Tojo Una - Una and Tolitoli District, Central Sulawesi Province

  • Anis Nurwidayati
  • Made Agus Nurjana Balai Litbangkes Donggala
Keywords: Ecosystem, Bat, Environment, Diversity

Abstract

Abstract

The bat species biodiversity varies across environments in six different ecosystems based on Vectora 2015 Research Report. These ecosystems were distant forests and near settlements, non forests near and far residential, as well as near and remote coastal settlements. We measured species diversity (Shannon-Wiener index), environmental factors were also measured during bat surveys, ie air temperature, humidity and weather during survey. This paper was a further analysis of Vectora 2015 Research Report. The analysis was aimed to determine the impact of environmental factors to the bat species diversity especially in Tojo Una-Una and Tolitoli District. We found that the temperature and humidity factors significantly affect the diversity of bat species. The highest species diversity found in the forest near settlement, that was 0,3396.

Abstrak

Data Riset Khusus Vektora tahun 2015 menunjukkan adanya keragaman spesies
kelelawar di lokasi riset yang terdiri atas enam ekosistem yang berbeda. Ekosistem
tersebut adalah hutan , non hutan jauh dan dekat pemukiman dekat dan jauh
pemukiman, serta dekat dan jauh pemukiman pantai . Faktor lingkungan juga diukur
pada saat dilakukan survei kelelawar, yaitu suhu udara, kelembaban dan cuaca saat
penangkapan. Tulisan ini merupakan hasil analisis lanjut Riset Khusus vektora tahun
2015. Analisis dilakukan dengan tujuan untuk mengidentifikasi pengaruh ekosistem
dan faktor lingkungan (suhu, kelembaban dan cuaca) terhadap keragaman jenis
kelelawar di Kabupaten Tojo Una-Una dan Tolitoli Provinsi Sulawesi Tengah dan
perannya sebagai reservoir penyakit zoonosis. Hasil analisis menunjukkan bahwa
faktor suhu dan kelembaban berpengaruh pada keragaman spesies kelelawar secara
signifikan.

References

Kirnowardoyo. Penelitian vektor malaria yang

dilakukan oleh institusi kesehatan tahun 1975-

. 1991;19(4):24-32. Bul Penelit Kesehat

Simpson. Too Many Lines: The Limits of the

Oriental and Australian Zoogeographic

R e g i o n s . . P r o c i f A m P h i l o s S o c

;121(2):107-120.

Suyanto A. Seri Panduan Lapangan : Kelelawar

Di Indonesia.; 2001.

Winoto I, RR Graham, I Nurisa, S Hartati CM.

Penelitian serologis Japanese Encephalitis

pada Babi dan Kelelawar di Sintang,

Kalimantan Barat. . Bul Penelit Kesehat

;23(3).

Sendow I, Ratnawati A, Taylor T, et al. Nipah

Virus in the Fruit Bat in Pteropus vampyrus

S u m a t e r a , I n d o n e s i a . 2 0 1 3 ; 8 ( 7 ) .

doi:10.1371/journal.pone.0069544

Balai Besar Penelitian dan Pengembangan

Vektor dan Reservoir Penyakit. Laporan Riset

Khusus Vektor Dan Reservoir Penyakit ( RIKHUS

VEKTORA ) Provinsi Sulawesi Tengah. Salatiga;

Balai Besar Penelitian dan Pengembangan

Vektor dan Reservoir Penyakit. Riset Khusus

Vektor Dan Reservoir Penyakit (RIKHUS

VEKTORA).; 2015.

Odum E. . 3rd ed. Fundamentals of Ecology

Philadelphia: WB. Saunders; 1971.

Indonesia KKR. Peraturan Menteri Kesehatan

R e p u b l i k I n d o n e s i a N o m o r :

7 4 / M e n k e s / P e r / I I I / 2 0 1 0 Te n t a n g

Pengendalian Vektor. Jakarta; 2012:1-94.

FAO. . Global Forest Resources Assessment

Rome; 2010.

Indrawati Sendow SB. Perkembangan

Japanese Encephalitis di Indonesia.

. 2 World Health Organization. .; 2018. Zoonoses

. 3 Pandu G, Susun P, Health PO. Hadang Penyakit

Zoonosis, Pemerintah Susun Pendekatan One

Health 04.; 2018.

Dini Agusti P. One Health : Pendekatan Untuk

Mencapai Kesehatan Global.; 2018.

Arifin C, Partasamita R, Husodo T. Penelitian

Keragaman dan Etnobiologi Kelelawar dari

Gua Pawon di Desa Gunung Masigit Karst

Citatah. . 2013;11(2):9-15. Biotika

Nurfitrianto H, Budijastuti W, Faizah U.

Kekayaan Jenis Kelelawar ( Chiroptera ) di

Kawasan Gua Lawa Karst Dander Kabupaten

Bojonegoro. . 2013;2(2):143-148. LenteraBio

Stelbrink B, Albrecht C, Hall R, von Rintelen T.

The biogeography of Sulawesi revisited: Is

there evidence for a vicariant origin of taxa on

Wallace 's “ anomalous island ”? Evolution (N

Y ) . 2 0 1 2 ; 6 6 ( 7 ) : 2 2 5 2 - 2 2 7 1 .

doi:10.1111/j.1558-5646.2012.01588.x

Eldridge RA, Achmadi AS, Giarla TC, Rowe KC,

Esselstyn JA. Geographic isolation and

elevational gradients promote diversification

in an endemic shrew on Sulawesi. Mol

Phylogenet Evol. 2018;118(August 2017):306-

doi:10.1016/j.ympev.2017.09.018

Moss SJ, Wilson MEJ. Biogeographic

implications of the Tertiary palaeogeographic

evolution of Sulawesi and Borneo. Biogeogr

Geol Evol SE Asia. 1998;(April):133-163.

Maryanto N. Kriteria Jenis Hayati Yang Harus

Dilindungi Oleh Dan Untuk Masyarakat

Indonesia. Bogor: LIPI dan ICRAF; 2005.

Verawati NRAS. Laporan Studi Lapang

Keragaman Kelelawar Di Hutan Pendidikan

Gunung Walat | Jurusan Kesehatan.; 2014.

Tamasuki K, Wijayanti F, Fitriana N. Komunitas

Kelelawar (Ordo Chiroptera) di Beberapa Gua

Karst Gunung Kendeng Kabupaten Pati Jawa

Tengah. . 2015;8(2):88-100. Al-Kauniyah J Biol

Cordero S. Elevational Gradients of Diversity

for Rodents and Bats in Oaxaca, Mexico. Glob

Ecol Biogeogr. 2001;10:63-76.

. Yustian I, Negara ZP. Keragaman Fauna pada

Lahan Revegetasi di Bukit Munggu PT. Bukit

Asam Tanjung Enim-Sumatera Selatan. Semin

Nas Pengelolaan Lingkung Pasca Tambang.

:1-7.

Putri AM. Keanekaragaman Jenis Dan

Karakteristik Habitat Kelelawar Di Kawasan

Hutan Batang Toru Bagian Barat (HBTBB),

Sumatera Utara. 2013.

Betaubun R. Perbandingan Ukuran dan Bentuk

Tubuh Berbagai Jenis Kelelawar di Kota Tual

dan Kabupaten Maluku Tenggara. 2012.

Sumitro A. Keanekaragaman Jenis Kelelawar di

Desa Cikarawang Kecamatan Dramaga

Kabupaten Bogor Provinsi Jawa Barat. 2013.

Maryanto IM. Kecenderungan Jenis-Jenis

Kelelawar dalam Memilih Tempat Bertengger

Pada Beberapa Gua di Kabupaten Sumbawa,

P u l a u S u m b a w a . . M e d i a K o n s e r v

;III(3):29-34.

Suhardjono YR, Marwoto RM, Achmadi AS,

Isnaningsih NR LP, Suyanto A, Rahmadi C,

Wiantoro S, Nugroho H WD. Fauna Karst Dan

Gua Maros, Sulawesi Selatan. (Suhardjono YU, R,

eds.). Bogor: LIPI Press; 2012.

. Izak P, Kartono AP, Maryanto I. Keanekaragaman

Jenis dan Pemanfaatan Sumberdaya oleh

Kelelawar Sub Ordo Megachiroptera di Taman

Wisata Alam Gunung Meja Manokwari , Papua

Barat ( Species diversity and resource use of bat

( sub order Megachiroptera ) in Natural

Tourism Park of Gunung Meja. . J Biol Indones

;12(1):99-117.

Kardena, I; Sukada, I; Abiyoga, P; Hartawan, D;

Diamita, I; Robertson I. Analisa risiko kualitatif

nipah virus di indonesia. Bul Veteriner, BBVet

Denpasar. 2014;XXVI(84).

Wijayanti F, Humaerah AD, Fitriana N. Potensi

Kelelawar sebagai Vektor Zoonosis : Investigas

berdasarkan Keanekaragaman Jenis dan

Persepsi Masyarakat Terhadap Keberadaan

Kelelawar di Kota Tangerang Selatan. . Bioma

;12(1):14-24.

CDC - Centers for Disease Control Prevention.

Henipavirus in Pteropus Vampyrus Bats,

Indonesia. Vol 12.; 2006.

Published
2018-12-17
How to Cite
Nurwidayati, A., & Nurjana, M. (2018). Pengaruh Perbedaan Ekosistem dan Faktor Lingkungan terhadap Keragaman Jenis Kelelawar di Kabupaten Tojo Una - Una dan Tolitoli Provinsi Sulawesi Tengah. Jurnal Vektor Penyakit, 12(2), 57-66. https://doi.org/10.22435/vektorp.v12i2.291