BIONOMIK Anopheles spp SEBAGAI DASAR PENGENDALIAN VEKTOR MALARIA DI KABUPATEN KEBUMEN JAWA TENGAH

  • Dhian Prastowo Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Vektor dan Reservoir Penyakit Salatiga
  • Widiarti Widiarti Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Vektor dan Reservoir Penyakit
  • Triwibowo Ambar Garjito, S.Si, M.Kes Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Vektor dan Reservoir Penyakit
Keywords: bionomic, Anopheles, malaria, Central Java

Abstract

Malaria is one of the serious diseases in Indonesia and is the target of Central Java Provincial Government in Malaria Elimination Program. One attempt to eliminated malaria is by knowing the vector bionomics, Anopheles spp as the basis of the policy control. The research was conducted in the location indicated by malaria case in Wagirpandan Village, Rowokele District Kebumen Regency. The study was conducted in two sampling sites, taking samples of adult mosquitoes and larvae. Environmental parameters observed include pH, temperature, rainfall and humidity and vegetation. The results of  this study found seven species which  were Anopheles aconitus, An. Annularis, Anopheles barbirostris, An. balabacencis, An. kochi, An. maculatus. An. vagus. The peak activity of the blood sucking of Anopheles spp around 08.00-09.00; 10.00-11.00 pm and 04.00 – 05.00 am outside the house and cattle pens. The proportions of parous mosquitoes are caught 42,8% in Cuntelan and 69,49% in Borang. All mosquito except An. Annularis and An. Kochi found were confirmed as malaria vectors.

References

Adrial dan Nurhayati. Fauna Nyamuk Anopheles Daerah Endemik Malaria di Api-Api Kecamatan Baya Kabupaten Pesisir Selatan Provinsi Sumatera Barat. Fakultas Kedokteran Universitas Andalas. Padang. 2002.

Boesri H. Evaluasi Pemakaian Kelambu Berinsektisida Permethrin Dalam Pemberantasan Malaria Di Propinsi Lampung. Berita Kedokteran Masyarakat X (1). 1994. 20-27.

Boewono. D.T., Widiarti, Boesri. H, Widyastuti U, Alfiah. S, Setiyaningsih. R, Mujiyono, dan Lasmiati. Studi Komprehensif dan Analisis Spasial Pengendalian Malaria di Kabupaten Kebumen Jawa Tengah. Laporan Penelitian. Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Vektor dan Reservoir Penyakit. Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan. Salatiga. 2008.

Boewono. D.T. Studi Bioekologi Vektor Malaria di Daerah Endemis Malaria Kecamatan Srumbung, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah. Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Vektor dan Reservoir Penyakit. Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan, Salatiga. 2004. 61-72.

Budiarto, E. Metodologi Penelitian Kedokteran : Sebuah Pengantar. Penerbit Buku Kedokteran EGC, Jakarta. 2002.

Chadijah. S, N. Veridiana dan A. Kurniawan. Konfirmasi Nyamuk Anopheles Sebagai Vektor Malaria dengan Elisa di Desa Pinamula Kec. Momunu Kab. Buol. Jurnal Vektor Penyakit. 2010. Vol. IV No. 1: 1 – 8.

Dinas Kesehatan Kabupaten Kebumen. Profil Kesehatan Kabupaten Kebumen Tahun 2013. 2014.

Friaraiyatini, Keman S, dan Yudhastuti R. Pengaruh Lingkungan dan Perilaku Masyarakat Terhadap Kejadian Malaria di Kab. Barito Selatan Propinsi Kalimantan Tengah. Jurnal Kesehatan Lingkungan. 2006. Vol 2. 121-128.

Garjito, T.A, Jastal, Wijaya Y, Lili, Chadijah S, Erlan A, Rosmini, Samarang, Udin Y. dan Labatjo Y. Studi Bioekologi Nyamuk Anopheles di Wilayah Pantai Timur Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah. Buletin Penelitian Kesehatan. 2004. Vol 32 No. 2. 39-61.

Harijanto P.N. Malaria: Epidemiologi, Patogenesis, Manifestasi Klinis, dan Penanganan. Penerbit Buku Kedokteran EGC. Jakarta. 1999.

Jastal, Y. Wijaya, Triwibowo dan M. Patonda. Beberapa Aspek Bionomik Vektor Malaria di Sulawesi Tengah. Jurnal Ekologi Kesehatan. 2003. Vol. 2 No. 2. 217-222.

Kittayapong, P. Malaria and Dengue Vector Biology and Control in Southeast Asia. Springer. 2006. 111 – 127.

Kreier. J.P. Malaria Volume 2 Pathology, Vector Studies, and Culture. Academic Press, New York. 1980.

Mardiana, Yusniar, Aminah. A.N, dan Yunanto. Fauna dan Tempat Perkembangbiakan Potensial Nyamuk Anopheles spp di Kecamatan Mayong, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah. Media Litbang Kesehatan. Jakarta. 2005. Vol. XV No. 2. 39-44.

Munif, A., M. Sudomo, Soelaksono. S., Agus D.P., dan Maelita R. Korelasi Kepadatan Populasi An. barbirostris dengan Prevalensi Malaria di Kecamatan Cineam, Kabupaten Tasikmalaya. Media Litbang Kesehatan. 2003. Volume XIII Nomor 3. 20-28.

Nilam Sari C I. Pengaruh Lingkungan Terhadap Perkembangan Penyakit Malaria dan Demam Berdarah Dengue. IPB. Bogor. 2005.

Nurmaini. Identifikasi ,Vektor dan Binatang Pengganggu Serta Pengendalian Anopheles aconitus Secara Sederhana. Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara. 2001. 1-8.

P2PL Dinkes Kabupaten Kebumen. Laporan Tahunan Program P2 Penyakit Malaria. Dinas Kesehatan Kabupaten Kebumen. 2006.

Prastowo, D. dan Yusnita M. Anggraini. Dinamika Populasi Nyamuk Yang Diduga Sebagai Vektor Di Kecamatan Rowokele Kabupaten Kebumen Jawa Tengah. 2012. Jurnal Vektora. Vol. IV. No. 2. 83 – 97.

Rohani. A, WMA Wan Najdah, I Zamree, AH Azahari, I Mohd Noor, H Rahimi and HL Lee. Habitat Charactherization and Mapping of Anopheles maculatus (Theobald) Mosquito Larvae in Malaria Endemic Areas in Kuala Lipis, Pahang, Malaysia. Southeast Asian J Trop Med Public Health. 2010. Vol 41 No. 4. 821-830.

Setiyaningsih, Riyani dan Widiarti. Studi Bioekologi Vektor Malaria di Kabupaten Kebumen Jawa Tengah. Jurnal Vektora. 2014. Vol 6. No.2. 52-58.

Sustriayu Nalim and Damar Tri Boewono. Control Demonstration of the Ricefield Breeding Mosquito Anopheles aconitus Donitz in Central Java, using Poecilia reticulata Throught Community Participation: 2. Culturing, Distribution and Use of Fish in the Field., Buletin Penelitian Kesehatan. 1987. Vol. 15 (4). 1-7.

WHO (World Health Organization). Malaria Entomology and Vector Control : Guide for Participants. 2013. World Health Organization: Geneva.

Wigati, Mardiana, Mujiyono dan S. Alfiah. Deteksi Protein Circum Sporozoite pada Spesies Nyamuk Anopheles vagus Tersangka Vektor Malaria di Kecamatan Kokap, Kabupaten Kulon Progo dengan Uji Enzymelinked Immunosorbent Assay (Elisa). Media Litbang Kesehatan. 2010. Vol. XX No. 3. 118-123.
Published
2018-06-30
How to Cite
Prastowo, D., Widiarti, W., & Garjito, S.Si, M.Kes, T. (2018). BIONOMIK Anopheles spp SEBAGAI DASAR PENGENDALIAN VEKTOR MALARIA DI KABUPATEN KEBUMEN JAWA TENGAH. Vektora : Jurnal Vektor Dan Reservoir Penyakit, 10(1), 25-36. https://doi.org/10.22435/vk.v10i1.967