Body Mass Index and Working Period Associated with Low Back Pain in Pedicab Drivers

  • Amardeep Kaur Kaur Singh Faculty of Medicine, Universitas Sriwijaya, Palembang, Indonesia
  • Indri Seta Septadina Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya
  • Eka Febri Zulissetiana 3Department of Physiology, Faculty of Medicine, Universitas Sriwijaya, Palembang, Indonesia
Keywords: low back pain, working period, body mass index, nyeri punggung bawah, usia, IMT

Abstract

Background: Low back pain (LBP), commonly referred to radiating low back pain or sciatica, is the discomfort between the ribcage and the gluteal folds. A risk factor for LBP is being overweight because weak abdominal muscles lead the center of gravity to shift forward, increasing lumbar lordosis and promoting exhaustion in the paravertebral muscles. A working period is an accumulation of one's work activities over a long period. If the activity is carried out continuously over the years can cause health problems.

Methods: This study was an observational analytic study using a cross-sectional study—a research population of pedicab drivers in Kemuning District, Palembang City. Classification data include age, gender, and body mass index

Results: Fifty-seven pedicab drivers met the requirements for participation. Bivariate analysis using the Chi-Square Test yielded a p-value of 0.038, indicating a significant association between BMI and low back pain, and a p-value of 0.025, indicating a significant association between length of employment and lower back pain.

Conclusion: BMI and working period had a significant relationship with lower back pain.

Keywords: low back pain, working period, body mass index

Abstrak

 Latar Belakang :Nyeri Punggung Bawah (NPB) adalah nyeri di daerah punggung di antara tulang rusuk dan lipatan gluteal, termasuk juga nyeri ekstremitas yang menjalar karena gangguan punggung. Berat badan yang berlebih menyebabkan tonus otot abdomen lemah, sehingga pusat gravitasi seseorang akan terdorong ke depan dan menyebabkan lordosis lumbalis akan bertambah yang kemudian menimbulkan kelelahan pada otot paravertebra, hal ini merupakan risiko terjadinya LBP. Lama kerja merupakan akumulasi aktivitas kerja seseorang yang dilakukan dalam jangka waktu panjang yang apabila aktivitas tersebut dilakukan terus-menerus dalam jangka waktu bertahun-tahun dapat mengakibatkan gangguan kesehatan.

Metode : Penelitian ini adalah penelitian analitik observasional dengan menggunakan rancangan potong lintang (cross-sectional study). Populasi penelitian pengayuh becak di Kec.Kemuning, Kota Palembang. Data klasifikasi meliputi usia, jenis kelamin, indeks massa tubuh. Ditemukan 57 pengayuh becak yang memenuhi kriteria inklusi.

Hasil : Hasil analisis bivariat yang diperolehi dengan Uji Chi Square diperoleh nilai p sebesar 0.038, artinya terdapat hubungan yang signifikan antara IMT dengan nyeri punggung bawah dan nilai p sebesar 0.025 artinya terdapat hubungan yang signifikan antara lama kerja dengan nyeri punggung bawah.

Kesimpulan : IMT dan lama kerja mempunyai hubungan yang signifikan dengan nyeri punggung bawah.

 Kata kunci: nyeri punggung bawah, usia, IMT

References

Searle A, Spink M, Ho A, Chuter V. Exercise interventions for the treatment of chronic low back pain: a systematic review and meta-analysis of randomised controlled trials. Clin Rehabil. 2015;29(12):1155–67.

Bansal D, Asrar MM, Pharm M, Ghai B, Pushpendra D. Prevalence and impact of low back pain in a community-based population in northern India. Pain Physician. 2020;23(4):E389.

Wu A, March L, Zheng X, Huang J, Wang X, Zhao J, et al. Global low back pain prevalence and years lived with disability from 1990 to 2017: estimates from the Global Burden of Disease Study 2017. Ann Transl Med. 2020;8(6).

Bontrup C, Taylor WR, Fliesser M, Visscher R, Green T, Wippert PM, et al. Low back pain and its relationship with sitting behaviour among sedentary office workers. Appl Ergon. 2019;81:102894.

Septadina IS, Adnindya MR, Suciati T. A radiologic feature of spine related to musculoskeletal disorder on pedicab drivers. In: Journal of Physics: Conference Series. IOP Publishing; 2019. p. 012058.

Manchikanti L, Kosanovic R, Pampati V, Cash KA, Soin A, Kaye AD, et al. Low back pain and diagnostic lumbar facet joint nerve blocks: assessment of prevalence, false-positive rates, and a philosophical paradigm shift from an acute to a chronic pain model. Pain Physician. 2020;23(5):519.

Arma M, Septadina IS, Legiran L. Factors affecting low back pain (lbp) among public transportation drivers. Majalah Kedokteran Sriwijaya. 2019;51(4):206.

Zahratur A, Priatna H. Perbedaan Efektivitas Antara William Flexion Exercise Dan Core Stability Exercise Dalam Meningkatkan Fleksibilitas Lumbal Dan Menurunkan Disabilitas Pada Kasus Low Back Pain Miogenik. Perbedaan Efektivitas Antara William Flexion Exercise Dan Core Stability Exercise Dalam Meningkatkan Fleksibilitas Lumbal Dan Menurunkan Disabilitas Pada Kasus Low Back Pain Miogenik. 2021;

Chun SW, Lim CY, Kim K, Hwang J, Chung SG. The relationships between low back pain and lumbar lordosis: a systematic review and meta-analysis. The Spine Journal. 2017;17(8):1180–91.

Negara K, Wibawa A, Purnawati S. Hubungan antara indeks massa tubuh (Imt) kategori overweight dan obesitas dengan keluhan low back pain (Lbp) pada mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Udayana. Majalah Ilmiah Fisioterapi Indonesia. 2015;3(1).

Negara K, Wibawa A, Purnawati S. Hubungan antara indeks massa tubuh (Imt) kategori overweight dan obesitas dengan keluhan low back pain (Lbp) pada mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Udayana. Majalah Ilmiah Fisioterapi Indonesia. 2015;3(1).

Zhang TT, Liu Z, Liu YL, Zhao JJ, Liu DW, Tian QB. Obesity as a risk factor for low Back pain. Clin Spine Surg. 2018;31(1):22–7.

Nieminen LK, Pyysalo LM, Kankaanpää MJ. Prognostic factors for pain chronicity in low back pain: a systematic review. Pain Rep. 2021;6(1).

Zhou J, Mi J, Peng Y, Han H, Liu Z. Causal associations of obesity with the intervertebral degeneration, low back pain, and sciatica: a two-sample Mendelian randomization study. Front Endocrinol (Lausanne). 2021;12.

Ikeda T, Cooray U, Suzuki Y, Kinugawa A, Murakami M, Osaka K. Changes in body mass index on the risk of back pain: Estimating the impacts of weight gain and loss. The Journals of Gerontology: Series A. 2022;

Ananda AR, Norlinta SNO, Fis M, Lestari S, S ST MMR. Perbedaan Pengaruh Pemberian Mczkenzie Exercise Dan Core Stability Exercise Terhadap Low Back Pain Miogenik Pada Pekerja: Narrative Review. 2021;

Putra A, Alfarisi R, aulia Pratiwi D. hubungan indeks massa tubuh dengan angka kejadian low back pain pada pekera olahan makanan di lingkungan 1 kelurahan kedaton bandar lampung bulan februari-maret tahun 2015. Jurnal Ilmu Kedokteran dan Kesehatan. 2015;2(1).

Basakci Calik B, Yagci N, Oztop M, Caglar D. Effects of risk factors related to computer use on musculoskeletal pain in office workers. International Journal of Occupational Safety and Ergonomics. 2022;28(1):269–74.

Shigetoh H, Abiko T, Ohyama M, Sakata E, Murata S. Associations of Central Sensitization-Related Symptoms with Low Back Pain-Related Factors and Work Status in Caregivers. Int J Environ Res Public Health. 2022;19(16):10135.

Published
2022-12-31
How to Cite
Singh, A., Septadina, I., & Zulissetiana, E. (2022). Body Mass Index and Working Period Associated with Low Back Pain in Pedicab Drivers. Health Science Journal of Indonesia, 13(1). https://doi.org/10.22435/hsji.v13i1.6455
Section
Articles