SPATIAL DISTRIBUTION OF DENGUE HAEMORRHAGIC FEVER CASES IN BANYUMAS DISTRICT, CENTRAL JAVA PROVINCE

  • Sunaryo sunaryo
  • Bina ikawati
  • Dewi puspita ningsih
Keywords: Distribusi Spatial, DBD, Banyumas

Abstract

ABSTRAK

Demam Berdarah Dengue (DBD) masih menjadi masalah kesehatan di Indonesia yang perlu mendapat perhatian serius karena di beberapa daerah masih sering terjadi kejadian luar biasa. Kabupaten Banyumas merupakan salah satu daerah dengan kasus DBD selalu tinggi setiap tahunnya. Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan distribusi spasial DBD di Kabupaten Banyumas berdasarkan lokasi, ketinggian, tata guna lahan dan kepadatan penduduk serta pola kasus berdasarkan curah hujan. Kajian ini dilakukan dengan penelusuran data sekunder kasus DBD di Dinas Kesehatan Kabupaten Banyumas. Data peta topografi skala 1: 25000 diperoleh dari Bakosurtanal dan Bappeda Kabupaten Banyumas. Proses pengolahan data dan analisis spasial DBD secara tumpang susun menggunakan aplikasi Arc Gis.10. Hasil penelitian menunjukkan jumlah kasus DBD tahun 2012 sebanyak 200 kasus, tersebar hampir di setiap kecamatan (75%). Kluster kasus DBD terdapat di wilayah Purwokerto Timur, Purwokerto Selatan dan Purwokerto Utara yang merupakan daerah dataran rendah (12 -250) mdpl, lingkungan permukiman dekat persawahan, area perkotaan dengan permukiman padat penduduk. Secara spasial kasus DBD terzonasi di wilayah dataran rendah dengan pemukiman padat penduduk dekat persawahan. Kasus DBD meningkat pada saat musim hujan tinggi antara Januari –Mei.

References

-
Published
2018-11-01
How to Cite
1.
sunaryo S, ikawati B, ningsih D. SPATIAL DISTRIBUTION OF DENGUE HAEMORRHAGIC FEVER CASES IN BANYUMAS DISTRICT, CENTRAL JAVA PROVINCE. blb [Internet]. 1Nov.2018 [cited 4May2024];10(01):1-. Available from: http://ejournal2.litbang.kemkes.go.id/index.php/blb/article/view/681
Section
Articles