Perilaku Masyarakat Kelurahan Ledok, Kota Salatiga dalam Menguras Penampungan Air untuk Pengendalian Vektor DBD
Abstract
Kegiatan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) melalui 3M plus (menguras, mengubur, menutup kontainer air) adalah salah satu upaya pengendalian vektor Demam Berdarah Dengue (DBD) yang efektif dan ramah lingkungan. Masyarakat Kelurahan Ledok, Kota Salatiga lebih memilih tindakan menguras untuk pengendalian vektor DBD dibandingkan tindakan larvasidasi atau pemberian ikan pemakan jentik di lingkungan mereka. Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi hubungan faktor demografi (jenis kelamin, usia, pendidikan, pekerjaan), sikap, dan alasan melakukan tindakan menguras tempat penampungan air terhadap perilaku menguras penampungan air. Jenis penelitian ini adalah deskriptif analitik dengan rancangan cross sectional. Sebanyak 50 orang sebagai sampel penelitian diambil secara kluster yaitu seluruh rumah di wilayah Rukun Tetangga (RT)1/Rukun Warga (RW)5 dan RT 1/RW 8 Kelurahan Ledok. Pengumpulan data dilakukan Oktober 2013. Ada hubungan yang signifikan antara jenis kelamin dengan perilaku menguras penampungan air. dan alasan melakukan perilaku menguras dengan tindakan menguras penampungan air. Faktor kebersihan menjadi indikator utama responden untuk melakukan tindakan menguras tempat air.
Copyright (c) 2015 BALABA
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
The Authors submitting a manuscript do so on the understanding that if accepted for publication, the copyright of the article shall be assigned to BALABA .
Copyright encompasses exclusive rights to reproduce and deliver the article in all forms and media, including reprints, photographs, microfilms, and any other similar reproductions, as well as translations. The reproduction of any part of this journal, its storage in databases, and its transmission by any form or media, such as electronic, electrostatic, and mechanical copies, photocopies, recordings, magnetic media, etc., will be allowed only with written permission from BALABA.
BALABA, the Editors, and the Editorial Board make every effort to ensure that no wrong or misleading data, opinions or statements be published in this journal.
Click here to download Copyright Transfer Form.