GAMBARAN UPAYA PENCARIAN PENGOBATAN PENDERITA DBD DI KOTA SUKABUMI TAHUN 2012

  • Rohmansyah Wahyu Nurindra
  • Roy Nusa Rahagus Edo Santya
  • Heni Prasetyowati
Keywords: pengobatan, DBD, Kota Sukabumi, penderita

Abstract

Upaya dan kecepatan pencarian pengobatan akan mempengaruhi proses penularan virus Dengue. Individu yang mengalami
viremia akan menjadi sumber virus bagi Aedes spp. Lama waktu ketidaktahuan individu dalam kondisi viremia memperbesar
peluang menjadi sumber infeksi bagi lingkungannya. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi upaya pencarian
pengobatan penderita infeksi virus Dengue di Kota Sukabumi. Penelitian observasional dengan desain cross sectional.
Sampel penelitian sebanyak 125 penderita yang didiagnosa Demam Dengue (DD), Demam Berdarah Dengue (DBD), dan
Dengue Shock Syndrome (DSS). Wawancara dilakukan kepada penderita di rumah sakit untuk memperoleh data upaya
pengobatan dan dukungan lingkungan terhadap upaya pengobatan. Hasil penelitian menunjukkan sebanyak 83,2% penderita
langsung berobat ke RS, 9,7% berobat ke dokter praktek, 1,2% berobat ke puskesmas dan 5,3 % melakukan swamedikasi.
Upaya lain yang dilakukan responden untuk mempercepat kesembuhan dengan mengkonsumsi jus (46,74%). Kesimpulan
dari penelitian ini, sebagian besar (94,1%) upaya pencarian pengobatan pada penderita infeksi virus Dengue di Kota
Sukabumi sudah tepat. Sementara upaya swamedikasi sebaiknya tetap disertai dengan upaya pengobatan ke fasilitas
pengobatan modern milik pemerintah ataupun swasta.

References

-
Published
2018-11-15
How to Cite
1.
Nurindra R, Santya RN, Prasetyowati H. GAMBARAN UPAYA PENCARIAN PENGOBATAN PENDERITA DBD DI KOTA SUKABUMI TAHUN 2012. blb [Internet]. 15Nov.2018 [cited 3Jul.2024];11(1):15-2. Available from: http://ejournal2.litbang.kemkes.go.id/index.php/blb/article/view/865
Section
Articles