SURVEI ENTOMOLOGI DALAM RANGKA KEWASPADAAN DINI PENULARAN MALARIA DI DESA KENDAGA, KECAMATAN BANJARMANGU, KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2012
Abstract
Kasus malaria di Jawa Tengah dari tahun ke tahun mengalami penurunan baik dari sisi jumlah maupun luasan
wilayah yang ditemukan. Tahun 2012 tercatat Kabupaten Banjarnegara menempati jumlah kasus tertinggi
kedua setelah Kabupaten Purworejo dengan API 0,68 ‰ sedangkan Purworejo 0,78 ‰. Sampai dengan tahun
2012 wilayah yang masih merupakan daerah High Case Incidence adalah Desa Kendaga, Kecamatan
Banjarmangu. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kondisi terkini vektor malaria di Desa Kendaga.
Penelitian deskriptif dengan metode survei entomologi penangkapan nyamuk dan pengenalan habitat
perkembangbiakan nyamuk Anopheles, dilakukan di Desa Kendaga pada bulan Juni dan Desember 2012.
Kepadatan relatif vektor malaria tahun 2012 dibandingkan dengan tahun 2001. Hasil penangkapan diperoleh
nyamuk vektor Anopheles balabacencis, An. maculatus dan An. aconitus. MHD dinding tahun 2001 antara 0,4-
0,75; tahun 2012 tidak ditemukan vektor malaria. MHD kandang tahun 2001 antara 0,85-2,57 dan tahun 2012
antara 0,08-0,17. MBR indoor tahun 2001 antara 0,06-0,3 dan tahun 2012 adalah 0,02. MBR outdoor tahun
2001 0,08-0,25 dan tahun 2012 adalah 0,02. Spesies ditemukan tidak berbeda jauh dari kondisi tahun 2001,
namun dari segi kepadatan relatif mengalami penurunan.
Kata kunci:malaria, Kendaga, kepadatan relatif
References
Copyright (c) 2013 BALABA
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
The Authors submitting a manuscript do so on the understanding that if accepted for publication, the copyright of the article shall be assigned to BALABA .
Copyright encompasses exclusive rights to reproduce and deliver the article in all forms and media, including reprints, photographs, microfilms, and any other similar reproductions, as well as translations. The reproduction of any part of this journal, its storage in databases, and its transmission by any form or media, such as electronic, electrostatic, and mechanical copies, photocopies, recordings, magnetic media, etc., will be allowed only with written permission from BALABA.
BALABA, the Editors, and the Editorial Board make every effort to ensure that no wrong or misleading data, opinions or statements be published in this journal.
Click here to download Copyright Transfer Form.