Perceptions of pregnant woman on monetary and time sacrifice for satisfaction based on health workers roles in antenatal services to reduce the risk of maternal death at Gowa district

  • Serawati Dewi
  • Yuni Romalita
  • Yusriani Yusriani
  • Muhammad Khidri Alwi
Keywords: Antenatal care, Pregnant Women, Sacrifice, Time, Monetary

Abstract

Latar belakang: Angka Kematian Ibu (AKI) merupakan salah satu indikator pembangunan kesehatan di Indonesia. Upaya percepatan penurunan AKI dapat dilakukan dengan menjamin agar setiap ibu mampu mengakses pelayanan kesehatan ibu hamil yang berkualitas. Apabila antenatal care dimanfaatkan dengan baik maka kesehatan ibu dapat terpantau secara berkesinambungan dari masa kehamilan sampai dengan persalinan.

Metode: Desain penelitian adalah kuantitatif dengan rancangan cross sectional study. Populasi pada penelitian ini adalah semua ibu yang memiliki bayi usia 0-11 bulan di Kabupaten Gowa sebanyak 122 orang. Sampel sebanyak 93 orang diambil dengan menggunakan teknik accidental sampling, besar sampel ditentukan dengan menggunakan rumus Slovin

Hasil: Persepsi ibu hamil terhadap peran petugas kesehatan dalam pelayanan antenatal berdasarkan pengorbanan moneter tidak menunjukkan korelasi. Ibu hamil yang memiliki persepsi pengorbanan moneter kecil dan mengatakan peran petugas kesehatan kurang dalam pelayanan antenatal sebanyak 90,0%. Ibu hamil yang memiliki persepsi pengorbanan moneter sangat kecil dan mengatakan peran petugas kesehatan kurang sebanyak 83.1%. Sedangkan persepsi pengorbanan waktu menunjukkan adanya korelasi dengan peran petugas kesehatan dalam pelayanan antenatal. Ibu hamil yang memiliki persepsi pengorbanan waktu besar dan mengatakan peran petugas kesehatan kurang dalam pelayanan antenatal sebanyak 100%. Ibu hamil yang memiliki persepsi pengorbanan moneter besar dan mengatakan peran petugas kesehatan kurang dalam pelayanan antenatal sebanyak 90.2%.

Kesimpulan: Persepsi ibu hamil terhadap peran petugas kesehatan dalam pelayanan antenatal berdasarkan pengorbanan moneter tidak menunjukkan korelasi sedangkan berdasarkan pengorbanan waktu menunjukkan ada korelasi. Perlu meningkatkan kecepatan proses pelayanan pemeriksaan kehamilan pada ibu hamil oleh tenaga kesehatan.

Kata kunci: Pelayanan antenatal, Ibu Hamil, Pengorbanan, Waktu, Moneter

 

Abstract

Background: Maternal Mortality Rate (MMR) is one indicator of health development in Indonesia. Efforts to accelerate the reduction of MMR can be done by ensuring that every mother is able to access quality maternal health services. If antenatal care is utilized properly, maternal health can be monitored continuously from pregnancy to delivery.

Methods: The study design was quantitative with a cross sectional study design. The population in this study were all pregnant women who had a gestational age of 7 to 9 months in Gowa Regency as many as 122 people. A sample of 93 people was taken using accidental sampling technique, the sample size was determined using the Slovin formula.

Results: Perception of pregnant women towards the role of health workers in antenatal care based on monetary sacrifice did not show a correlation. Pregnant women who have a perception of small monetary sacrifice and say the role of health workers is lacking in antenatal care are 90.0%. Pregnant women who have a perception of monetary sacrifice are very small and say the role of health workers is less as much as 83.1%. While the perception of sacrifice of time shows a correlation with the role of health workers in antenatal care. Pregnant women who have the perception of sacrifice of big time and say the role of health workers lacking in antenatal care as much as 100%. Pregnant women who have a perception of great monetary sacrifice and say the role of health workers is lacking in antenatal care are 90.2%.

Conclusion: Perception of pregnant women towards the role of health workers in antenatal care based on monetary sacrifice does not show correlation while based on time sacrifice shows there is correlation. Need to increase the speed of the process of pregnancy examination services for pregnant women by health workers.

Keywords: Antenatal care, Pregnant Women, Sacrifice, Time, Monetary

References

World Health Organization. The World Health Report: make every mother and child count. Geneva: World Health Organization, 2005. Page :1-2.

Yusriani Y. Buku ajar promosi kesehatan dan pemberdayaan masyarakat. Book dan articles of FORIKES. Ponorogo. Forum Riset Kesehatan. 2018. Indonesian.

Yusriani Y, Khidri Alwi M. Community empowerment model based on local wisdom as an effort to reduce maternal mortality rate in Jeneponto Regency. 12(Isphe), 2018; pp. 191–195. doi: 10.2991/isphe-18.2018.44.

Evaluasi implementasi kebijakan standar pelayanan minimal bidang kesehatan di kabupaten gunung kidul. Jurnal Studi Pemerintahan. 2010 Aug 8;1(1). Indonesian.

Marniyati L, Saleh I, Soebyakto BB. Pelayanan antenatal berkualitas dalam meningkatkan deteksi risiko tinggi pada ibu hamil oleh tenaga kesehatan di health center Sako, Sosial, Sei Baung dan Sei Selincah di Kota Palembang. Jurnal Kedokteran Kesehatan. Publikasi Ilmiah Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya. 2016 Apr 26;3(1):355-62. Indonesian.

World Health Organization. Maternal mortality. America: World Health Organization. 2018. Page: 3

Direktur Jenderal Kesehatan Masyarakat. Profil Kesehatan RI Tahun 2017. Kemenkes RI. 2018. Available from: http://www.kemenkes.go.id. Indonesian.

Dinas Kesehatan Kabupaten Gowa. Profil Kesehatan Kabupaten Gowa Tahun 2016, Depkes. 2017. Available from: http://www.depkes.go.id. Indonesian.

Notoatmodjo, S. Metode penelitian kesehatan. 2010. Jakarta: Rineka Cipta. Indonesian.

Ira, Yusuf Sabilu, Rasma. Pemanfaatan Antenatal Care (ANC) oleh ibu hamil pada masyarakat desa Mokupa kecamatan Lambandia kabupaten Kolaka Timur tahun 2015. Jurnal Ilmiah Mahasiwa Kesehatan Masyarakat (JIMKESMAS). 2016: Volume 1 Number 3: Page 1-8. Indonesian.

Aliyanto W, Rosmadewi R. Pengetahuan ibu hamil tentang Program Perencanaan Persalinan dan Pencegahan Komplikasi (P4K) pada antenatal care. Jurnal Ilmiah Keperawatan Sai Betik, 2017. 10(1), pp. 90–96. Indonesian.

Ariani, A. Peran bidan dalam perencanaan persiapan persalinan dan pencegahan komplikasi pada ibu hamil di health center Banguntapan Bantul, Siklus. Journal Research Midwifery Politeknik Tegal, 2018. 7(1). Page 252-6. Indonesian.

Yusriani Y. Implementasi pelayanan kesehatan ibu di wilayah kerja health center Bontomate’ne, kecamatan Turatea, kabupaten Jeneponto, in Prosiding Seminar Nasional Sinergitas Multidisiplin Ilmu Pengetahuan dan Teknologi, 2018. pp. 157–63. Indonesian.

Yusriani, Alwi MK, Nugroho HS. The effect of training on efforts to reduce maternal mortality risk to behavior of community-based safe motherhood promoters (SMPs). Indian Journal of Public Health Research and Development, 2018. 9(11), pp. 339–345. Available from: http://www.indianjournals.com/ijor.aspx target=ijor:ijphrd&volume=9&issue=11&article=064.

Sudrajat T, Mardianto A. Hak atas pelayanan dan perlindungan kesehatan ibu dan anak (implementasi kebijakan di kabupaten Banyumas). Jurnal Dinamika Hukum. 2012 May 15;12(2):261-9. Indonesian.

Yusriani, Veni H, Ridwan M, Thaha MTA. Socio cultural role in practice antenatal care, delivery process and postnatal care (studies in Turatea sub district Jeneponto district), Dama International Journal of Researchers (DIJR), 2016. 1(10), pp. 26–32.

Atik NS, Nugraheni SA, Cahyo K. Analisis implementasi program Perawatan Metode Kanguru (PMK) dan partisipasi pasien pada pelayanan kesehatan Bayi Berat Lahir Rendah (BBLR): studi pada pasien di Rumah Sakit Mardi Rahayu Kudus. Jurnal Manajemen Kesehatan Indonesia. 2014;4(2):98-108. Indonesian.

Prasetio A. Pengaruh kualitas pelayanan dan harga terhadap kepuasan pelanggan. Management Analysis Journal. 2012 Aug 7;1(1). Indonesian.

Ika Saptarini I, Suparmi S. Pemanfaatan dan Kelengkapan Pelayanan Antenatal Care di Kelurahan Kebon Kalapa, Kota Bogor Tahun 2014. Buletin Penelitian Kesehatan. 2016 Nov 21;44(3):173-80. Indonesian.

Myrra RY, Ratna DW. Penyusunan upaya peningkatan pelayanan antenatal care berdasarkan voice of the customer. Jurnal Administrasi Kesehatan Indonesia. 2013. Vol 1. No 1. Page : 66-74. Indonesian.

Pemiliana, P., Oktafirnanda, Y., & Santi, I. (2019). Faktor Yang Berhubungan Dengan Anemia Pada Ibu Hamil Trimester III Di Health center Simpang Kiri Kota Subulussalam Provinsi Aceh Tahun 2018. Window of Health : Jurnal Kesehatan, 2019 Oktober 2 (4):389-402. https://doi.org/https://doi.org/10.33368/woh.v0i0.205. Indonesian.

Supartiningsih S. Kualitas pelayanan dan kepuasan pasien rumah sakit: kasus pada pasien rawat jalan. Jurnal Medicoeticolegal dan Manajemen Rumah Sakit. 2017 Jan 6;6(1):9-15. Indonesian.

Kusniati R, Farida N, Sudiro S. Pengaruh kualitas jasa dan nilai pelanggan terhadap minat kunjungan ulang melalui kepuasan pasien di Poli Umum di RSISA Semarang. Jurnal manajemen kesehatan Indonesia. 2016;4(2):91-7. Indonesian.

Sistiarani C, Gamelia E, Sari DU. Fungsi pemanfaatan buku KIA terhadap pengetahuan kesehatan ibu dan anak pada ibu. Kesmas: National Public Health Journal. 2014 May 1;8(8):353-8. Indonesian.

Subarda S, Hakimi M, Helmyati S. Pelayanan antenatal care dalam pengelolaan anemia berhubungan dengan kepatuhan ibu hamil minum tablet besi. Jurnal Gizi Klinik Indonesia. 2011 Jul;8(1):7-13. Indonesian.

Marniyati L, Saleh I, Soebyakto BB. Pelayanan antenatal berkualitas dalam meningkatkan deteksi risiko tinggi pada ibu hamil oleh tenaga kesehatan di health center Sako, Sosial, Sei Baung dan Sei Selincah di kota Palembang. Jurnal Kedokteran Kesehatan: Publikasi Ilmiah Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya. 2016 Apr 26;3(1):355-62. Indonesian.

Fitrayeni F, Suryati S, Faranti RM. Penyebab rendahnya kelengkapan kunjungan antenatal care ibu hamil di wilayah kerja health center Pegambiran. Jurnal Kesehatan Masyarakat Andalas. 2017 Aug 30;10(1):101-7. Indonesian.

Published
2019-12-30
How to Cite
Dewi, S., Romalita, Y., Yusriani, Y., & Alwi, M. (2019). Perceptions of pregnant woman on monetary and time sacrifice for satisfaction based on health workers roles in antenatal services to reduce the risk of maternal death at Gowa district. Health Science Journal of Indonesia, 10(2), 111-118. https://doi.org/10.22435/hsji.v10i2.2444
Section
Articles