Malaria pada Kelompok Wanita Usia Subur dan Anak di Indonesia: Analisis Data Riskesdas 2013

Malaria in the Reproductive Age Group of Women and Children in Indonesia: Analysis of Riskesdas 2013

  • Revi Rosavika Kinansi Vector and Reservoir Research and Development Center of Salatiga, NIHRD, Ministry of Health Republic of Indonesia
  • Rika Mayasari National Institute of Health Research and Development of Baturaja, NIHRD, Ministry of Health Republic of Indonesia
  • Hotnida Sitorus Vector and Reservoir Research and Development Center of Salatiga, NIHRD, Ministry of Health Republic of Indonesia
Keywords: malaria, women of childbearing age, children

Abstract

 ABSTRACT

Infants, toddlers, and pregnant women are high-risk groups that often experience deaths from malaria. Difficulty in accessing health services is one of the contributing factors, besides poverty, expensive health costs, lack of health workers, and limited health facilities. This study aims to look at the relationship between socio-economic factors, distance, environment, and community behavior with malaria incidence. This type of research is non-intervention observation with a cross-sectional design description and approach. The study population is all malaria-endemic areas in Indonesia, while a sample of all selected households in the census block (BS). The dependent variable is the incidence of malaria in children 0-14 years and women of childbearing age (WUS), the independent variable is the respondent's characteristics, preventative behavior, environment, and access to health services. The results of the linear regression analysis of the characteristics (age, education, and occupation) of WUS and children aged 0-14 years plus the sex of the child to the incidence of malaria showed a significant relationship. The results of the analysis of prevention behavior towards malaria-borne mosquito bites and the availability of health care facilities in the WUS group were almost all significant variables with the incidence of malaria. While the results of the analysis of prevention behavior against malaria-transmitted mosquito bites such as using the mosquito nets, repellent, and insect spray and then availability of health care facilities for children aged 0-14 years for the presence of health centers / auxiliary health centers and poskesdes / poskestren are significant.

 ABSTRAK

Bayi, anak balita dan ibu hamil adalah kelompok risiko tinggi yang sering mengalami kematian akibat malaria. Kesulitan akses pelayanan kesehatan merupakan salah satu faktor penyebabnya, disamping kemiskinan, biaya kesehatan yang mahal, kurangnya tenaga kesehatan dan fasilitas kesehatan yang masih terbatas. Penelitian ini bertujuan untuk melihat hubungan faktor sosial ekonomi, jarak, lingkungan dan perilaku masyarakat dengan kejadian malaria. Jenis penelitian observasi non intervensi dengan desain deskripsi   dan   pendekatan   potong   lintang.   Populasi   penelitian   seluruh masyarakat daerah endemis malaria di Indonesia, sedangkan sampel seluruh rumah tangga yang terpilih di blok sensus (BS). Variabel terikat yaitu kejadian malaria pada anak 0-14 tahun dan wanita usia subur (WUS), variabel bebas yaitu karakteristik responden, perilaku pencegahan, lingkungan dan akses pelayanan kesehatan. Hasil analisis regresi linier terhadap karakteristik (umur, pendidikan dan pekerjaan) pada WUS dan anak usia 0-14 tahun ditambah dengan jenis kelamin anak terhadap kejadian malaria menunjukkan hubungan yang signifikan. Hasil analisis perilaku pencegahan terhadap gigitan nyamuk penular malaria dan ketersediaan fasilitas pelayanan kesehatan pada kelompok WUS hampir semua variabel bermakna signifikan dengan kejadian malaria. Hasil analisis perilaku pencegahan terhadap gigitan nyamuk penular malaria seperti penggunaan kelambu tidur, pemakaian repelen dan penggunaan obat semprot serangga serta ketersediaan fasilitas pelayanan kesehatan pada anak usia 0-14 tahun untuk variabel keberadaan puskesmas/puskesmas pembantu dan poskesdes/poskestren bermakna signifikan.

References

Kementerian Kesehatan. Data Dan Informasi Profil Kesehatan Indonesia Tahun 2019. 2019th ed. Jakarta: Pusat Data dan informasi Kementerian Kesehatan Republik Indonesia; 2019.

WHO. World Malaria Report 2018. Geneva: ; . Licence: CC BY-NC-SA 3.0 IGO. Geneva: DesignIsGood.info; 2018.

Pusat Data dan Informasi. Data Dan Informasi Profil Kesehatan Indonesia Tahun 2018. 1st ed. Jakarta: Kementerian Kesehatan Republik Indonesia; 2019.

Roosihermiatie B, Rukmini R. Analisis Implementasi Kebijakan Eliminasi Malaria di Provinsi Bali. Bul Penelit Sist Kesehat. 2012;15(2):143-153.

Wulansari S, Sadewo FS, Raflizar R. Social Construction and Action of Mother of Malnutrition Toddler (A Case Study in Sampang and Bojonegoro). Bull Heal Syst Res. 2015;18(1):65-75. doi:doi.org/10.22435/hsr.

Anggraeni I, Nurrachmawati A, Siswanto, Risva. Malaria Dalam Kehamilan: Kualitatif Model Kepercayaan Kesehatan Di Muara Wahau Provinsi Kalimantan Timur. J Kesehat M a s y A n d a l a s . 2 0 1 7 ; 1 1 ( 2 ) : 8 4 - 9 2 . https://www.researchgate.net/publication/3 21536631_Malaria_in_Pregnancy_A_Qualitati ve_Study_on_Health_Belief_Model_in_Muara_ Wahau_East_Kalimantan/link/5a29d41aaca2 728e05daef3c/download.

Rijken M et al. Malaria in pregnancy in the Asia- P a c i f i c r e g i o n . L a n c e t I n f e c t D i s . 2012;12(1):75-88.

Rehana I, Mutiara H. Penatalaksanaan Malaria d a l a m Ke h a m i l a n . J Medula Unila . 2017;7(3):41-45.

Sukowati S, Shinta S. Peran Tenaga Kesehatan Masyarakat Dalam Mengubah Perilaku Masyarakat Menuju Hidup Bersih dan Sehat. Media Litbang Kesehat. 2003;13(2):31-38.

Walsh JF, Molyneaux DH, Birley MH. Deforestation: effects on vector-borne disease. Parasitology. 2013;1(1):55-75.

Patz JA, et al. Impact of regional climate change on human health. Nature. 2013;438(1):310- 317.

Kephart G, Vince ST, David R. Socioeconomic differences in the use of physician services in Nova Scotia. Am J Public Heal. 1998;5(88):5.

Purnamaningrum A. Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Perilaku Masyarakat Untuk Mendapatkan Pelayanan Kesehatan Mata. 2010.

4 . W H O. World Malaria Report 2018 . ( Design Is Good, ed.). Geneva; 2018 . doi:Licence: CC BY-NC-SA 3.0 IGO

Ismen. Kehamilan dan Kejadian Malaria di Puskesmas Way Muli, Lampung Selatan. J Kesehat Masy Nas. 2007;2(1).

Sitohang, Vensya Sariwati E, Fajariyani SB, Hwang D, et al. Malaria elimination in Indonesia: halfway there. Lancet Glob Heal. 2018 ; 1 ( 1 ) . doi: DOI: 10 . 1016 / S 2214 -

X(18)30198-0

Nurdin E. Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Malaria Di Wilayah Tambang Emas Kecamatan IV Nagari Kabupaten Sijunjung.; 2011.

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Epidemiologi Malaria di Indonesia. Bul Jendela Data dan Inf Kesehat. 2011.

Radiati A. Pengaruh Infeksi Malaria Terhadap Status Gizi di KabupatenTasikmalaya Jawa Barat. 2002.

Moya-alvarez V, Abellana R, Cot M. Pregnancy- associated malaria and malaria in infants : an old problem with present consequences. Malar J. 2014;1(1).

Marielle K. Prevalence of plasmodium falciparum infection in pregnant women ini Gabon. Malar J. 2003;18(2).

Nizar M, Tafif Y, Sembiring T, Hakim L. Faktor yang Mempengaruhi Pembelian Obat Malaria di Warung. Aspirator. 2013;5(1):9-15.

Kwenti T., Kwenti T., Lazt A, Njunda L., Akenji T. Epidemiological and clinical profile of paediatric malaria: a cross sectional study performed on febrile children in five epidemiological strata of malaria in Cameroon,. BMC Infect Dis. 2017;201(17):499.

WHO. Malaria Fact Sheet. World Health O r g a n i z a t i o n . www.who.int/mediacentre/factsheets/fs094

/en/. Published 2016. Accessed December 19, 2016.

Yavinsky R. Women More Vulnerable Than Men to Climate Change. PrbOrg. 2012. available: Http://Www.Prb.Org/Publications/Article/2 0 1 2 / Wo m e n - Vu l n e r a b l e C l i m a t e - Change.Aspx.).

Wijayanti T. Malaria Sebagai Penyakit Zoonosis.

Balaba. 2012;8(2):46-50.

Smith GC, Sanders KC, Galappaththy GN, Rundi C, Tobgay T, Sovannaroth S. Active case detection for malaria elimination: a survey among Asia Pacific countries. Malar J. 2013;12(1):358.

Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementerian Kesehatan. Laporan Riset Kesehatan Dasar Tahun 2013. Indonesia. Jakarta; 2013.

Kemenkes. Laporan Nasional Riset Kesehatan Dasar 2013 . Jakarta: Badan Litbang Kesehatan- Kementerian Kesehatan RI; 2014.

Darmiah, Baserani, Khair A. Hubungan tingkat pengetahuan dan pola perilaku dengan kejadian malaria di Kabupaten Katingan P r o v i n s i K a l i m a n t a n T e n g a h . JHealthEpidemiolCommunDis. 2017;3(2):36- 41.

Ma'munah M. Pengaruh Pendidikan Kesehatan Dengan Booklet Terhadap Pengetahuan Ibu Laktasi Di Wilayah Kerja Puskesmas Ciputat Timur dapat diakses pada. Jurnal UIN Jakarta. http:// repository. uinjkt. ac. id/ dspace

/handle/123456789/28960). Published 2015.

. Babba I . Faktor- faktor Risiko yang Mempengaruhi Kejadian Malaria, Studi Kasus di Wilayah Kerja Puskesmas Hamadi Kota Jayapura. Tesis Universitas Diponegoro.). 2007.

Junarli RB, Somia IKA. Karakteristik Klinis Malaria Tropika Pada Pasien Rawat Inap Di Rumah Sakit Umum Daerah Mgr. Gabriel Manek, Svd Atambua Periode September. e- jurnal Med. 2017;6(7).

Sir O, Arsunan A, Syam I, Despitasari M. Faktor- Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Malaria Di Kecamatan Kabola, Kabupaten Alor, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT). J Ekol Kesehat. 2015;14(4):334-341.

Kurniawan. Analisis Faktor Lingkungan Dan Perilaku Penduduk Terhadap Kejadian Malaria Di Kabupaten Asmat Tahun. 2008.

Simanjuntak P. Analisis Malaria di Daerah Transmigrasi. USA: US National Library of Medicine National Institutes of Health. J Ber Epidemiol. 1999;1(1).

DSKR DSKR. Multiple Indicator Cluster Survey Kabupaten Terpilih Di Papua Dan Papua Barat. In: Seminar Desiminasi. Papua 2012. Papua; 2012.

Nevin RL, Croft AM. Psychiatric effects of malaria and anti-malarial drugs: historical and m o d e r n p e r s p e c t i v e s . M a l a r J . 2016;15(1):332-345.

Harijanto PN. Malaria. Dalam: Setiati S, Alwi I, Sudoyo AW, Simadibrata M, Setyohadi B, Syam AF. Buku ajar Ilmu Penyakit Dalam Edisi ke-6. Jakarta: Interna Publishing; 2014.

Munif A, Ramlia, Rafrizal. Faktor-Faktoryang Mempengaruhi Kejadianmalaria Di Indonesia ( Analisis Data Riskesdas 2007). J Ekol Kesehat. 2010;9(2):1207 —121

Fuge TG, Ayanto SY, Gurmamo FL. Assessment of knowledge , attitude and practice about malaria and ITNs utilization among pregnant women in Shashogo District, Southern Ethiopia. Malar J. 2015;14(1):1-9.

Abdullahi A., Van Zylschalekamp C. Perceived Threat of Malaria and the Use of Insecticide Treated Bed Nets in Nigeria. African Sociol Rev. 2013;17(1):25-44.

Sabin LL, Et A. Attitudes , Knowledge , and Practices Regarding Malaria Prevention and Treatment among Pregnant Women in Eastern India. AnnTropical Med Hyg. 2010;82(1):1010- 1016.

Sopi IIPB, Patanduk Y. Malaria pada Anak di Bawah Umur Lima Tahun. J Vektor Penyakit. 2015;9(2):65–72.

Sulistiyo. Hubungan antara penggunaan kelambu poles dengan kejadian malaria di kecamatan kulawi kabupaten Donggala Sulawesi Tengah Tahun 2001,. 2001.

Suwandi S. Faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian malaria di puskesmas membalong, puskesmas gantung dan puskesmas manggar, kabupaten belitung,. 2000.

Marsa F. Hubungan tempat perindukan nyamuk dengan kejadian malaria di Kecamatan Teluk Betung Kota Bandar Lampung. 2002.

Mayasari R, Ambarita LP, Sitorus H. Akses Pelayanan Kesehatan Dan Kejadian Malaria Di Provinsi Bengkulu,. Media Litbangkes. 2013;23(4):158-164.

Burrows JN, Van Huijsduijnen RH, Möhrle JJ, Oeuvray C, Wells TN. Designing the next generation of medicines for malaria control and eradication. Malar J. 2013;12(1):187.

Mendrofa E. Analisis Spasial Kasus Malaria Di Kecamatan Lahewa Kabupaten Nias Provinsi Sumatera Utara Tahun 2006 Dan 2007.; 2008.

Forero DA, Chaparro PE, Vallejo AF, et al. Knowledge, attitudes and practices of malaria i n C o l o m b i a . Malar J . 2 0 1 4 ; 1 3 ( 1 ) . doi:10.1186/1475-2875-13-165

2 . A n g g ra e n i N V. Fa k t o r - Fa k t o r Ya n g Mempengaruhi Pengambilan Keputusan Masyarakat Untuk Memilih Jasa Pelayanan K e s e h a t a n D i R u m a h S a k i t P K U Muhammadiyah Simo Kabupaten Boyolali. 2012.

Supriyanto Y. Analisis Pengaruh Kualitas Pelayanan. Harga dan Fasilitas terhadap Kepuasan Pasien Rawat Jalan di RS Kariadi Semarang. 2012.

Mayasari R, Pratamawati DA, Sitorus H. Faktor Risiko yang Berhubungan dengan Kejadian Malaria di Indonesia (Analisis Lanjut Riskesdas 2013). Bul Penelit Kesehat. 2016;44(1):13-24.

Jannah R, Gladeva YA, Hapipah. Pengaruh Pendidikan Kesehatan Melalui Booklet Terhadap Pengetahuan Dan Praktik Pencegahan Malaria Pada Korban Gempa,. J K e b i d a n a n . 2 0 1 9 ; 9 ( 2 ) . d o i : D O I : 10.33486/jk.v9i2.82)

Saebani B. Pengantar Antropologi. Bandung: Pustaka Setia; 2012.

Rismayanto I, Malihah E, Eridiana W. Pergeseran nilai-nilai gotong royong pada masyarakat Kelurahan Geger kalong Kecamatan Sukasari Kota Bandung. Antol Sosiol. 2016;2(1).

Nuryanti E. Perilaku pemberantasan sarang nyamuk di masyarakat. Kemas. 2013;9(1):15- 23.

Lestari TRP. Pengendalian Malaria dalam Upaya Percepatan Pencapaian Target Millennium Development Goals. Kesehat Masy Nas. 2012;7(1):22-30.

Published
2021-06-04
How to Cite
Kinansi, R., Mayasari, R., & Sitorus, H. (2021). Malaria pada Kelompok Wanita Usia Subur dan Anak di Indonesia: Analisis Data Riskesdas 2013. Jurnal Vektor Penyakit, 15(1), 17-32. https://doi.org/10.22435/vektorp.v15i1.3170
Section
Articles