STUDI FAUNA NYAMUK Anopheles DI DUKUH KARANGSENGON, DESA SIGEBLOG, KECAMATAN BANJARMANGU, KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2003
Abstract
Di Provinsi Jawa Tengah sampai dengan tahun 2002 terdapat 12 Kabupaten (34,28%) yang mempunyai masalah malaria. Angka kesakitan malaria per 1000 penduduk pada tahun 2002 sebesar 1,44 %o. Kabupaten Banjarnegara merupakan salah satu diantara Kabupaten di Jawa Tengah yang mempunyai masalah malaria cukup serius. Pada tahun 2002 telah tercatat 86 desa endemis. Jumlah penderita malaria pada tahun 2001 sebanyak 6.793 orang (API: 7,47%o) meningkat menjadi 13.401orang (API : 15,33 %o) pada tahun 2002 dan 90,2 % diantaranya merupakan penderita indigenous. (Laporan Dinkes Provinsi Jateng tahun 2002).
Banjarmangu adalah salah satu kecamatan dengan permasalahan malaria sepanjang tahun. Desa Sigeblog memiliki API tertinggi pada tahun 2002 ,sebesar 169%o, dengan jumlah kasus malaria sebanyak 550 yang terkonsentrasi di Dukuh Karangsengon (Laporan DKK Banjarnegara tahun 2002).
Penelitian tentang komunitas nyamuk Anopheles di pemukiman dan kandang hewan yang merupakan satu satuan ekologi sangat diperlukan karena bermanfaat guna menyusun strategi pengendalian nyamuk yang dapat berperan sebagai vektor penyakit. Tujuan penelitian ini untuk mempelajari fauna nyamuk Anopheles di Dukuh Karangsengon, Desa Sigeblog, Kecamatan Banjarmangu, Kabupaten Banjarnegara, yang meliputi fluktuasi populasi tiap spesies, kepadatan populasi, dominasi spesies, prosentase nyamuk pernah bertelur (parousitas).
References
Copyright (c) 2006 BALABA
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
The Authors submitting a manuscript do so on the understanding that if accepted for publication, the copyright of the article shall be assigned to BALABA .
Copyright encompasses exclusive rights to reproduce and deliver the article in all forms and media, including reprints, photographs, microfilms, and any other similar reproductions, as well as translations. The reproduction of any part of this journal, its storage in databases, and its transmission by any form or media, such as electronic, electrostatic, and mechanical copies, photocopies, recordings, magnetic media, etc., will be allowed only with written permission from BALABA.
BALABA, the Editors, and the Editorial Board make every effort to ensure that no wrong or misleading data, opinions or statements be published in this journal.
Click here to download Copyright Transfer Form.