DINAMIKA PENULARAN MALARIA DI KABUPATEN BIAK NUMFOR PROVINSI PAPUA
Abstract
Kabupaten Biak Numfor merupakan salah satu Kabupaten di kawasan Timur Indonesia yang mendapat bantuan Proyek lntensifikasi Pemberantasan Penyakit Menular - 4 Global Fund (IPM-4 GF). Bantuan proyek diarahkan untuk memberdayakan daerah dalam pengendalian malaria sehingga dapat menurunkan angka kesakitan dan kematian di wilayah tersebut. Diharapkan pada tahun 2005 kasus malaria menurun lebih dari 25% dibandingkan pada tahun 2002.
Masalah malaria di Kabupaten Biak selama kurun waktu 3 tahun terahir menunjukkan angka cukup tinggi, dilihat dari angka malaria klinis pada tahun 2001 (17.334 kasus), 2002 (13.423 kasus), dan 2003 (10.016kasus).
Upaya untuk mengatasi malaria di wilayah Biak Numfor sudah banyak dilakukan, baik dengan penemuan penderita melalui kader Pos Malaria Desa maupun upaya pemberantasan vektor dengan penyemprotan rumah dan kelambunisasi. Namun demikian malaria masih menjadi masalah serius di wilayah tersebut. Oleh karena itu untuk mengatasi masalah malaria perlu dilakukan survei secara komphrehensif guna menentukan pemilihan kegiatan intervensi pemberantasan vektor yang tepat guna, berhasil guna dan berdaya guna. Sehingga pepatah orang Papua yang mengatakan "Bukan orangPapua kalau tidak terkena malaria" akan dapat dihilangkan dari konsep tersebut.
Pola penularan malaria ditiap satuan epidemiologi/ekologi berbeda-beda. Hal ini dipengaruhi oleh perbedaan lingkungan, jenis dan perilaku nyamuk penular (vektor), perilaku penduduk dan mutu pelayanan kesehatan setempat. Secara umum wilayah epidemiologi/ ekologi kabupaten Biak Numfor terbagi menjadi wilayah pantai dan sebagian kecil merupakan perbukitan. Oleh karena itu penentuan/pemilihan kegiatan intervensi pemberantasan vektor harus dibedakan sesuai kondisi epidemiologi/ekologi wilayah tersebut. Disamping itu perlu dikaji pola penularan malaria di setiap satuan epidemiologi/ekologi melalui Survei Dinamika Penularan.
Dinamika Penularan Malaria adalah pola penularan malaria di satuan wilayah epidemiologi/ekologi yang dipengaruhi oleh adanya penderita sebagai sumber penular dan faktor resiko penularan seperti vektor, perilaku penduduk lingkungan dan pelayanan kesehatan.
Sedangkan Survei Dinamika Penularan adalah kegiatan yang dilaksanakan secara terpadu meliputi investigasi penderita malaria P.falciparum dan asal penularannya, survei penderita dan penduduk, survei vektor dan lingkungan pelayanan kesehatan serta faktor resiko lainnya, guna menentukan metode pemberantasan yang tepat.
References
Copyright (c) 2006 BALABA
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
The Authors submitting a manuscript do so on the understanding that if accepted for publication, the copyright of the article shall be assigned to BALABA .
Copyright encompasses exclusive rights to reproduce and deliver the article in all forms and media, including reprints, photographs, microfilms, and any other similar reproductions, as well as translations. The reproduction of any part of this journal, its storage in databases, and its transmission by any form or media, such as electronic, electrostatic, and mechanical copies, photocopies, recordings, magnetic media, etc., will be allowed only with written permission from BALABA.
BALABA, the Editors, and the Editorial Board make every effort to ensure that no wrong or misleading data, opinions or statements be published in this journal.
Click here to download Copyright Transfer Form.